Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2013

Nokia World 2013 - Penyegaran di Semua Lini

Gambar
Nokia kini melebarkan sayap ke produk phablet dan tablet. Gelaran Nokia World 2013 di Abu Dhabi yang dihelat pada Selasa (22/10), terasa berbeda. Dengan tagline #InnovationReinvented Nokia World berusaha tampil segar dan percaya diri dengan menghadirkan berbagai gebrakan baru. Salah satu gebrakan itu adalah munculnya Lumia 2520, tablet pertama Nokia. “Lumia 2520 menjawab pertanyaan dan tantangan bagi para pengguna gadgetyang suka browsinginternet, memperkaya konten, dan games,” kata Executive Vice President, Devices and Services Nokia, Stephen Elop dalam peluncuran Lumia 2520 di ajang Nokia Worlddi Abu Dhabi pekan lalu. Dengan bangga, Elop menyebut Lumia 2520 sebagai tablet yang hebat dan menawan. “Ini bukan tablet yang hanya mengandalkan Wi-Fi, tetapi juga mampu digunakan sebagai ponsel melalui jaringan 4G/LTE,” ujar Elop. “Dengan begitu, pengguna akan mendapat tablet mobileyang dapat digunakan di mana saja,” janji Elop. Selain memiliki keunggulan dalam mobilitas, Elop mengungkap,

Nokia dan Microsoft Bersinergi

Gambar
Nokia semakin percaya diri dan optimistis setelah akuisisi Microsoft terhadap divisi devicedan servis mereka. Ini diharapkan menjadi petualangan baru serta menghasilkan suatu resolusi besar dalam industri ponsel ke depannya. Hal itu disampaikan oleh Executive Vice President, Devices and Services Nokia Stephen Elop. Elop mengatakan, akuisisi Nokia oleh Microsoft akan menjadi petualangan yang semakin menakjubkan ke depannya. “Saya sangat bangga dengan kerja keras, komitmen, dan passion untuk menghasilkan produk berkualitas,” kata Elop. Ketika Nokia merilis tablet Lumia 2520, dalam waktu yang tak jauh berbeda Microsoft juga telah merilis Windows Tablet Surface 2 dan Surface Pro 2. Meski dalam satu atap, kedua vendor itu tetap berkompetisi. Dengan akuisisi oleh Microsoft, menurut Elop, Nokia justru mendapatkan banyak kesempatan untuk berkembang lebih jauh. Kemudian, integrasi Nokia dan Microsoft merupakan perkawinan dua raksasa besar. “Saya kira, baik Nokia maupun Microsoft merupakan d

Ponsel Merkel Disadap sejak 2002

BERLIN– Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah menyadap ponsel milik Kanselir Jerman Angela Merkel sejak lebih dari 10 tahun lalu. Penyadapan itu dilakukan Badan Keamanan Nasional (NSA) AS untuk mendeteksi dan mengetahui apa saja yang dilakukan dan dengan siapa saja Merkel berkomunikasi. Presiden AS Barack Obama telah berjanji kepada Merkel untuk menghentikan penyadapan itu, setelah dia mengetahui kabar tersebut. Seperti dilaporkan media Der Spiegel, ponsel Merkel masuk dalam Layanan Pengumpulan Khusus (SCS) NSA sejak 2002 dengan kode “GE Chancellor Merkel”. Bahkan, Merkel masih masuk dalam daftar tersebut ketika Obama berkunjung ke Berlin pada Juni silam. Dalam dokumen SCS itu, NSA mengungkapkan mereka tidak memiliki hak untuk melakukan penyadapan di Kedutaan Besar AS di Berlin. Der Spiegel menjelaskan bahwa aksi penyadapan itu merupakan tindakan ilegal. Selain NSA, aksi penyadapan itu juga dilakukan agen CIA dengan teknologi tingkat tinggi. SCS bermarkas di Kedutaan AS di Pariser

