Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

Lima Sandera Masih Hilang

IN AMENAS – Pemerintah Aljazair masih mencari lima warga negara asing yang dikabarkan masih hilang dan berusaha mengidentifikasi lima jenazah lainnya. “Masih belum ada berita mengenai lima warga asing yang hilang,” ujar sumber pemerintahan Aljazair kepada AFP. Pejabat itu menjelaskan kompleks tambang gas itu sangat besar sehingga proses pencarian jenazah memerlukan waktu. Perdana Menteri (PM) Aljazair Abdelmalek Sellal tidak menjelaskan secara spesifikan kewarganegaraan yang masih hilang. Sebanyak 37 warga negara asing dari delapan negara tewas dalam tragedi penyanderaan paling mengerikan itu. Padahal, para penyandera menginginkan pembebasan para tahanan gerilyawanan dan diakhirinya intervensi militer Prancis di Mali. Sebuah pesawat yang mengangkut para pakar dari Norwegia telah tiba di Aljazair pada Selasa lalu. Mereka untuk membantu indentifikasi para korban Norwegia yang belum ada kejelasan. Di kamar jenazah rumah sakit di dekat kompleks tambang itu hanya terdapat 29 jenaza

Korut Tingkatkan Kemampuan Nuklir

SEOUL – Korea Utara (Korut) menegaskan mereka bakal meningkatkan kemampuan nuklir dan militernya sebagai bentuk respon terhadap peningkatan sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). “Kita bakal meningkatkan dan memperkuat kekuatan pertahanan militer, termasuk teknologi nuklir,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Korut dikutip KCNA. Selain itu, Pyongyang juga berjanji tidak bakal mengikuti perundingan denuklirisasi di Semenanjung Korea. Perundingan Enam Negara yang terdiri dari Korut, Korea Selatan (Korsel), Amerika Serikat (AS), China, Jepang, dan Rusia dimulai sejak 2003, tetapi berhenti sejak 2008. “Dikarenakan memburuknya kebijakan AS atas perlakuan keras mereka pada Korut, perundingan enam negara dianggap tidak berguna dan denuklirisasi Semenanjung Korea diakhiri,” demikian keterangan Kemlu Korut. Dewan Keamanan PBB menyetujui sanksi baru untuk peluncuran roket yang dilaksanakan pada Desember lalu. PBB menyebut “roket” itu adalah peluru kendal

Hillary Emosional Bantah Kelalaian Tragedi Benghazi

WASHINGTON – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton, pada Rabu (25/1) waktu setempat, sangat emosional saat membantah tuduhan dari kubu Partai Republik mengenai tragedi penyerangan konsulat AS di Benghazi, Libya. Dia juga memperingatkan dunia untuk memerangi peningkatan ekstrimisme. Hillary tampak sangat emosional ketika anggota Senat Ron Johnson yang menanyakan kebijakannya yang menghubungkan serangan itu dengan demonstrasi anti-Islam. “Dengan penuh penghormatan, faktanya, kita memiliki empat warga Amerika yang tewas. Apakah itu karena demonstrasi atau pria yang berjalan pada malam hari atau siapa yang ingin membunuh warga AS,” ujar Hillary dikutip AFP. “Apa perbedaannya dari informasi tersebut?” tanya Hillary. Hillary mengungkapkan tugas pemerintahannya untuk menggambarkan apa yang terjadi dan melakukan apapun untuk mencegah hal itu terjadi lagi. Kemudian, pertanyaan memojokkan datang dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Jeff Duncan yang menanyakan kenapa

Korut Ancam Uji Coba Nuklir

SEOUL – Korea Utara (Korut) kemarin mengungkapkan mengancam bakal menggelar uji coba nuklir ketiga dan peluncuran roket. Ancaman itu ditujukan langsung kepada Amerika Serikat (AS) danm merespon sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Apalagi, ancaman uji coba nuklir ketiga itu setelah Korut menolak proposal untuk menghidupkan kembali perundingan enam negara (Korut, Korsel, China, Rusia, AS dan Jepang). Ancaman tersebut diungkapkan oleh Komisi Pertahanan Nasional (NDC) tanpa menyebutkan kapan dan di mana uji coba nuklir tersebut. Namun dijelaskan, uji coba tersebut sebagai bentuk tindak lanjut uji coba yang pernah dilaksanakan pada 2006 dan 2009. “Kita tidak menyembunyikan bahwa berbagai satelit dan roket jarak jauh bakal tetap dilanjutkan untuk diluncurkan. Uji coba nuklir tingkat tinggi juga bakal diproses bersamaan dengan peluncuran roket. Itu semua dilakukan dengan sasaran utama musuh bebuyutan kita, AS,” demikian pernyataan NDC. “Penetapan sasaran AS itu dilakukan dengan kek

