Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

Berlian Rp646 Miliar Dirampok di Bandara Brussels

BRUSSELS – Aksi perampokan bak adegan film bioskop terjadi di Bandara Brussels, Belgia, Senin (18/2) waktu setempat. Para perampok bersenjata itu berhasil membawa kabur berlian senilai 50 juta euro (Rp646,8 miliar). Menurut laporan televisi publik Belgia, VRT, kawanan perampok yang diduga berjumlah delapan orang itu masuk bandara dengan menabrak pagar pembatas menggunakan mobil. Mereka kemudian merampok berlian milik Antwerp World Diamond Centre, yang sedang dibongkar muat dari sebuah van keamanan Brinks ke pesawat tujuan Swiss.Para perampok melarikan diri melalui pagar yang dirusak itu. Tidak ada laporan adanya tembakan dan orang yang terluka dalam peristiwa itu. Polisi kemudian menemukan sebuah kendaraan yang dibakar di dekat bandara. Juru bicara bandara Jan van der Cruysse memaparkan, kawanan bersenjata itu membobol pagar bandara sekitar pukul 20.00 waktu setempat (02.00 WIB,kemarin dini hari). Mereka kemudian merampas “barang berharga” dari kargo yang hendak dimasukkan ke pesaw

Militer China Bekingi Hacking

SAN FRANCISCO – Sebuah unit rahasia militer China berbasis Shanghai dipercaya berada di balik serangkaian serangan hacking (peretasan) di dunia, terutama di Amerika Serikat (AS). Tudingan itu dilancarkan Mandiant, sebuah perusahaan keamanan komputer asal Amerika Serikat (AS). Mandiant mengidentifikasi Unit 61398 Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) yang berbasis di Shanghai kerap mengendalikan serangan peretasan. Mandiant juga mengungkapkan unit tersebut melancarkan serangan berkelanjutan terhadap komputer industri besar. ”Sistem kerja Unit 61398 itu dianggap ‘rahasia negara’ bagi China.Kami percaya itu sebagai ‘operasi jaringan komputer’,”demikian laporan Mandiant yang dirilis pada Senin (18/2) waktu setempat.”Serangan itu berasal dari China dan kita menginginkan agar tim kita untuk mempersenjatai dan menyiapkan para profesional keamanan komputer agar memerangi ancaman tersebut dengan efektif.” U nit 61398 terletak di Jalan Datong, distrik Pudong, Shanghai, China. Unit ini memiliki ri
Militer China Bekingi Hacking Bangunan milik Unit 61398, unit militer rahasia China, kemarin tampak menjulang di pinggiran Shanghai. Perusahaan keamanan komputer AS menuding unit militer rahasia China berada di balik serangkaian serangan hacking (peretasan). SAN FRANCISCO – Sebuah unit rahasia militer China berbasis Shanghai dipercaya berada di balik serangkaian serangan hacking (peretasan) di dunia, terutama di Amerika Serikat (AS). Tudingan itu dilancarkan Mandiant, sebuah perusahaan keamanan komputer asal Amerika Serikat (AS). Mandiant mengidentifikasi Unit 61398 Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) yang berbasis di Shanghai kerap mengendalikan serangan peretasan. Mandiant juga mengungkapkan unit tersebut melancarkan serangan berkelanjutan terhadap komputer industri besar. ”Sistem kerja Unit 61398 itu dianggap ‘rahasia negara’ bagi China.Kami percaya itu sebagai ‘operasi jaringan komputer’,”demikian laporan Mandiant yang dirilis pada Senin (18/2) waktu setempat.”Serangan itu beras

Korea Selatan Gelar Latihan Perang

SEOUL – Korea Selatan (Korsel) kemarin menggelar latihan perang Angkatan Laut dengan melibatkan pesawat pengintai milik Amerika Serikat (AS). Kementerian pertahanan Korsel menegaskan latihan pada hari pertama dari enam hari di Laut Jepang itu melibatkan kapal-kapal perang dan kapal selam. ”Latihan ini mempraktikkan operasi untuk mendeteksi dan melacak rudal Korea Utara (Korut) dan kapal selamnya,” ujar juru bicara Kementerian Pertahanan, kepada AFP. ”Latihan perang ini bertujuan untuk menguji kesiapan kita melawan ancaman dari musuh.” Serangkaian latihan tempur itu dilaksanakan pertama kali sejak Korut meluncurkan roket jarak jauhnya pada 12 Desember silam. Pada awal bulan ini, Seoul dan Washington juga melaksanakan latihan perang bersama dengan sebuah kapal selam nuklir AS di pesisir timur Korsel yang dilaksanakan hanya satu hari saja. Sementara, dari Brussels, Uni Eropa (UE) pada Senin (18/2) lalu memperketat sanksi terhadap Korut. Selain menyepakati sanksi Dewan Keamanan