Mogok Massal Memakan Korban

DHAKA– Sedikitnya lima orang tewas kemarin dalam aksi mogok kerja massal yang berujung bentrok dengan aparat keamanan di Bangladesh. Pengunjuk rasa menuntut Perdana Menteri (PM) Sheikh Hasina mengundurkan diri dan menggelar pemilu baru dengan pembentukan pemerintahan sementara. Polisi menyebutkan aparat keamanan terpaksa menembaki demonstran di Kota Nagarkanda, setelah 3.000 pengunjuk rasa dari Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) menjarah sebuah pasar tradisional. Para pengunjuk rasa juga melempari polisi dengan batu dan bata. “Kita menembak untuk membela diri,” kata Kepala Polisi Nagarkanda Jamil Ahsan kepada kantor berita AFP. Satu aktivis tewas di Nagarkanda dan empat orang lainnya tewas di wilayah lain di Bangladesh. Banyak juga aktivis yang terluka dalam aksi mogok massal tersebut. Ribuan polisi dan militer diterjunkan untuk mengamankan aksi mogok massal tersebut. (andika hendra m) http://koran-sindo.com/node/340236

Jepang Peringatkan China

TOKYO– Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe kemarin memperingatkan China yang dituding ingin unjuk kekuatan di kawasan Asia. Negara-negara lain, menurut Abe, juga menginginkan Jepang mengadopsi kepemimpinan yang tegas untuk melawan kekuatan China. Pernyataan itu muncul setelah Tokyo mengerahkan jet tempur untuk mengusir empat pesawat militer China yang terbang di dekat Okinawa pada Sabtu (26/10) lalu. Jiji Pressdan Kyodo Newskemarin melaporkan bahwa Jepang telah mengerahkan beberapa jet tempur selama dua hari terakhir. Memanasnya hubungan Jepang dan China itu menyusul perebutan kepulauan di dekat Pulau Okinawa. Tindakan Jepang yang mengusir pesawat China itu juga mendapatkan respons keras dari Beijing. “Ada perhatian kalau China memang berusaha mengubah status quo dengan kekuatan militer dibandingkan dengan pendekatan hukum. Jika China memang menempuh jalur itu, tidak mungkin itu dilakukan dengan jalan damai,” kata Abe dalam wawancara dengan Wall Street Journal. Abe mendesak China

Gempa Guncang Filipina, 93 Tewas

CEBU– Sedikitnya 93 orang tewas saat gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter (SR) mengguncang beberapa pulau di Filipina kemarin. Gempa itu menghancurkan ratusan gedung dan bangunan sehingga dikhawatirkan jumlah korban akan terus bertambah. Beberapa pulau yang menjadi titik bencana gempa bumi itu merupakan objek wisata yang dibanjiri para turis untuk berlibur. Meski demikian, belum ada informasi mengenai wisatawan yang meninggal dunia akibat gempa. Gempa itu menewaskan sedikitnya 77 orang di Pulau Bohol dan 15 orang yang dikonfirmasi meninggal dunia berasal dari Pulau Cebu, salah satu pulau yang menjadi kota penting dan dikenal karena keindahan pantainya. Adapun satu orang tewas di dekat Siquijor yang dikenal dengan pasir putihnya. Selebihnya, sekitar 170 orang terluka di Pulau Cebu dan Bohol. Menurut Kepala Polisi Bohol, Dennis Agustin, salah satu wilayah yang paling parah akibat gempa adalah Loon. “Di Kota Loon sebanyak 18 orang tewas akibat tanah longsor,” ujarnya. Selain karena terke

Solusi Nuklir Iran Disambut Positif

JENEWA– Proposal Teheran sebagai solusi atas krisis nuklir Iran yang telah berlangsung bertahun-tahun kemarin mendapatkan sambutan positif dalam perundingan dengan Amerika Serikat (AS) dan lima negara lainnya di Jenewa, Swiss. Deputi Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengungkapkan, reaksi dari negara peserta perundingan nuklir cukup baik dengan proposal yang diajukan Teheran. “Atmosfernya positif dalam perundingan nuklir,” kata Abbas Araqchi, dikutip Reuters. Dia juga tidak mengucapkan detail proposal yang didiskusikan. Araqchi hanya menggambarkan proposal itu sebagai suatu yang rahasia. Perundingan nuklir Iran terselenggara pertama kali sejak Presiden Hassan Rouhani terpilih sebagai presiden pada Agustus silam. Selain AS, kelima negara yang ikut perundingan adalah Inggris, China, Prancis, Rusia, dan Jerman. Semua negara mendengarkan semua ide dan terobosan yang disampaikan Iran dalam rangka mencegah pengembangan senjata nuklir. Dengan terobosan itu, Iran berharap sanksi interna

