Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

Iran Optimistis dengan Dialog Nuklir

JENEWA— Iran optimistis bahwa perundingan nuklir dengan komunitas internasional yang kemarin dimulai di Jenewa akan membawa hasil yang positif bagi mereka. Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, mengaku optimistis dengan perundingan nuklir di Jenewa. Optimistisme itu adalah tercapainya kesepakatan antara Iran dan dunia internasional untuk menyelesaikan isu nuklir Iran yang telah berlarut-larut. “Saya kira, selalu ada kemungkinan untuk mencapai kesuksesan,” kata Zarif setelah bertemu Menlu Italia Emma Bonino di Roma, Italia, pada Selasa (19/11) waktu setempat. Dia mengungkapkan perundingan Jenewa ditujukan untuk mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perundingan itu. Tapi, Zarif justru menuding Israel berusaha menyabotase langkah mereka untuk mencapai kesepakatan dengan komunitas internasional. “Israel berusaha mengabaikan perundingan,” tuding Zarif dikutip AFP. Dia masih mengaitkan antara sabotase Israel dengan serangan bom di Kedutaan Besar Iran di Beirut, Lebanon, pada S

MK Thailand Tolak Bubarkan Pheu Thai

BANGKOK — Mahkamah Konstitusi (MK) Thailand kemarin menolak gugatan untuk membubarkan partai yang berkuasa yang dipimpin oleh Perdana Menteri (PM) Yingluck Shinawatra, Partai Pheu Thai. Selain itu, MK Thailand juga menolak permintaan Partai Puea Thai untuk memperbesar majelis tinggi parlemen atau senat dan membuat semua anggotanya dipilih dan bukan ditunjuk. Keputusan MK Thailand itu dapat memicu Negeri Gajah Putih ke ambang konflik politik yang semakin menajam. Konflik antara partai berkuasa dan oposisi tidak pernah menemui titik temu dan selalu saling menjatuhkan. Padahal, partai oposisi menyatakan, jika Partai Pheu Thai dibubarkan, maka pemilu dapat digelar secepatnya. Sedangkan, Partai Pheu Thai ingin mengubah aturan dalam konstitusi yang disusun di bawah pemerintahan militer se-telah kudeta atas PM Thaksin Shinawatra pada 2006. Usulan Yingluck itu bertujuan untuk memperluas kekuasaan partainya, bukan hanya di majelis rendah tetapi di majelis tinggi. Sayangnya, harapan itu sir

Misa Massal Kenang Korban Haiyan

GUIUAN– Ribuan korban bencana kemarin menggelar misa massal di seluruh Gereja Katolik di pulau-pulau yang diterjang Topan Haiyan pada Jumat (8/11). Mereka berdoa untuk mampu bangkit kembali membangun kehidupan setelah bencana menghancurkan wilayah mereka. Di Guiuan, kota yang pertama dihantam Topan Haiyan di Pulau Samar, sebanyak 300 orang menghadiri misa di halaman gereja berusia 400 tahun yang sudah hancur. Pastor Arturo Cablao meminta kepada jemaatnya untuk tetap bersemangat dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Banyak jemaat yang mendengarkan ceramah itu menangis karena mengenang kerabat keluarganya yang meninggal dan rumahnya yang hancur. Sekitar 80% dari 100 juta penduduk Filipina merupakan penganut Katholik. “Tuhan telah menguatkan kepercayaan kita dan membuat kita lebih kuat untuk bertahan dan memulai semuanya dari nol,” kata Belen Curila, seorang perempuan berusia 60 tahun yang menghadiri misa, pada kantor berita Reuters. Di Tacloban, salah satu kota terparah yang dilanda topa

Banjir di Vietnam Tewaskan 34 Orang

HANOI– Banjir yang menghantam Vietnam tengah menewaskan sedikitnya 34 orang dan mengakibatkan 11 orang hilang. Banjir bandang itu merupakan bencana terburuk yang melanda Vietnam dalam satu dekade terakhir. Pejabat Kota Danang, Nguyen Quang Trung, mengungkapkan bahwa jumlah korban tewas mencapai 34 orang akibat banjir yang terjadi selama beberapa hari. Dia menyebut banjir ini sebagai bencana paling parah sejak 1999. “Sebanyak 11 orang dilaporkan hilang. Lebih dari 100.000 rumah tenggelam. Semua jalur transportasi baik darat, udara dan kereta tidak dapat beroperasi,” kata Trung, dikutip AFP. Trung mengutarakan, hujan deras turun sejak kemarin pagi di Provinsi Quang Ngai dan Binh Dinh. Badan Kontrol Banjir dan Badai Nasional (NFSCA) menyampaikan, banjir juga memaksa sekitar 98.000 orang di lima provinsi harus dievakuasi untuk meminimalisasi jumlah korban. Mereka mengungsi di tempat penampungan sementara di sejumlah sekolah dan stadion olahraga. Di beberapa wilayah, di mana banjirnya te