Keliling Dunia Bersepeda - Pasutri Inggris Meninggal di Thailand

BANGKOK – Pasangan asal Inggris, Mary Thompson dan Peter Root,yang telah menghabiskan waktu selama 18 bulan keliling dunia dengan sepeda dilaporkan tewas dalam kecelakaan di Thailand. Polisi Thailand kemarin menegaskan bahwa pasangan suami- istri (pasutri) tengah bersepeda di jalanan utama di Phanom Sarakham, Provinsi Chachoengsao, Rabu (13/2) lalu. Nahas,mereka kemudian ditabrak truk yang keluar jalur. ”Mereka turis yang telah bepergian melalui beberapa negara sebelum tiba di Thailand,” kata letnan polisi Chaiyong Butrwan kepada AFP. Chaiyong mengutarakan, pengemudi truk warga Thailand berusia 25 tahun berhasil ditangkap di lokasi kejadian. ”Si supir itu berusaha mengambil topinya yang jatuh ke lantai truk sehingga membuat kendaraannya kehilangan kendali. Akhirnya truk itu menabrak pasangan itu,”tuturnya. Pengemudi truk kini sudah ditahan dan dibebaskan dengan uang jaminan.Polisi mengatakan, pengemudi truk itu menghadapi ancaman hukuman maksimal selama 10 tahun dan denda sebesar 2

Kirim Uang Tunai, Korut Siasati Sanksi

SEOUL — Sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengekang lalu lintas uang dan transaksi keuangan terhadap Korea Utara (Korut), tapi Pyongyang menyiasatinya dengan pengiriman uang tunai. Metode seperti itu ternyata telah diterapkan oleh Korut sejak 1950-an dan masih digunakan hingga kini karena terbilang efektif dan efisien. Strategi Korut itu terungkap karena pengakuan Kim Kwang-jin, 46,yang pernah bekerja untuk perusahaan asuransi milik Pemerintah Korut di Singapura. Kwang-jin mengaku, pada 2003 pernah memasukkan uang senilai USD20 juta ke dua tas besar dan mengirimnya ke Pyongyang. Dua tas itu dianggap sebagai hadiah khusus bagi pemimpin Korut saat itu Kim Jong-il.Namun, kini Kim memilih tinggal di Korea Selatan (Korsel) karena membelot. ”Uang USD20 juta itu berasal dari kejahatan asuransi yang dilakukan Perusahaan Asuransi Nasional Korea (KNIC),” kata Kwang-jin kepada Reuters. Dia menjelaskan, kejahatan itu berasal dari klaim yang dilebih-lebihkan akibat keru

Ribuan Pasangan Pengantin Ikuti Pernikahan Massal

GAPYEONG– Sebanyak 3.500 pasangan pengantin kemarin melangsungkan pernikahan massal di stadion olahraga Gapyeong, Korea Selatan (Korsel). Tidak hanya itu, pada saat bersamaan, lebih dari 24.000 orang–yang dikenal dengan Moonies–di berbagai negara juga melangsungkan pernikahan melalui jaringan video. Pernikahan massal itu tidak hanya diikuti warga Korsel. Banyak warga dari berbagai negara lain ikut menikah setelah bertemu hanya beberapa hari dengan pasangannya. Upacara pernikahan itu dipimpin langsung Hak Ja-han, janda Sun Myungmoon, pendiri Gereja Unifikasi yang meninggal pada September lalu. Uniknya,sebanyak 400 orang dari 3.500 orang yang melangsungkan pernikahan di Gapyeong ternyata dipilihkan pasangannya oleh Hak Ja-han.Aksi perjodohan tersebut sebelumnya juga dilakukan oleh mendiang suaminya.Pernikahan dengan perjodohan itu dikenal sebagai yang terbesar di dunia. ”Saya sangat gugup,” ujar Jin Davidson, 21,warga Amerika Serikat kepada AFP. Dia merupakan salah satu orang yang m