Pekerja Kemanusiaan Diculik di Suriah

DAMASKUS – Kelompok bersenjata menculik tujuh pekerja Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dan Bulan Sabit Merah Arab Suriah (SARC) di Provinsi Idlib, Suriah, pada Minggu (13/10). Para petugas kemanusiaan itu sedang bertugas membantu ribuan pengungsi yang akan meninggalkan wilayah pinggiran Damaskus. Aksi penculikan itu bukan yang pertama kali terjadi di sana. “Enam pekerja kemanusiaan ICRC dan satu sukarelawan SARC diculik oleh pria bersenjata di dekat Sareqeb. Kita menyerukan pembebasan secepatnya dan tanpa syarat terhadap enam kolega kita,” kata Magne Barth, kepala ICRC wilayah Suriah, dikutip AFP. Simon Schorno, juru bicara ICRC, mengungkapkan bahwa penculikan itu dilakukan sekitar pukul11:30pada Minggu (13/10) lalu. “Para pekerja kemanusiaan itu pergi ke Idlib pada 10 Oktober lalu untuk memberikan bantuan obat-obatan dan meninjau fasilitas kesehatan,” kata Schorno, juru bicara ICRC lainnya. Saat hendak kembali ke Damaskus, rombongan itu diculik oleh kelompok bersenjata.

Penghargaan Nobel - Prediksi Nilai Aset, Tiga Ekonom AS Raih Nobel

STOCKHOLM– Tiga ekonom asal Amerika Serikat (AS) Lars Peter Hansen, Eugene Fama, dan Robert Shiller kemarin ditahbiskan sebagai peraih Nobel Ekonomi. Hasil penelitian dan analisis ketiga ekonom tersebut dapat memprediksi harga saham dan obligasi dalam 3–5 tahun ke depan. Selama ini belum ada penelitian yang mampu memprediksi saham dan produk obligasi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Berkat penelitian ketiga ekonom itu, semua orang mampu memprediksi harga produk saham dan obligasi dalam periode jangka panjang tiga sampai lima tahun. ”Penemuan itu dibuat dan dianalisis oleh ketiga peraih Nobel itu pada tahun ini,” demikian pernyataan juri dari Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia (RSAS) seperti dikutip Reuters. Fama, Hansen, dan Shiller meraih hadiah senilai USD1,25 juta atau Rp13,70 miliar. ”Ketiga ekonom itu telah meletakkan fondasi untuk pemahaman mengenai harga dan penilaian aset,” demikian pernyataan RSAS. Fama, 74, dan Hansen, 61, merupakan profesor dari Universitas

Penghargaan Nobel - Prediksi Nilai Aset, Tiga Ekonom AS Raih Nobel

STOCKHOLM– Tiga ekonom asal Amerika Serikat (AS) Lars Peter Hansen, Eugene Fama, dan Robert Shiller kemarin ditahbiskan sebagai peraih Nobel Ekonomi. Hasil penelitian dan analisis ketiga ekonom tersebut dapat memprediksi harga saham dan obligasi dalam 3–5 tahun ke depan. Selama ini belum ada penelitian yang mampu memprediksi saham dan produk obligasi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Berkat penelitian ketiga ekonom itu, semua orang mampu memprediksi harga produk saham dan obligasi dalam periode jangka panjang tiga sampai lima tahun. ”Penemuan itu dibuat dan dianalisis oleh ketiga peraih Nobel itu pada tahun ini,” demikian pernyataan juri dari Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia (RSAS) seperti dikutip Reuters. Fama, Hansen, dan Shiller meraih hadiah senilai USD1,25 juta atau Rp13,70 miliar. ”Ketiga ekonom itu telah meletakkan fondasi untuk pemahaman mengenai harga dan penilaian aset,” demikian pernyataan RSAS. Fama, 74, dan Hansen, 61, merupakan profesor dari Universita