Kereta Api Tabrak Bus Tewaskan 26 Orang

KAIRO – Sedikitnya 26 orang tewas di Mesir kemarin setelah sebuah kereta api menabrak bus dan truk. Insiden yang terjadi di Kota Beni Sue, sekitar 40 km dari Kairo, ini juga menyebabkan 28 orang terluka. Kepala Badan Otoritas Kereta Api Mesir Hussein Zakaria mengungkapkan, pengemudi kendaraan mengabaikan lampu peringatan sebelum perlintasan kereta itu ditutup dengan rantai. Pengemudi kendaraan justru memaksa melewati perlintasan kereta api. ”Bus berusaha melintasi perlintasan, itu laporan sementara,” ujar Zakaria kepada stasiun televisi milik pemerintah. Kereta api itu bahkan masih sempat berjalan sekitar satu kilometer setelah menabrak bus dan truk. Korban paling banyak yaitu penumpang bus. Menurut petugas polisi lokal, Kamal al-Dali, bus itu mengangkut tamu undangan yang habis menghadiri pernikahan. Sistem kereta api Mesir memang memiliki catatan keselamatan yang buruk. Kurangnya pemerhatian dan manajemen yang buruk menjadi penyebab banyaknya kecelakaan kereta di Mesir. Pada Januar

Kedubes Iran di Beirut Dibom, 23 Tewas

BEIRUT – Sedikitnya 23 orang kemarin tewas dan 150 luka-luka dalam serangan bom kembar di luar Kedutaan Besar (Kedubes) Iran di Beirut, Lebanon. Ledakan bom itu diduga terkait konflik berdarah selama dua setengah tahun di Suriah. Bom kembar itu juga merupakan serangan baru yang dapat memicu konflik sektarian di Lebanon. Kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaeda, Brigade Abdullah Azzam, telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Menteri Kesehatan Lebanon Ali Hassan Khalil mengungkapkan, jumlah korban tewas akibat ledakan itu belum final. “Korban tewas dan luka bisa saja bertambah,” ujar Khalil, dikutip AFP. Serangan itu juga menewaskan atase budaya Iran, Sheikh Ibrahim Ansari. “Dia sedang masuk ke kedutaan ketika ledakan bom terjadi. Dia mengalami luka serius dan meninggal di rumah sakit,” papar sumber pejabat Pemerintah Suriah. Ledakan bom kembar itu menghancurkan pintu gerbang Kedutaan Besar Iran. Selain itu, bom ganda itu juga menghancurkan sedikitnya empat gedung yang

Bencana Alam Filipina - Recovery Pasca-Haiyan Butuh Rp66,56 T

MANILA – Biaya pembangunan ulang pascatopan Haiyan di Filipina tengah diperkirakan akan membutuhkan dana sedikitnya 250 miliar peso (Rp66,56 triliun). Dana itu digunakan untuk membangun rumah, sekolah, jalanan, dan jembatan yang rusak akibat topan Haiyan yang mengguncang pada Jumat (8/11). Untuk mendapatkan dana tersebut, Pemerintah Filipina akan mengajukan utang dengan bunga ringan dari sejumlah lembaga internasional. “Jika pemerintah sukses mengelola sumber daya manusia untuk rekonstruksi pasca-topan, ekonomi akan tumbuh lebih cepat,” kata Menteri Perencanaan Ekonomi Arsenio Balisacan yang dikutip Reuters. Balisacan juga menjamin fundamental ekonomi Filipina masih kuat. “Saya juga tak kaget kalau dana yang dibutuhkan bisa mencapai 250 miliar peso,” imbuh dia. Topan Haiyan menjadi ancaman bagi agenda reformasi yang dijalankan Presiden Benigno Aquino. Agenda utama Aquino adalah menjadikan Filipina sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia. Banyak dana yang dibutuhkan