Pemilihan Paus Baru Kemungkinan Dipercepat

VATICAN CITY – Vatikan mengumumkan pemilihan paus baru bakal dipercepat karena beberapa kardinal sepakat konklaf dilaksanakan awal Maret. Sebanyak 117 kardinal bakal memilih paus baru yang akan menggantikan Paus Benediktus XVI karena mengundurkan diri. Setelah Paus Benediktus XVI mundur pada 28 Februari, Vatikan menjelaskan konklaf bakal digelar setelah tanggal 15 Maret.”Isu mengenai majunya tanggal pemilihan paus itu dikemukakan oleh beberapa kardinal,” kata Juru Bicara Vatikan Federico Lombardi,dikutip AFP. Namun, Lombardi menekankan sampai saat ini memang belum ada keputusan mengenai penetapan tanggal pelaksanaan konklaf. Dia menyebut masih ada kemungkinan konklaf akan dilakukan pertengahan bulan depan. Konklaf harus diikuti oleh 117 kardinal dari seluruh dunia. Untuk memilih paus baru diperlukan dua pertiga mayoritas dari para kardinal tersebut. Dalam peraturan Vatikan disebutkan konklaf dapat dimulai antara 15 hingga 20 hari setelah kepemimpinan kosong. Namun,Vatikan kali in

Ambisi Gila Kim Jong-un

Korea Utara (Korut) telah menunjukkan diri kepada dunia bahwa mereka tidak boleh dipandang sebelah mata, meski tergolong sebagai negara terisolasi dan miskin. Kesuksesan uji coba nuklir ketiga pada beberapa waktu lalu membuktikan bahwa Pyongyang memiliki serangkaian tujuan yang ingin ditunjukkan kepada dunia internasional. Tujuan itu tidak lagi untuk meneguhkan Korut sebagai bangsa yang tidak dapat didikte oleh negara mana pun dan dapat memiliki posisi sejajar dengan negara-negara besar dalam hal senjata nuklir. Apalagi,tujuan Korut itu dikaitkan sebagai negara yang dipimpin oleh pemimpin muda, Kim Jong-un, yang menggantikan ayahnya, Kim Jong-il.Tujuan pertama adalah Korut bakal mendapatkan pengakuan dari berbagai negaranya memiliki kemampuan dengan negara- negara besar karena memiliki nuklir. Bagi negara berdaulat, pengakuan dari negara lain sangat diperlukan untuk mempertegas bahwa negaranya kuat dan memainkan peranan penting di panggung internasional. Uji coba nuklir ketiga mem
Ambisi Gila Kim Jong-un Korea Utara (Korut) telah menunjukkan diri kepada dunia bahwa mereka tidak boleh dipandang sebelah mata, meski tergolong sebagai negara terisolasi dan miskin. Kesuksesan uji coba nuklir ketiga pada beberapa waktu lalu membuktikan bahwa Pyongyang memiliki serangkaian tujuan yang ingin ditunjukkan kepada dunia internasional. Tujuan itu tidak lagi untuk meneguhkan Korut sebagai bangsa yang tidak dapat didikte oleh negara mana pun dan dapat memiliki posisi sejajar dengan negara-negara besar dalam hal senjata nuklir. Apalagi,tujuan Korut itu dikaitkan sebagai negara yang dipimpin oleh pemimpin muda, Kim Jong-un, yang menggantikan ayahnya, Kim Jong-il.Tujuan pertama adalah Korut bakal mendapatkan pengakuan dari berbagai negaranya memiliki kemampuan dengan negara- negara besar karena memiliki nuklir. Bagi negara berdaulat, pengakuan dari negara lain sangat diperlukan untuk mempertegas bahwa negaranya kuat dan memainkan peranan penting di panggung internasional.

Perlombaan Senjata Dimulai

Kesiapsiagaan militer negara tetangga Korea Utara (Korut) kian meningkat sejak uji coba nuklir ketiga. Jepang dan Korea Selatan selalu memantau perkembangan perbatasan Korut setiap detik dan menit.Mereka juga meminta perubahan kebijakan pertahanan dalam pakta pertahanan dengan Amerika Serikat (AS). Berbagai teknologi canggih militer pun disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Negara yang paling khawatir dengan Korut adalah Korsel. Setelah perang Korea yang berlangsung 25 Juni 1950–27 Juli 1953 itu, tidak ada perjanjian antara kedua negara yang menyatakan diakhirinya perang. Jadi, kedua negara hingga saat ini masih berstatus perang. Militer Korsel meningkatkan kewaspadaan sejak Pyongyang menggelar uji coba nuklir pertama pada 2006 dan dilanjutkan pada 2009. Korsel juga mengumumkan mengenai penempatan rudal baru yang mampu menghantam wilayah Korut di manapun dan kapan pun.Apalagi, Seoul menegaskan rudal terbaru itu sangat akurat dan dapat menargetkan jendela pada sebuah