Penghargaan Nobel - Prediksi Nilai Aset, Tiga Ekonom AS Raih Nobel

STOCKHOLM– Tiga ekonom asal Amerika Serikat (AS) Lars Peter Hansen, Eugene Fama, dan Robert Shiller kemarin ditahbiskan sebagai peraih Nobel Ekonomi. Hasil penelitian dan analisis ketiga ekonom tersebut dapat memprediksi harga saham dan obligasi dalam 3–5 tahun ke depan. Selama ini belum ada penelitian yang mampu memprediksi saham dan produk obligasi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Berkat penelitian ketiga ekonom itu, semua orang mampu memprediksi harga produk saham dan obligasi dalam periode jangka panjang tiga sampai lima tahun. ”Penemuan itu dibuat dan dianalisis oleh ketiga peraih Nobel itu pada tahun ini,” demikian pernyataan juri dari Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia (RSAS) seperti dikutip Reuters. Fama, Hansen, dan Shiller meraih hadiah senilai USD1,25 juta atau Rp13,70 miliar. ”Ketiga ekonom itu telah meletakkan fondasi untuk pemahaman mengenai harga dan penilaian aset,” demikian pernyataan RSAS. Fama, 74, dan Hansen, 61, merupakan profesor dari Universita

Penghargaan Nobel - Prediksi Nilai Aset, Tiga Ekonom AS Raih Nobel

STOCKHOLM– Tiga ekonom asal Amerika Serikat (AS) Lars Peter Hansen, Eugene Fama, dan Robert Shiller kemarin ditahbiskan sebagai peraih Nobel Ekonomi. Hasil penelitian dan analisis ketiga ekonom tersebut dapat memprediksi harga saham dan obligasi dalam 3–5 tahun ke depan. Selama ini belum ada penelitian yang mampu memprediksi saham dan produk obligasi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Berkat penelitian ketiga ekonom itu, semua orang mampu memprediksi harga produk saham dan obligasi dalam periode jangka panjang tiga sampai lima tahun. ”Penemuan itu dibuat dan dianalisis oleh ketiga peraih Nobel itu pada tahun ini,” demikian pernyataan juri dari Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia (RSAS) seperti dikutip Reuters. Fama, Hansen, dan Shiller meraih hadiah senilai USD1,25 juta atau Rp13,70 miliar. ”Ketiga ekonom itu telah meletakkan fondasi untuk pemahaman mengenai harga dan penilaian aset,” demikian pernyataan RSAS. Fama, 74, dan Hansen, 61, merupakan profesor dari Universita

Penghargaan Nobel - Prediksi Nilai Aset, Tiga Ekonom AS Raih Nobel

STOCKHOLM– Tiga ekonom asal Amerika Serikat (AS) Lars Peter Hansen, Eugene Fama, dan Robert Shiller kemarin ditahbiskan sebagai peraih Nobel Ekonomi. Hasil penelitian dan analisis ketiga ekonom tersebut dapat memprediksi harga saham dan obligasi dalam 3–5 tahun ke depan. Selama ini belum ada penelitian yang mampu memprediksi saham dan produk obligasi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Berkat penelitian ketiga ekonom itu, semua orang mampu memprediksi harga produk saham dan obligasi dalam periode jangka panjang tiga sampai lima tahun. ”Penemuan itu dibuat dan dianalisis oleh ketiga peraih Nobel itu pada tahun ini,” demikian pernyataan juri dari Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia (RSAS) seperti dikutip Reuters. Fama, Hansen, dan Shiller meraih hadiah senilai USD1,25 juta atau Rp13,70 miliar. ”Ketiga ekonom itu telah meletakkan fondasi untuk pemahaman mengenai harga dan penilaian aset,” demikian pernyataan RSAS. Fama, 74, dan Hansen, 61, merupakan profesor dari Universita

Tragedi Kemanusiaan - Terinjak-injak , 89 Pengunjung Kuil Tewas

BHOPAL– Sedikitnya 89 orang tewas kemarin saat ribuan orang saling berdesak-desakan dan terinjak-injak di sebuah jembatan di luar kuil Hindu di distrik Datia, Negara Bagian Madhya Pradesh, India. Puluhan orang yang tewas juga akibat jatuh ke sungai. “Jumlah tewas dapat meningkat menjadi 100 orang,” kata Inspektur Jenderal Polisi D.K. Arya kepada AFP. “Lebih dari 100 orang terluka dalam bencana itu,” imbuhnya. Arya menuturkan, tragedi itu dipicu oleh rumor yang menyebutkan bahwa jembatan itu akan roboh karena ditabrak oleh kendaraan. “Banyak orang yang dikhawatirkan jatuh ke sungai. Jumlahnya (yang jatuh ke sungai) belum dihitung,” paparnya. Sumber kepolisian lainnya mengungkapkan, sekitar 20.000 orang berada di jembatan yang melintasi Sungai Sindh saat tragedi itu terjadi. Lebih dari 400.000 jemaat berada di dalam dan di sekitar kuil di Distrik Datia yang berjarak 350 kilometer sebelah utara ibu kota Negara Bagian Madhya Pradesh, Bhopal. NDTV, televisi jaringan India, mengutip su