Banjir di Vietnam Tewaskan 34 Orang

HANOI– Banjir yang menghantam Vietnam tengah menewaskan sedikitnya 34 orang dan mengakibatkan 11 orang hilang. Banjir bandang itu merupakan bencana terburuk yang melanda Vietnam dalam satu dekade terakhir. Pejabat Kota Danang, Nguyen Quang Trung, mengungkapkan bahwa jumlah korban tewas mencapai 34 orang akibat banjir yang terjadi selama beberapa hari. Dia menyebut banjir ini sebagai bencana paling parah sejak 1999. “Sebanyak 11 orang dilaporkan hilang. Lebih dari 100.000 rumah tenggelam. Semua jalur transportasi baik darat, udara dan kereta tidak dapat beroperasi,” kata Trung, dikutip AFP. Trung mengutarakan, hujan deras turun sejak kemarin pagi di Provinsi Quang Ngai dan Binh Dinh. Badan Kontrol Banjir dan Badai Nasional (NFSCA) menyampaikan, banjir juga memaksa sekitar 98.000 orang di lima provinsi harus dievakuasi untuk meminimalisasi jumlah korban. Mereka mengungsi di tempat penampungan sementara di sejumlah sekolah dan stadion olahraga. Di beberapa wilayah, di mana banjirnya

Filipina Gagal Tangani Korban Haiyan

TACLOBAN– Pemerintahan Presiden Filipina Benigno Aquino kemarin berada di bawah tekanan publik, karena dinilai gagal dalam menangani korban selamat Topan Haiyan. Lambatnya distribusi logistik menjadikan banyak warga yang semakin menderita setelah kehilangan rumah dan sanak saudara. Pemerintah Filipina juga mengakui mereka menghadapi masalah logistik pasca bencana Topan Haiyan. Sekretaris Kabinet Rene Almendras mengatakan, pemerintah kewalahan dengan dampak hebat topan terkuat yang pernah tercatat sejarah. “Pemerintah telah bereaksi terhadap bencana ini dengan cukup baik,” belanya. Distribusi bantuan yang tersendat itu disebabkan karena Tacloban, kota berpenduduk 220.000 jiwa, hancur akibat dahsyatnya Haiyan itu. Banyaknya jumlah korban tewas juga menyebabkan kepanikan korban selamat. Jumlah korban tewas yang diumumkan secara resmi adalah lebih dari 2.357 jiwa. Namun, pejabat lokal dan pekerja dari lembaga bantuan mengatakan bahwa jumlah ini bisa bertambah signifikan hingga 10.000

Mantan PM Kevin Rudd Mundur dari Politik

SYDNEY – Mantan Perdana Menteri (PM) Australia Kevin Rudd mengakhiri karier politiknya pada Rabu (13/11) malam lalu. Pengunduran diri itu dilakukan setelah dua bulan lalu dia ditumbangkan oleh PM Tony Abbott dalam pemilu. Rudd yang pernah dua kali menjabat sebagai PM dan menteri luar negeri di era pemerintahan PM Julia Gillard itu, akan meninggalkan parlemen pada akhir pekan ini. “Ini telah menjadi produk dari serangkaian pencarian jiwa bagi kita sebagai keluarga selama beberapa bulan terakhir,” ujar dia di depan anggota parlemen pada pidato yang penuh emosional itu, sebagaimana dikutip AFP. Pemimpin karismatik itu mengakui keputusan mundur itu yang diambilnya itu tidaklah mudah. “Bagi saya, keluarga adalah segalanya, di masa lalu dan di masa yang akan datang. Karena keluarga juga saya tidak akan menjadi anggota parlemen lagi setelah akhir pekan ini,” tegas tokoh yang 55 tahun itu. Dalam pidato perpisahan, Rudd meneteskan air mata ketika menyampaikan ucapan terima kasih kepada ra

Israel Batalkan Pembangunan Perumahan

YERUSALEM – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa malam (10/11) telah membatalkan rencana pembangunan 20.000 permukiman Yahudi di Tepi Barat. RencanaPMNetanyahuitutelah disampaikan kepada Menteri Perumahan Israel Uri Ariel. Perintah Netanyahu itu pun langsung disetujui Ariel yang akan memerintahkan penghentian pembangunan permuki-man. “Langkah itu untuk mengurangi perselisihan yang tidak diperlukan dengan komunitas internasional. Kami sedang membujuk komunitas internasional untuk mencapai kesepakatan yang lebih baik dengan Iran,” demikian keterangan Netanyahu yang dikutip AFP. Dalam pernyataan Netanyahu mengatakan, langkah tersebut tidak akan memberikan kontribusi apa pun kepada pemukim Yahudi. Netanyahu menjelaskan, pembatalan permukiman itu sebagai bentuk negosiasi agar Amerika Serikat (AS) dan kekuatan internasional menekan Iran. Sebelumnya P5+1 (AS, Inggris, Prancis, Rusia, China, dan Jerman) telah menggelar perundingan nuklir dengan Iran, tapi perundinga