Tak Ada Radiasi Nuklir Korut

SHANGHAI– China kemarin menyebutkan tidak ada radiasi yang ditimbulkan dari uji coba nuklir Korea Utara (Korut) yang dilakukan pada Senin (12/2) lalu. Kementerian Lingkungan China tidak menemukan anomali radiasi di wilayah Korut akibat uji coba nuklir pada Selasa (12/2) lalu. Beijing memang mengawasi tingkat radiasi di Provinsi Jilin dan Liaoning yang berbatasan langsung dengan Korut. “Tidak ada satu pun dari 150 stasiun monitor radiasi di seluruh China yang melaporkan peningkatan radiasi pada Rabu (13/2),” demikian keterangan Kementerian Lingkungan China dikutipReuters. Selain China,Korea Selatan (Korsel) juga mengungkapkan belum mendeteksi peningkatan radiasi setelah uji coba nuklir Korut. “Pada Rabu,tingkat radiasi tetap pada tingkat normal 50 dari 300 nanosievert per jam,”demikian keterangan resmi Komisi Keamanan dan Keselamatan Keamanan Nuklir (NSSC) Korsel. NSSC telah mengintensifkan pengawasan radiasi karena ada kekhawatiran kebocoran radiasi dari lokasi uji coba nuklir Korut

Tak Ada Radiasi Nuklir Korut

SHANGHAI– China kemarin menyebutkan tidak ada radiasi yang ditimbulkan dari uji coba nuklir Korea Utara (Korut) yang dilakukan pada Senin (12/2) lalu. Kementerian Lingkungan China tidak menemukan anomali radiasi di wilayah Korut akibat uji coba nuklir pada Selasa (12/2) lalu. Beijing memang mengawasi tingkat radiasi di Provinsi Jilin dan Liaoning yang berbatasan langsung dengan Korut. “Tidak ada satu pun dari 150 stasiun monitor radiasi di seluruh China yang melaporkan peningkatan radiasi pada Rabu (13/2),” demikian keterangan Kementerian Lingkungan China dikutipReuters. Selain China,Korea Selatan (Korsel) juga mengungkapkan belum mendeteksi peningkatan radiasi setelah uji coba nuklir Korut. “Pada Rabu,tingkat radiasi tetap pada tingkat normal 50 dari 300 nanosievert per jam,”demikian keterangan resmi Komisi Keamanan dan Keselamatan Keamanan Nuklir (NSSC) Korsel. NSSC telah mengintensifkan pengawasan radiasi karena ada kekhawatiran kebocoran radiasi dari lokasi uji coba nuklir Korut

Tak Ada Radiasi Nuklir Korut

SHANGHAI– China kemarin menyebutkan tidak ada radiasi yang ditimbulkan dari uji coba nuklir Korea Utara (Korut) yang dilakukan pada Senin (12/2) lalu. Kementerian Lingkungan China tidak menemukan anomali radiasi di wilayah Korut akibat uji coba nuklir pada Selasa (12/2) lalu. Beijing memang mengawasi tingkat radiasi di Provinsi Jilin dan Liaoning yang berbatasan langsung dengan Korut. “Tidak ada satu pun dari 150 stasiun monitor radiasi di seluruh China yang melaporkan peningkatan radiasi pada Rabu (13/2),” demikian keterangan Kementerian Lingkungan China dikutipReuters. Selain China,Korea Selatan (Korsel) juga mengungkapkan belum mendeteksi peningkatan radiasi setelah uji coba nuklir Korut. “Pada Rabu,tingkat radiasi tetap pada tingkat normal 50 dari 300 nanosievert per jam,”demikian keterangan resmi Komisi Keamanan dan Keselamatan Keamanan Nuklir (NSSC) Korsel. NSSC telah mengintensifkan pengawasan radiasi karena ada kekhawatiran kebocoran radiasi dari lokasi uji coba nuklir Ko