Ekonomi AS dalam Bahaya

WASHINGTON – Kepala Bank Dunia Jim Yong Kim menegaskan, Amerika Serikat (AS) dalam bahaya jika para politisi gagal mencapai solusi atas ketegangan dalam anggaran dan utang. “Saat ini kita menuju momen yang sangat berbahaya,” kata Kim dalam pertemuan tahunan antara Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) pada Sabtu (12/10) di Washington. Dia menegaskan, ekonomi AS dan dunia menghadapi tingkat suku bunga yang tinggi dan lambatnya pertumbuhan jika Kongres AS tidak menyepakati batas atas utang sebesar USD16,7 triliun. Departemen Keuangan AS mengungkapkan akan mengeluarkan dana tunai untuk membayar semua tagihan negara sebelum 17 Oktober. Itu sempat menimbulkan kekhawatiran jika Washington gagal menangani utangnya, akan mengguncang pasar keuangan dunia. “Semakin dekat dengan tenggat waktu, semakin besar dampak bagi negara berkembang. Jika ini tidak dapat dilalui, maka itu dapat menjadi peristiwa berbahaya bagi dunia berkembang dan itu akan melukai ekonomi negara maju juga,” kata

Asia Pasifik Tetap Jadi Fokus Utama AS

NUSA DUA – Di tengah krisis ekonomi yang masih mengancam dunia dan shutdown pemerintahan AS, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry kemarin menegaskan komitmen pemerintahannya ke Asia dan tidak akan mengubahnya. Penegasan Kerry sebagai bentuk jawaban atas keraguan dari sebagian kalangan mengenai fokus diplomasi luar negeri AS ke Asia Pasifik. “Tidak ada yang akan mengurangi komitmen kita terhadap Asia,” jamin Kerry dalam konferensi pers di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC) di Nusa Dua, Bali, kemarin. Kepastian itu menyusul krisisi ekonomi dunia dan permasalahan dalam negeri AS yang belum terselesaikan. Kerry memaparkan kalau dia tidak menemukan satu pun pemimpin yang mempertanyakan kepadanya mengenai komitmen jangka panjang AS. Banyak sekali kekhawatiran dan keraguan mengenai komitmen AS terhadap Asia yang semakin menurun. Pasalnya, China tetap memasang badan untuk membendung segala pengaruh AS di kawasan Asia. “Dunia men

Kerry Minta Dunia Tidak Tiru Shutdown ala AS

NUSA DUA – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry, kemarin, meminta negara lain di dunia tidak mengikuti peristiwa memalukan yang terjadi di pemerintahannya, yakni shutdown dalam pemerintahan di negaranya. Shutdown itu dianggap Kerry sebagai suatu “kesalahan” dan “kebodohan politik” yang tercatat dalam sejarah politik AS. Menurut Kerry, banyak sekutu dan musuh-musuh AS di seluruh dunia seharusnya tidak melakukan kesalahan shutdown seperti yang dialami negaranya. Kerry juga menjelaskan kalau di seluruh dunia saat ini sedang memantau apa yang sedang terjadi di negaranya. Mereka menganggap hal itu sebagai hal yang krusial. “Pesan untuk semua sekutu dan musuh di seluruh dunia untuk jangan pernah membuat kesalahan dalam episode bersejarah dalam politik Amerika sebagai suatu yang tidak lebih dari momen politik atau segala sesuatu yang lebih dari momen politik,” tutur Kerry dalam konferensi pers di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia – Pasific Economic Cooperation (