Misa Massal Kenang Korban Haiyan

GUIUAN– Ribuan korban bencana kemarin menggelar misa massal di seluruh Gereja Katolik di pulau-pulau yang diterjang Topan Haiyan pada Jumat (8/11). Mereka berdoa untuk mampu bangkit kembali membangun kehidupan setelah bencana menghancurkan wilayah mereka. Di Guiuan, kota yang pertama dihantam Topan Haiyan di Pulau Samar, sebanyak 300 orang menghadiri misa di halaman gereja berusia 400 tahun yang sudah hancur. Pastor Arturo Cablao meminta kepada jemaatnya untuk tetap bersemangat dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Banyak jemaat yang mendengarkan ceramah itu menangis karena mengenang kerabat keluarganya yang meninggal dan rumahnya yang hancur. Sekitar 80% dari 100 juta penduduk Filipina merupakan penganut Katholik. “Tuhan telah menguatkan kepercayaan kita dan membuat kita lebih kuat untuk bertahan dan memulai semuanya dari nol,” kata Belen Curila, seorang perempuan berusia 60 tahun yang menghadiri misa, pada kantor berita Reuters. Di Tacloban, salah satu kota terparah yang dilanda t

Bantuan Terhambat, Korban Topan Haiyan Merana

TACLOBAN– Korban selamat Topan Haiyan kemarin terlunta-lunta karena minimnya bantuan kemanusiaan. Putusnya jalur komunikasi dan rusaknya infrastruktur menjadi kendala utama penyaluran bantuan di kawasan bencana dahsyat yang diperkirakan menewaskan 10.000 orang itu. Kurangnya bantuan makanan menyebabkan banyak korban selamat yang harus menjarah makanan di toko dan pusat perbelanjaan. Militer dan polisi juga telah diterjunkan untuk menangani aksi penjarahan agar tidak meluas. ”Kita telah mengirimkan pasukan ke sana (Tacloban) dan jika diperlukan akan dikirimkan tambahan,” kata juru bicara kantor Pertahanan Sipil, Reynaldo Balido, kepada ABS-CBN. Ribuan korban selamat juga belum tersentuh bantuan. Banyak orang yang meminta bantuan di pintu gerbang bandara di Pulau Leyte. ”Tolong kita. Di mana Presiden (Filipina) Benigno Aquino? Kita butuh air, kita sangat haus,” teriak seorang perempuan. Dia juga mengeluhkan banyaknya jenazah di jalanan yang belum dikubur. Hal senada diungkapkan Aweli

Oposisi Suriah Siap Berunding

BEIRUT – Kelompok oposisi utama Suriah, Koalisi Nasional, kemarin menegaskan keinginannya untuk menghadiri perundingan perdamaian dengan syarat adanya peralihan kekuasaan Presiden Bashar al-Assad. Koalisi Nasional juga mau bergabung dalam perundingan Jenewa II dengan syarat Assad tidak diperbolehkan ikut dalam proses transisi kekuasaan di Suriah. Prasyarat yang diajukan oleh oposisi Suriah itu dirumuskan dalam pertemuan selama dua hari di Istanbul, Turki. Mereka juga menegaskan bahwa perundingan di Jenewa sebagai dasar untuk peralihan kekuasaan secara total. “Koalisi Nasional menetapkan Bashar al-Assad dan siapa saja yang telah melumurkan darah rakyat Suriah di tangan mereka, tidak boleh punya peranan dalam fase transisi dan masa depan Suriah,” demikian keterangan Koalisi Nasional, dikutip AFP. Mereka meminta pembentukan lembaga pemerintahan transisional yang mengatur peralihan kekuasaan. Mereka juga menginginkan jaminan keamanan bagi lembaga kemanusiaan untuk masuk ke wilayah konf