Tak Ada Radiasi Nuklir Korut

SHANGHAI– China kemarin menyebutkan tidak ada radiasi yang ditimbulkan dari uji coba nuklir Korea Utara (Korut) yang dilakukan pada Senin (12/2) lalu. Kementerian Lingkungan China tidak menemukan anomali radiasi di wilayah Korut akibat uji coba nuklir pada Selasa (12/2) lalu. Beijing memang mengawasi tingkat radiasi di Provinsi Jilin dan Liaoning yang berbatasan langsung dengan Korut. “Tidak ada satu pun dari 150 stasiun monitor radiasi di seluruh China yang melaporkan peningkatan radiasi pada Rabu (13/2),” demikian keterangan Kementerian Lingkungan China dikutipReuters. Selain China,Korea Selatan (Korsel) juga mengungkapkan belum mendeteksi peningkatan radiasi setelah uji coba nuklir Korut. “Pada Rabu,tingkat radiasi tetap pada tingkat normal 50 dari 300 nanosievert per jam,”demikian keterangan resmi Komisi Keamanan dan Keselamatan Keamanan Nuklir (NSSC) Korsel. NSSC telah mengintensifkan pengawasan radiasi karena ada kekhawatiran kebocoran radiasi dari lokasi uji coba nuklir Ko
Tak Ada Radiasi Nuklir Korut SHANGHAI– China kemarin menyebutkan tidak ada radiasi yang ditimbulkan dari uji coba nuklir Korea Utara (Korut) yang dilakukan pada Senin (12/2) lalu. Kementerian Lingkungan China tidak menemukan anomali radiasi di wilayah Korut akibat uji coba nuklir pada Selasa (12/2) lalu. Beijing memang mengawasi tingkat radiasi di Provinsi Jilin dan Liaoning yang berbatasan langsung dengan Korut. “Tidak ada satu pun dari 150 stasiun monitor radiasi di seluruh China yang melaporkan peningkatan radiasi pada Rabu (13/2),” demikian keterangan Kementerian Lingkungan China dikutipReuters. Selain China,Korea Selatan (Korsel) juga mengungkapkan belum mendeteksi peningkatan radiasi setelah uji coba nuklir Korut. “Pada Rabu,tingkat radiasi tetap pada tingkat normal 50 dari 300 nanosievert per jam,”demikian keterangan resmi Komisi Keamanan dan Keselamatan Keamanan Nuklir (NSSC) Korsel. NSSC telah mengintensifkan pengawasan radiasi karena ada kekhawatiran kebocoran radiasi da

Bahrain Rusuh, Remaja Demonstran Tewas

Demonstran antipemerintah kemarin membakar mobil untuk dijadikan pemblokade jalan, guna memperingati dua tahun pemberontakan 14 Februari di Budaiya, barat Manama. Seorang remaja yang mengikuti aksi demonstrasi itu dilaporkan tewas setelah tertembak. MANAMA – Seorang remaja kemarin tewas ditembak dalam bentrok antara demonstran dan polisi di sebuah desa di dekat Manama, Bahrain. Demonstrasi itu digelar sebagai peringatan ulang tahun kedua gerakan perlawanan terhadap pemerintah Bahrain. “Remaja bernama Hussein al-Jaziri itu mati syahid setelah dia terluka tembak di Diya,” ungkap kubu oposisi Bahrain Al-Wefaq,melaluiTwitter. Menurut mereka, korban lahir pada 1996, tetapi tidak memberikan perincian lebih lanjut atas insiden penembakan itu. Dikutip dari Reuters, situs Al-Wefaq hanya menyatakan remaja itu tewas dari apa yang mereka sebut sebagai peluru ledak yang dilarang secara internasional di Desa Diya di dekat Manama. Sementara itu,Kementerian Dalam Negeri Bahrain menegaskan bahwa

Bahrain Rusuh, Remaja Demonstran Tewas

Demonstran antipemerintah kemarin membakar mobil untuk dijadikan pemblokade jalan, guna memperingati dua tahun pemberontakan 14 Februari di Budaiya, barat Manama. Seorang remaja yang mengikuti aksi demonstrasi itu dilaporkan tewas setelah tertembak. MANAMA – Seorang remaja kemarin tewas ditembak dalam bentrok antara demonstran dan polisi di sebuah desa di dekat Manama, Bahrain. Demonstrasi itu digelar sebagai peringatan ulang tahun kedua gerakan perlawanan terhadap pemerintah Bahrain. “Remaja bernama Hussein al-Jaziri itu mati syahid setelah dia terluka tembak di Diya,” ungkap kubu oposisi Bahrain Al-Wefaq,melaluiTwitter. Menurut mereka, korban lahir pada 1996, tetapi tidak memberikan perincian lebih lanjut atas insiden penembakan itu. Dikutip dari Reuters, situs Al-Wefaq hanya menyatakan remaja itu tewas dari apa yang mereka sebut sebagai peluru ledak yang dilarang secara internasional di Desa Diya di dekat Manama. Sementara itu,Kementerian Dalam Negeri Bahrain menegaskan bahwa

