Mantan PM Kevin Rudd Mundur dari Politik
SYDNEY – Mantan Perdana Menteri (PM) Australia Kevin Rudd mengakhiri karier politiknya pada Rabu (13/11) malam lalu.
Pengunduran diri itu dilakukan setelah dua bulan lalu dia ditumbangkan oleh PM Tony Abbott dalam pemilu. Rudd yang pernah dua kali menjabat sebagai PM dan menteri luar negeri di era pemerintahan PM Julia Gillard itu, akan meninggalkan parlemen pada akhir pekan ini. “Ini telah menjadi produk dari serangkaian pencarian jiwa bagi kita sebagai keluarga selama beberapa bulan terakhir,” ujar dia di depan anggota parlemen pada pidato yang penuh emosional itu, sebagaimana dikutip AFP.
Pemimpin karismatik itu mengakui keputusan mundur itu yang diambilnya itu tidaklah mudah. “Bagi saya, keluarga adalah segalanya, di masa lalu dan di masa yang akan datang. Karena keluarga juga saya tidak akan menjadi anggota parlemen lagi setelah akhir pekan ini,” tegas tokoh yang 55 tahun itu. Dalam pidato perpisahan, Rudd meneteskan air mata ketika menyampaikan ucapan terima kasih kepada rakyat Australia. “Terpilih sebagai PM Australia menjadi penghargaan terbesar dalam sejarah kami,” ujar dia.
Politikus yang fasih berbahasa Mandarin itu mengantarkan kemenangan besar bagi Partai Buruh pada 2007, tetapi kemudian disingkirkan oleh rekan-rekan separtainya yang kemudian menggantinya dengan Gillard. Rudd lalu menggantikan Gillard sebagai ketua partai menjelang pemilihan umum tahun ini, tetapi Partai Buruh kalah. Sementara Abbott mengungkapkan, Rudd sebagai tokoh politikus besar dalam sejarah perpolitikan Australia. “Sebagai musuh politik, saya salut padanya dan berharap dia dan keluarganya selalu mendapatkan yang terbaik,” papar Abbott.
Apa yang akan dilakukan Rudd setelah pensiun dari politik? Rudd berencana men-dirikan ”yayasan pemaafan nasional” guna membantu penduduk asli Australia. Dia menuturkan, permintaan maaf yang dia sampaikan kepada masyarakat Aborigin tidak lama setelah dia naik tampuk kekuasaan pada 2007 merupakan pencapaian penting selama menjabat sebagai perdana menteri. Selain itu, Rudd juga akan aktif dalam komunitas internasional untuk memberikan kontribusi dalam perdamaian dan stabilitas.
“Saya juga akan fokus pada pembangunan berkelanjutan dan perubahan iklim,” tegasnya. Keaktifan di komunitas internasional tidak lepas karena dia p e r n a h menj a d i diplomat d a n konsultan di China, Rudd yang fasih berbahasa Mandarin. Selama 15 tahun karier politik Rudd, dia seseorang yang penuh semangat, pekerja keras, dan memiliki kepercayaan tinggi atas kemampuan dirinya sendiri. Dia bergabung dengan Partai Buruh mulai 1972 saat dia berusia 15 tahun.
Dia memulai usahanya menjadi anggota parlemen pada 1997 di daerah pemilihan Griffith di Queensland pada 1996. Dalam setiap kampanyenya, Rudd mendapatkan julukan Kevin07; bukan merujuk kepada tokoh James Bond 007, melainkan pada 2007. andika hendra m
http://www.koran-sindo.com/node/344680
Komentar