Iran-IAEA Capai Kesepakatan

TEHERAN – Iran dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) kemarin mencapai kesepakatan mengenai peta jalan kerja sama untuk menyelesaikan berbagai isu terkait kebijakan nuklir Teheran. Kerja sama dengan lembaga pemantau nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu sebagai angin segar bagi Iran untuk mulai membuka diri dengan dunia internasional. “Kesepakatan yang ditandatangani hari ini (kemarin) membahas peta jalan untuk kerja sama yang dapat menentukan langkah-langkah saling menguntungkan dalam menyelesaikan berbagai isu,” papar Kepala Nuklir Iran Ali Akbar Salehi, dalam konferensi pers bersama Kepala IAEA Yukiya Amano di Teheran, kemarin. Salehi mengutarakan tentang kesepakatan dengan IAEA termasuk “enam tahap tambahan”. Salah satu kesepakatan itu adalah mengizinkan para pengawas IAEA untuk melakukan penyidikan terhadap beberapa fasilitas nuklir Arak dan tambang uranium di Gachin. Kemudian, IAEA juga bisa menyelidiki penelitian senjata nuklir Iran sejak 2003 dan sesudahnya. Nam

Topan Haiyan Terjang Filipina, 10.000 Tewas

MANILA – Jumlah korban tewas akibat Topan Haiyan yang menerjang Filipina diperkirakan menewaskan lebih dari 10.000 orang. Topan Haiyan yang melanda pada Jumat (8/11) lalu hingga kemarin itu, menjadi bencana alam paling buruk melanda wilayah selatan perairan kepulauan Filipina. Haiyan yang berkecepatan 315 kilometer per jam itu menghancurkan enam pulau di timur dan tengah negara itu. Salah satu pulau paling parah adalah Pulau Leyte. ”Kita telah menggelar pertemuan pada kemarin malam (Sabtu malam) dengan gubernur. Berdasarkan estimasi pemerintah, jumlah korban tewas mencapai 10.000 jiwa,” kata Kepala Kepolisian di Tacloban, Pulau Leyte, dikutip AFP. Prediksi korban tewas itu hanya untuk satu provinsi di Pulau Leyte. ”Sekitar 70 hingga 80% rumah dan bangunan hancur akibat topan.” Tacloban, kota utama di Pulau Leyte, sudah rata dengan tanah. ”Tacloban hancur lebur. Ada warga yang kehilangan akal sehat karena kelaparan dan kehilangan keluarganya,” kata seorang guru sekolah setempat, Andre

Perundingan Nuklir Iran Gagal

JENEWA– Iran dan negara-negara Barat kemarin menemui kegagalan dalam perundingan nuklir Teheran. Harapan tetap tersimpan setelah mereka sepakat kembali menggelar perundingan pada 20 November mendatang. Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius sebagai pihak pertama yang mengungkapkan bahwa kesepakatan nuklir Iran mengalami kebuntuan. Fabius mengungkapkan proposal yang dibahas dalam perundingan tidak cukup untuk menghalangi ambisi nuklir Iran. “Pertemuan di Jenewa telah membuat kesepakatan untuk tetap melangkah ke depan. Tapi, kita belum siap menyimpulkan kesepakatan sebab ada beberapa pertanyaan yang masih membelenggu,” kataFabius, dikutip AFP. Dia bersikeras Paris menginginkan kesepakatan serius dengan Teheran. Sebuah proposal yang muncul sebagai syarat kesepakatan terdapat klausul yang mewajibkan Iran membekukan seluruh pengembangan nuklirnya. Imbalannya adalah tekanan ekonomi dilonggarkan dan sebagian sanksi yang dijatuhkan terhadap negara itu dicabut. Meskipun tidak ada kesepaka

China Diguncang Bom

BEIJING— Satu orang tewas dan puluhan orang lainnya terluka kemarin dalam serangkaian ledakan bom di luar kantor Partai Komunis China di Tainanyun, Provinsi Shanxi. Ledakan bom itu hanya berlangsung beberapa hari setelah tabrakan mobil ke kerumunan turis yang disebut sebagai “serangan teroris” di Lapangan Tiananmen, Beijing. Polisi belum memberikan keterangan mengenai motif ledakan tersebut. Ledakan itu sepertinya menjadi pesan bagi para petinggi Partai Komunis yang akan bertemu di Beijing pada akhir pekan ini untuk memulai rapat perencanaan ekonomi. “Beberapa ledakan terjadi disebabkan bom kecil yang ditelakkan di dekat Kantor Komisi Provinsi Partai Komunis di Taiyuan,” ungkap polisi lokal yang dikutip dalam beberapa akun media sosial. Kantor berita Xinhua menyebutkan, delapan ledakan terdengar sejak pukul 07.40 waktu setempat (06.40 WIB). Satu orang dipastikan tewas akibat ledakan bom tersebut. Sementara, sedikitnya delapan orang mengalami luka-luka dan satu orang menderita luka b