Bahrain Rusuh, Remaja Demonstran Tewas

Demonstran antipemerintah kemarin membakar mobil untuk dijadikan pemblokade jalan, guna memperingati dua tahun pemberontakan 14 Februari di Budaiya, barat Manama. Seorang remaja yang mengikuti aksi demonstrasi itu dilaporkan tewas setelah tertembak. MANAMA – Seorang remaja kemarin tewas ditembak dalam bentrok antara demonstran dan polisi di sebuah desa di dekat Manama, Bahrain. Demonstrasi itu digelar sebagai peringatan ulang tahun kedua gerakan perlawanan terhadap pemerintah Bahrain. “Remaja bernama Hussein al-Jaziri itu mati syahid setelah dia terluka tembak di Diya,” ungkap kubu oposisi Bahrain Al-Wefaq,melaluiTwitter. Menurut mereka, korban lahir pada 1996, tetapi tidak memberikan perincian lebih lanjut atas insiden penembakan itu. Dikutip dari Reuters, situs Al-Wefaq hanya menyatakan remaja itu tewas dari apa yang mereka sebut sebagai peluru ledak yang dilarang secara internasional di Desa Diya di dekat Manama. Sementara itu,Kementerian Dalam Negeri Bahrain menegaskan bahwa

Bahrain Rusuh, Remaja Demonstran Tewas

Demonstran antipemerintah kemarin membakar mobil untuk dijadikan pemblokade jalan, guna memperingati dua tahun pemberontakan 14 Februari di Budaiya, barat Manama. Seorang remaja yang mengikuti aksi demonstrasi itu dilaporkan tewas setelah tertembak. MANAMA – Seorang remaja kemarin tewas ditembak dalam bentrok antara demonstran dan polisi di sebuah desa di dekat Manama, Bahrain. Demonstrasi itu digelar sebagai peringatan ulang tahun kedua gerakan perlawanan terhadap pemerintah Bahrain. “Remaja bernama Hussein al-Jaziri itu mati syahid setelah dia terluka tembak di Diya,” ungkap kubu oposisi Bahrain Al-Wefaq,melaluiTwitter. Menurut mereka, korban lahir pada 1996, tetapi tidak memberikan perincian lebih lanjut atas insiden penembakan itu. Dikutip dari Reuters, situs Al-Wefaq hanya menyatakan remaja itu tewas dari apa yang mereka sebut sebagai peluru ledak yang dilarang secara internasional di Desa Diya di dekat Manama. Sementara itu,Kementerian Dalam Negeri Bahrain menegaskan bahwa
Bahrain Rusuh, Remaja Demonstran Tewas Demonstran antipemerintah kemarin membakar mobil untuk dijadikan pemblokade jalan, guna memperingati dua tahun pemberontakan 14 Februari di Budaiya, barat Manama. Seorang remaja yang mengikuti aksi demonstrasi itu dilaporkan tewas setelah tertembak. MANAMA – Seorang remaja kemarin tewas ditembak dalam bentrok antara demonstran dan polisi di sebuah desa di dekat Manama, Bahrain. Demonstrasi itu digelar sebagai peringatan ulang tahun kedua gerakan perlawanan terhadap pemerintah Bahrain. “Remaja bernama Hussein al-Jaziri itu mati syahid setelah dia terluka tembak di Diya,” ungkap kubu oposisi Bahrain Al-Wefaq,melaluiTwitter. Menurut mereka, korban lahir pada 1996, tetapi tidak memberikan perincian lebih lanjut atas insiden penembakan itu. Dikutip dari Reuters, situs Al-Wefaq hanya menyatakan remaja itu tewas dari apa yang mereka sebut sebagai peluru ledak yang dilarang secara internasional di Desa Diya di dekat Manama. Sementara itu,Kementerian

Indonesia Harus Ambil Untung

Indonesia memiliki peranan yang sangat sentral ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengubah orientasi kebijakan luar negerinya dari Timur Tengah ke Asia Pasifik. Indonesia sebagai negara besar dan strategi sangat dilirik oleh Washington untuk menjadi mitra utama dalam mengembangkan pengaruh dan kekuasaannya, terutama dalam bidang militer dan pertahanan. Namun, apa yang harus didapatkan oleh Indonesia dari fokus Asia Pasifik-nya Washinton? Menurut pengamat politik hubungan luar negeri dari Universitas Paramadina, Dinna Wisnu, pivot AS to Asia sebenarnya menguntungkan Indonesia, tetapi Indonesia harus tetap kritis. Karena AS ingin sungguh hadir (atau tetap) hadir di Asia, maka ia bersedia menjadi mitra kerjasama dalam beragam dimensi kegiatan dengan Indonesia. Jika AS dulu lebih mengutamakan pembentukan pakta kerjasama atau pembentukan sekutu baru untuk memblok kekuatan besar baru seperti yang sekarang muncul dari Timur, yakni China, maka sekarang kita menyaksikan pen