Penny Pritzker: Kerjasama Ditingkatkan, Hambatan Dikurangi

NUSA DUA – Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Penny Pritzker kemarin menegaskan kalau Washington tetap berkeinginan untuk meningkatkan kerjasama dengan Negara-negara APEC. Selain itu, dia juga ingin mengurangi berbagai hambatan yang selama ini menghalangi perdagangan APEC. “Saya sudah mendengarkan berbagai tantangan dan hambatan dalam bisnis. Dan berharap di kemudian hari, perdagangan dan investasi dapat ditingkatkan. Saya berharap kerjasama ekonomi sangat penting untuk komunitas global,” kata Pritzker dalam wawancara dengan para jurnalis di sela-sela KTT APEC di Nusa Dua, Bali, kemarin. Pritzker menegaskan, apalagi Presiden AS Barack Obama telah membuat prioritas terhadap wilayah Asia Pasifik. Itulah sebabnya mengapa saya dan Perwakilan Perdagangan AS Duta Besar Michael Froman hadir dalam APEC. “Kita juga bertemu dengan para CEO dan delegasi pemerintah untuk mendiskusikan berbagai upaya-upaya apa saja yang bisa dilakukan. Ini merupakan kesempatan yang baik untuk meningkatkan

Presiden SBY: Kerjasama APEC Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

NUSA DUA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin menegaskan kalau kerjasama antar anggota Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi negara-negara APEC menjadi suatu hal yang penting karena saat ini sedang menghadap krisis global. Data Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada 2013 menunjukkan kalau tingkat perdagangan hanya mencapai 3,3%. Itu berada di bawah rata-rata pencapaian pada beberapa tahun lalu yang mencapai 5,2%. “Pertumbuhan ekonomi APEC diharapkan 6,7% pada 2013 dan 6,6% di pada 2014. Dengan keadaan yang menantang ini, APEC harus berbuat lebih untuk mempertahankan pertumbuhan yang sekarang ini ada,” kata Presiden SBY dalam sambutannya dalam APEC Economic Leaders Meeting Retreat di Sofitel, Nusa Dua, Bali, kemarin. Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tersebut, Presiden SBY menegaskan tentang pentingnya transparansi dan kerja sama antar negara-negara APEC. Itu menjadi fokus dalam KTT APEC di Bali. Dengan adanya at

Putin Rayakan Ulang Tahun di KTT APEC

NUSA DUA – Presiden Rusia Vladimir Putin kemarin tak menyangka mendapatkan perayaan ulang tahun ke- 61 di sela-sela KTT Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC). Perayaan itu berlangsung sebelum APEC Economic Leaders Meeting Retreat yang diikuti oleh para pemimpin ekonomi APEC. Putin menyampaikan rasa terima kasihnya atas ucapan ulang tahun itu. “Terima kasih banyak atas ucapan selamat ulang tahunnya. Ini sebuah kejutan yang mengena untuk saya,” kata Putin saat pertemuan bilateral antara Putin dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelum pertemuan APEC Economic Leaders Meeting Retreat dimulai, Presiden SBY mengambil gitar dan menyanyikan lagu ulang tahun untuk Putin. Beberapa pemimpin ekonomi APEC lainnya pun menyambut gembira kejutan tersebut. Mereka juga langsung ikut menyanyikan lagu selamat ulang tahun dan memberikan ucapan selamat kepada Putin. Bukan hanya sampai di situ, Putin pun meniup lilin di atas kue kecil yang disediakan. Semua orang di dalam ruang tersebut pun bertep

Bangun Infrastruktur - Asia-Pasifik Butuh Investasi USD8 Triliun

NUSA DUA – Kawasan Asia-Pasifik membutuhkan investasi infrastruktur sebesar USD8 triliun atau sekitar Rp92.000 triliun hingga 2020 demi mendukung laju pertumbuhan ekonomi yang cepat. Perkiraan tersebut disampaikan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe saat menjadi pembicara kunci dalam APEC CEO Summit 2013 di Nusa Dua, Bali, kemarin. “Pertumbuhanekonomiyangcepat membutuhkan perbaikan jalan dan peningkatan kualitas infrastruktur transportasi. Pasokan listrik dan air juga sangat penting,” tutur Abe. Dia menambahkan, infrastruktur haruslah bersifat jangka panjang. Khusus wilayah Asia-Pasifik, infrastruktur yang paling penting adalah energi dan transportasi. “Infrastruktur energi dan transportasi akan membuat Asia dan Pasifik meloncat lebih tinggi dibandingkan kawasan lain di dunia,” imbuhnya. Persoalan infrastruktur menjadi topik pembahasan utama pada hari ketiga atau hari terakhir APEC CEO Summit 2013. Hampir semua pemimpin negara ataupun pembicara menyinggung betapa pentingnya infr