Konflik Suriah - Perundingan Jenewa II Ditunda

JENEWA — Utusan Liga Arab dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Lakhdar Brahimi mengungkapkan, konferensi perdamaian Suriah di Jenewa sepertinya akan ditunda hingga akhir tahun. Penundaan itu disebabkan adanya perpecahan pendapat antara berbagai kubu yang akan berpartisipasi dalam konferensi tersebut. “Kami berharap, saat ini kami akan mengumumkan tanggal konferensi pada hari ini (Selasa, 5/11). Sayangnya, kami tidak bisa. Kami masih berharap dapat menggelar konferensi sebelum akhir tahun ini,” kata Brahimi pada Selasa (5/11) waktu setempat, dikutip AFP. Pernyataan Brahimi itu dilontarkan setelah dia berdiskusi dengan para diplomat senior dari sejumlah negara di Jenewa. Pertemuan itu membahas persiapan konferensi internasional untuk mengakhiri konflik Suriah atau yang dikenal de-ngan nama Konferensi Jenewa II. Ketika disinggung mengenai penghalang utama dalam konferensi itu, Brahimi menyebutkan, perpecahan di kubu oposisi Suriah menjadi penyebab utamanya. Dia pun berharap agar opos

AS Sadap Google dan Yahoo

WASHINGTON – Google dan Yahoo mengungkapkan kekecewaan dan kemarahan terhadap Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) yang menyadap server kedua raksasa perusahaan internet itu. Seperti dilaporkan Washington Post yang mengutip bocoran dari mantan konsultan Edward Snowden yang menyebutkan NSA menyadap koneksi pusat data yang dioperasikan Google dan Yahoo. NSA mampu menyadap jutaan data dikumpulkan tiap hari dari jaringan internal perusahaan internet raksasa tersebut. Itu menjadi tekanan baru bagi AS setelah NSA dikabarkan menyadap 35 pemimpin negara di dunia dan memiliki 90 fasilitas penyadapan di kedutaan besar AS di berbagai negara. Kepala Legal Google, David Drummond, mengungkapkan mereka tidak terlibat dalam aktivitas penyadapan. “Kita peduli dengan kemungkinan penyadapan. Kita juga tetap melanjutkan enkripsi terhadap pelayahan Google,” kata Drummon dikutip AFP. Dia menyakinkan kalau Google tidak memberikan bantuan kepada pemerintahan manapun untuk mengakses sistem serve

Peralatan Produksi Senjata Kimia Suriah Dihancurkan

THE HAGUE – Semua peralatan produksi senjata kimia milik Suriah dilaporkan telah dihancurkan menjelang tenggat terakhir pada Jumat (hari ini). Itu ditegaskan oleh Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW). “Suriah telah menghancurkan seluruh alat produksi senjata kimianya,” demikian keterangan OPCW dikutip AFP. Para pengawas senjata nuklir OPCW tetap akan menginspeksi seluruh fasilitas produksi senjata kimia milik Suriah hingga Jumat (hari ini). Mereka memastikan semua alat produksi telah dihancurkan sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam resolusi Dewan Keamanan PBB menyebutkan seluruh cadangan senjata kimia Suriah harus dihancurkan seluruhnya pada pertengahan 2014 mendatangan. Kesepakatan itu dilakukan untuk menghindari intervensi militer dari Amerika Serikat (AS) dan sekutunya. “Misi PBB dan OPCW telah menginspeksi 21 dari 23 lokasi produksi senjata kimia yang ditunjukkan oleh Suriah. 39 dari 41 fasilitas produksi berada di lokasi tersebu

Kerry Akui Penyadapan AS Terlalu Jauh

WASHINGTON – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry mengakui untuk pertama kalinya kalau dalam beberapa kasus penyadapan berjalan terlalu jauh. Kerry memberikan tanggapan itu menyusul ketegangan diplomatik antara AS dengan para sekutunya di Eropa menyusul penyadapan Badan Keamanan Nasional AS (NSA) terhadap para pemimpin dunia. “Saya menjamin Anda, orang tak bersalah tidak ada tidak akan dikhianati dalam proses ini. Tapi itu hanya upaya untuk mengumpulkan informasi,” kata Kerry dikutip AFP. “Dan ya, dalam beberapa kasus, itu dilakukan terlalu jauh dan tidak tepat.” Kerry mengungkapkan, Presiden AS Barack Obama telah berusaha mengklarifikasi tentang penyadapan. Kini, AS juga telah mengkaji ulang kalau tidak ada lembaga atau siapapun yang akan melakukan pelanggaran seperti itu lagi. “Dan dalam beberapa kasus, saya mengakui, seperti halnya presiden, bahwa dalam tindakan itu terlalu jauh. Kita juga telah memastikan hal itu tidak akan terjadi di masa mendatang,” tegas Kerry