China Kembali Kirim Kapal

TOKYO – Hubungan China dan Jepang kemarin kembali memanas setelah empat kapal milik pemerintah Beijing kemarin berada di perairan sengketa di Laut China Selatan. Ketegangan itu bersamaan dengan upaya Tokyo yang bakal merilis data rahasia mengenai penguncian radar oleh kapal perang China terhadap kapal penghancur dan helikopter Jepang. Negeri Tirai Bambu itu berusaha memperkeruh suasana seiring dengan Negeri Sakura yang juga semakin memasang badan setiap terjadinya pelanggaran kedaulatan dan ancaman keamanan. Seperti dilaporkan Pasukan Penjaga Pantai Jepang menyebutkan empat kapal China itu berada di perairan yang dekat dengan Kepulauan Senkaku. Namun, tidak ada insiden yang tak diharapkan. Baik Tokyo dan Beijing memang sedang mempeributkan kepulauan kepulauan di Laut China Timur yang disebut oleh Beijing dengan nama Diaoyu. Konflkik semakin memanas setelah Tokyo menasionalisasi kepulauan Senkaku tersebut pada tahun lalu. Beijing juga berulang kali mengirimkan kapal-kapal dan p

Warga Etnik China Seluruh Dunia Sambut Imlek

BEIJING – Lebih dari satu miliar orang kemarin merayakan kedatangan Tahun Ular dengan hiruk pikuk berbagai perayaan dan kembang api. Mulai dari Australia hingga China, jutaan orang berkumpul bersama dengan keluarga besarnya untuk merayakan Tahun Baru China, Lebih dari 260.000 kotak kembang api terjual di Beijing, China. Padahal, kota tersebut diliputi awan akibat polusi udara. Kantor berita Xinhua menyebutkan penjualan kembang api mengalami penurunan sebesar 37% dibandingkan tahun lalu. Padahal, pada tahun lalu penjualan kembang api mencapai 410.000. Sementara lokasi penjualan kembang api yang diizinkan pemerintah Beijing juga turun menjadi 1.337 kios dari 1.429 kios pada tahun lalu. Tak ayal, perayaan malam tahun baru Imlek berlangsung relatif lebih sepi. Namun, pada tahun ini, pemerintah memperbolehkan penyalaan kembang api dibolehkan selama 16 hari pada masa Imlek. Namun, itu hanya diizinkan di daerah pinggiran kota bukan di wilayah padat penduduk seperti Beijing. Apalagi, P

Warga Etnik China Seluruh Dunia Sambut Imlek

BEIJING – Lebih dari satu miliar orang kemarin merayakan kedatangan Tahun Ular dengan hiruk pikuk berbagai perayaan dan kembang api. Mulai dari Australia hingga China, jutaan orang berkumpul bersama dengan keluarga besarnya untuk merayakan Tahun Baru China, Lebih dari 260.000 kotak kembang api terjual di Beijing, China. Padahal, kota tersebut diliputi awan akibat polusi udara. Kantor berita Xinhua menyebutkan penjualan kembang api mengalami penurunan sebesar 37% dibandingkan tahun lalu. Padahal, pada tahun lalu penjualan kembang api mencapai 410.000. Sementara lokasi penjualan kembang api yang diizinkan pemerintah Beijing juga turun menjadi 1.337 kios dari 1.429 kios pada tahun lalu. Tak ayal, perayaan malam tahun baru Imlek berlangsung relatif lebih sepi. Namun, pada tahun ini, pemerintah memperbolehkan penyalaan kembang api dibolehkan selama 16 hari pada masa Imlek. Namun, itu hanya diizinkan di daerah pinggiran kota bukan di wilayah padat penduduk seperti Beijing. Apalagi, P

