Intelijen AS Terancam Pecah
LASVEGAS (SI) – Bocornya data militer perang Afghanistan milik Amerika Serikat (AS) terus berbuntut panjang.Akibat kebocoran itu,badan intelijen AS diambang perpecahan. Mantan kepala Badan Intelijen Pusat (CIA) Michael Hayden memperingatkan kebocoran data-data militer itu yang dilakukan Wiki- Leaks dapat menyabotase kampanye perang terhadap terorisme setelah insiden 11 September untuk menghancurkan tembok-tembok persaingan antara badan-badan intelijen AS. “Kebocoran data ini merusak di berbagai tingkat,” ujar pensiunan jenderal Angkatan Udara itu.Hayden mengungkapkan, kebocoran data itu justru memperkuat malaikat kegelapan. Para pemimpin di komunitas intelijen, kata dia, harus bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini dan bekerja keras untuk mencari sebuah jawaban. “Pada tahun-tahun setelah serangan 11 September,apapun yang terjadi meskipun salah, saya menyalahkan kedua pihak mengenai kegagalan untuk menyebar (informasi),” ungkap Hayden. “Kita mengatakan kepada para senator ‘Ya, kit...