Hadang Pasokan Misil Hezbollah, Israel Serang Suriah

DAMASKUS – Israel mengebom sebuah pangkalan militer Suriah di Latakia pada Rabu lalu (30/10) hingga Kamis (31/10) lalu. Serangan Israel itu pertama kali sejak kesepakatan Suriah untuk menyerahkan senjata kimianya dalam perjanjian yang disepakati dengan Amerika Serikat (AS) dan Rusia. Banyak pihak menduga kalau serangan itu memang memiliki tujuan sama seperti serangan sebelumnya. Israel ingin menghentikan pasokan senjata Suriah agar tidak jatuh ke kelompok garis keras, seperti Hezbollah dan kelompok gerilyawan lainnya. Stasiun televisi Arab Saudi, Al-Arabiya, melaporkan Israel telah mengebom pengirimkan misil untuk Hezbollah. Israel sendiri tidak memberikan konfirmasi mengenai serangan tersebut. Demikian juga Suriah yang belum memberikan keterangan resminya. Namun, seorang pejabat Amerika Serikat (AS) yang membenarnya adanya serangan udara Israel di wilayah Suriah. “Serangan Israel itu menargetkan persenjataan buatan Rusia yang digunakan oleh kelompok Hezbollah,” kata sumber yang

Amnesti Berakhir, Ribuan Pekerja Harus Meninggalkan Saudi

RIYADH – Ribuan pekerja asing, termasuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI), terpaksa harus meninggalkan Arab Saudi menyusul berakhirnya masa amnesti per kemarin. Jika mereka tidak meninggalkan Saudi secepatnya, mereka akan didenda dan dijebloskan ke penjara. Hampir satu juta pekerja asing dari Indonesia, Bangladesh, Filipina, India, Nepal dan Yaman hanya memiliki kesempatan amnesti selama tiga bulan sejak 3 April silam. Setelah diperpanjang selama empat bulan, pekerja tanpa identitas harus meninggalkan Saudi. Sementara empat juta pekerja asing yang telah berhasil mendapatkan legalitas dengan dukungan para majikan dan sponsor dapat tetap tinggal di Saudi. Namun, ribuan pekerja belum mendapatkan sponsor akan dideportasi paksa. Kementerian Tenaga Kerja Saudi menegaskan tidak ada kesempatan kedua untuk amnesti. Meski sebagian besar negara-negara Asia telah menyampaikan permohonan perpanjangan amnesti. “Kita memastikan tidak akan memperpanjang amnesti,” kata Juru Bicara Kementerian Tenaga K

Australia dan AS Sadap KTT Perubahan Iklim

SYDNEY – Australia dan Amerika Serikat (AS) dilaporkan bekerjasama dalam melakukan operasi penyadapan selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim di Bali pada 2007 silam. Laporan itu dilaporkan oleh harian Guardian edisi Australia pada Sabtu (2/11) akan memicu ketegangan hubungan antara Sydney dan Jakarta yang sebelumnya memang telah memanas. Laporan Sydney Morning Herald melaporkan Kedutaan Besar AS di Jakarta ternyata menjadi fasilitas penyadapan yang dilakukan Badan Keamanan Nasional AS (NSA). Ternyata hasil program penyadapan itu juga dibagikan dengan Australia. Guardian menyebutkan operasi penyadapan KTT Perubahan Iklim pada 2007 itu dilakukan oleh Direktorat Sinyal Pertahanan (DSD), lembaga spionase Australia bekerjasama dengan NSA. Kerjasama kedua lembaga elit itu dikategorikan sebagai operasi besar-besaran. Sayangnya, operasi itu tergolong tidak sukses. Kenapa gagal? Pasalnya, operasi hanya menghasilkan penyadapan nomer ponsel Kepala Kepolisian Daerah Bali.