Abe Prioritaskan Diplomasi dengan China

TOKYO – Pemerintahan Jepang yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe bakal memprioritaskan diplomasi dengan China dalam beberapa tahun mendatang. Itu berkaitan dengan memanasnya hubungan kedua negara dalam memperebutkan kepulauan di Laut China Timur. Penegasan tersebut diungkapkan penasihat khusus PM Abe, Shotaro Yachi, dalam wawancara dengan kantor berita Kyodo. Mantan wakil menteri luar negeri yang merupakan otak di belakang kebijakan diplomasi Abe itu menekankan perlunya perundingan di berbagai tingkat untuk membahas ketegangan teritorial. ”China tetap menjadi negara paling penting di antara negara lain yang menjadi kunci bagi diplomasi strategis Jepang,” kata Yachi. ”Bagaimana mengelola hubungan dengan China bakal menjadi isu terbesar bagi diplomasi Jepang pada abad ini. Karena itu, sangat penting bagi kita berunding satu sama lain dengan tenang di berbagai tingkatan dan menahan diri dari berbagai tindakan provokatif,”imbuhnya. Terkait dengan penguncian radar oleh kapal

36 Tewas Terinjak-injak di Stasiun India

ALLAHABAD– Tragedi maut menewaskan sedikitnya 36 orang di sebuah stasiun kereta Allahabad, Negara Bagian Uttar Pradesh, India, pada Minggu malam (10/2) lalu. Mereka tewas karena berdesak- desakan dan terinjakinjak para penumpang yang saling berebut memasuki stasiun kereta. Sedikitnya 31 orang juga terluka dan dirawat di rumah sakit dalam insiden ini.Insiden terjadi setelah perayaan festival agama Kumbh Mela yang diikuti oleh 30 juta warga Hindu pada hari tersebut. Amit Malviya, juru bicara perusahaan kereta api untuk wilayah utara dan tengah, kemarin mengungkapkan bahwa 20 jenazah telah diidentifikasi. Otoritas keamanan sedang menunggu keluarga korban tewas yang mengklaim 16 jenazah lain.“Jumlah korban terdiri 26 perempuan dan sembilan pria. Korban tertua ada seorang kakek berusia 75 tahun,” kata Malviya. Juru Bicara Pemerintah Negara Bagian Uttar Pradesh, Ashok Sharma mengungkapkan, tragedi itu dimulai setelah kerumunan penumpang panik karena jeruji pagar yang terhubung ke jemba

Bom Bunuh Diri Tewaskan 33 Orang

KIRKUK – Sebuah bom mobil dan serangan pria bersenjata kemarin menewaskan sedikitnya 33 orang di kantor pusat polisi di kota Kirkuk, Irak Utara. Ledakan pada Minggu pagi itu melukai sedikitnya 70 orang. Polisi menyebutkan masih banyak jenazah yang terjebak di reruntuhan gedung yang hancur. “Dua pria bersenjata yang mengenai rompi anti peluru mencoba menyerang ke kantor polisi Kirkuk. Tetapi para petugas keamanan berhasil membunuh mereka,” ujar sumber kepolisian dikutip Reuters. Kemudian, seorang pejabat polisi, Brigadir Jenderal Polisi Natah Mohammed Sabr, mengatakan bahwa gerilyawan mencoba untuk merebut markas polisi tetapi gagal. “Serangan kali ini berlangsung pada pagi hari saat pusat kota Kirkuk dipenuhi oleh warga,” kata Sabr dikutip AFP. Gerilyawan dengan senjata, granat dan rompi bunuh diri mencoba untuk memasuki markas polisi setelah sebuah bom diledakkan. “Serangan ini menyebabkan kerusakan besar di sejumlah gedung terdekat,” kata Sabr. Menurut para saksi mata, mobil

Istana Presiden Mesir Dikepung Demonstran

KAIRO – Bentrokan sporadis pecah sepanjang malam hingga kemarin di luar istana Presiden Mesir Muhammad Mursi. Pasukan keamanan pun memperketat penjagaan di luar istana kepresidenan. Sayangnya belum ada laporan tewas akibat konfrontasi akibat kerusuhan yang pertama sejak Jumat lalu (1/2) dengan jumlah korban tewas mencapai satu orang tewas. Pada Sabtu, ratusan pemuda melempar batu dan bom molotov ke arah istana presiden. Salah satu demonstran mengungkapkan mereka ingin membalas dendam kematian seorang rekannya. Pasukan keamanan meningkatkan jumlah pasukan keamanan di sekitar istana sejak Sabtu malam ketika sekelompok demonstran mencoba membakar salah satu pintu gerbang. Saat insiden tersebut, pasukan Garda Republik yang di dalam istana tidak melakukan intervensi. “Kita tidak merespon provokasi dari para demonstran dari luar istana,” kata komanda Garda Republik, Jenderal Mohammed Ahmad Zaki, dikutip kantor berita MENA. Pada Jumat lalu, seorang pemuda berusia 23 tahun tewas ditemb