Mursi Jalani Sidang Perdana

KAIRO – Mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi kemarin menjalani sidang perdananya. Mursi disidang bersama dengan 14 pemimpin Ikhwanul Muslimin (IM) lainnya. Kehadiran Mursi di persidangan itu merupakan penampilan pertamanya di depan publik sejak kudeta pada 3 Juli silam. Dalam persidangan itu, Mursi tampak marah dan berulang kali menginterupsi. Selanjutnya, Mursi juga mengklaim masih menjadi presiden Mesir. “Saya Dr. Muhammad Mursi, Presiden Republik Mesir. Persidangan ini ilegal,” kata Mursi dikutip AFP. Persidangan itu dijadikan ajang untuk mencurahkan segala isi hati Mursi. Dia mencegal kudeta terhadap kekuasaannya oleh militer. Mursi pun meminta agar para petinggi militer Mesir juga dihadapkan ke persidangan. “Ini merupakan kudeta militer. Para pemimpin kudeta juga seharusnya disidang. Kudeta merupakan pengkhianatan dan kejahatan,” kecam Mursi. Mursi tidak mengenakan seragam tahanan, tetapi mengenakan baju resmi. Saat tiba di ruang sidang, dua kolega Mursi, pemimpin senior I

Gerhana Matahari Langka Hebohkan Afrika

NAIROBI – Warga Afrika pada Minggu (3/11) waktu setempat berkesempatan melihat gerhana matahari spektakuler di seluruh benua tersebut. Amerika Serikat (AS) dan Eropa juga mendapatkan bagian untuk melihat langsung gerhana matahari langka tersebut. Salah satu lokasi yang terbaik untuk melihat gerhana matahari tersebut di taman nasional Sibiloi, Kenya. Ratusan turis berkumpul di tepi danau gurun Turkana untuk menjadi saksi peristiwa alam yang langka tersebut. Anggota suku Turkana, Rendile dan Dasanach mengenakan baju adat kenya yang berwarna-warni langsung merayakan gerhana matahari itu. Mereka menarik dan berteriak histeris ketika langit gelap gulita saat sinar matahari ditutupi bulan. Sayangnya, pemandangan menakjubkan itu harus tergalang badai gurun, hujan, pelangi dan awan yang tebal sebelum gerhana itu terjadi. Gangguan itu mengakibatkan banyak turis yang kehilangan momentum untuk melihat gerhana matahari tersebut. Tak ingin ketinggalan, mereka pun memilih untuk mencari lokas

Suriah Tolak Perundingan Jenewa

BEIRUT – Pemerintah Suriah menolak menghadiri Konferensi Perdamaian Jenewa II jika bertujuan untuk menggulingkan kekuasaan Presiden Bashar al-Assad. Perkembangan terakhir ini membuat perundingan Jenewa yang akan digelar akhir bulan ini di ambang ketidakpastian. Padahal, perundingan ini dimaksudkan untuk mencari solusi penyelesaian krisis Suriah. Menteri Informasi Suriah Omran al-Zohdi menyampaikan, Beirut tidak akan datang ke Jenewa II untuk menyerahkan kekuasaan seperti yang diinginkan oleh Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Saudi al- Faisal dan kelompok asing lainnya. ”Presiden Bashar al-Assad akan tetap menjadi kepala negara,” ujar Zohdi, dikutip kantor berita SANA. Suriah sangat paham dengan keinginan Saudi dan negara- negara Barat yang dipimpin Amerika Serikat (AS) untuk menjatuhkan Assad melalui perundingan Jenewa. Mereka ingin melakukannya setelah gagal melancarkan serangan militer ke Suriah karena terganjal oleh lobi dan solusi penghancuran senjata kimia yang diajuka

Hanya Bermodal Rp815,61 M, Bikin Kaget NASA

NEW DELHI – India kemarin sukses meluncurkan Misi Orbit Mars (MOM) ke Planet Merah dengan biaya yang lebih rendah, yakni USD73 juta atau Rp815,61 miliar. India telah membuktikan kepada dunia mampu meluncurkan misi ke Mars tanpa biaya mahal. India ingin membuktikan sebagai satu-satunya negara di Asia yang mampu mencapai Planet Merah. Roket yang membawa satelit dengan berat 1,35 ton itu meluncur pada 02.38 siang kemarin dari stasiun antariksa Sriharikota. “Semua proses peluncuran berlangsung lancar,” kata Deviprasad Karnik, juru bicara Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO), seperti dikutip AFP. Dalam bahasa India, MOM juga dikenal dengan istilah Mangalyaan. Program itu diumumkan sejak 15 bulan lalu oleh Perdana Menteri (PM) Manmohan Singh. MOM dijadwalkan akan mengorbit di Mars untuk mencari tanda-tanda sumber mineral. Jika berjalan lancar, pesawat ruang angkasa yang diatur untuk menempuh perjalanan selama 300 hari ini akan mencapai orbit Mars pada September 2014. “Ini merup