Jepang Yakin Konflik Teritorial Dapat Diselesaikan

BEIJING – Jepang percaya bahwa ketegangan teritorial dengan China dapat diselesaikan antara kedua belah pihak. Keyakinan Tokyo itu diungkapkan dalam pertemuan Ketua Partai New Komeito Natsuo Yamaguchi dengan calon kuat presiden China Xi Jinping. Yamaguchi merupakan pemimpin partai yang menjadi mitra kaolisi berkuasa yang dipimpin oleh Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe. Yamaguchi merupakan politisi Jepang yang pertama kali berkunjung ke China setelah ketegangan antara kedua negara yang memuncak pada tahun lalu. Yamaguchi menegaskan kalau Tokyo bakal mengusung pandangan yang luas dalam dialog dengan Beijing untuk menyelesaikan ketegangan antara negara ekonomi kedua dan ketiga dalam kepulauan yang menjadi sengketa. “Jepang berkeinginan untuk meningkatkan kerjasama dengan China dengan gambaran yang luas,” kata Yamaguchi setelah bertemu dengan Xi, pemimpin Partai Komunis China yang bakal dilantik menjadi presiden pada Maret mendatang. “Saya percaya bahwa perbedaan kita dengan China da

Korut Ancam Serang Korsel

SEOUL – Korea Utara (Korut) kemarin mengancam bakal menyerang Korea Selatan (Korsel) setelah resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memperketat sanksi terhadap Pyongyang. Korut menegaskan kalau sanksi PBB tersebut sebagai bentuk “perang” dan “deklarasi perang” terhadap Pyongyang. Penegasan itu diungkapkan Komite untuk Reunifikasi Perdamaian Tanah Air (CPRF). Ancaman penyerangan ke Korsel itu bakal dilakukan oleh Korut jika Seoul bergabung dengan kelompok yang ingin meningkatkan sanksi PBB yang lebih keras kepada Pyongyang. “Jika rezim boneka Korsel secara langsung berpartisipasi dalam ‘sanksi’ PBB, maka langkah fisik yang kuat bakal dilakukan,” demikian keterangan CPRF seperti dilaporkan KCNA. Sebenarnya, CPRF merupakan lembaga yang melakukan lobi secara langsung kepada Korsel. Ancaman penyerangan ke Korsel itu hanya berselang satu hari setelah lembaga tinggi militer Korut mengancam bakal melaksanakan uji coba nuklir ketiga dan meningkatkan kemampuan serangan ke Amerika

Jong-un Tenar Ancaman

SEOUL – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un kemarin dilaporkan berjanji bakal melaksanakan berbagai “langkah-langkah tingkat tinggi” menyusul serangkaian ancaman sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). “Resolusi untuk menempuh langkah-langkah sangat penting dan subtansial di tengah sorotan situasi yang semakin mengerikan di semenanjung,” ujar Jong-un seperti dilaporkan televisi milik pemerintah. Sayangnya, Jong-un tidak menjelaskan detail resolusi yang bakal dilakukan pemerintahannya. Namun demikian, langkah tingkat tinggi itu diperkirakan sebagai uji coba nuklir ketiga yang telah lama direncanakan Korut. Selain itu, beberapa lembaga pemerintah Korut sebelumnya menyebutkan bakal melaksanakan peluncuran roket jarak jauh. Semua ancaman tersebut ditujukan dengan target Amerika Serikat (AS). Jong-un juga menuding AS memimpin gerakan anti-Korut di PBB dan berusaha melemahkan upaya pembangunan ekonomi dengan memberikan lebih banyak sanksi. “Fakta ini membuktikan bahwa Korut seha

Pasukan Prancis Kuasai Basis Gerilyawan

BAMAKO – Pasukan Prancis menguasai basis utama gerilyawan, Gao, pada Sabtu waktu setempat. Itu sebagai pencapaian terbaik dalam serangan terhadap pemberontak yang berafiliasi dengan Al-Qaeda. Perdana Menteri (PM) Prancis Jean-Marc Ayrault mengungkapkan pasukannya mengalami kemajuan di Timbuktu dan Gao. “Pasukan kita berada di Gao dan bakal sebentar lagi mendekati Timbuktu,” katanya. Dia menegaskan kalau pasukan Prancis bersama pasukan multinasional bersama-sama bakal mengambil alih kota yang dikuasai gerilyawan dan pemberontak. “Mali bakal memulai proses stabilisasi politik.” Kementerian Pertahanan Prancis juga mengumumkan bahwa Gao telah dikuasai pasukannya. Prancis menjelaskan pasukan dari Niger dan Chad bakal menjemput “tongkat militer” dan Walikota Gao, Sadou Diallo, yang mengungsi di Bamako, ibukota Mali. “Kontingen pertama dari pasukan Mali, Chad dan Niger telah tiba di Gao untuk membantu mengamankan wilayah itu,” kata seorang pejabat keamanan Mali kepada AFP. “Pasukan Pra

Suu Kyi Berjuang Jadi Presiden

YANGON – Ikon demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menyerukan kepercayaan diri bahwa militer bakal mendukung perubahan konstitusi yang mengijinkannya untuk maju sebagai presiden. Dia menyerukan amandemen konstitusi yang melarang perempuan yang menikah dengan lelaki asing atau memiliki keluarga asing untuk dapat menjadi kandidat presiden. Peraih Nobel Perdamaian itu berharap parlemen dapat menyepakati revisi konstitusi, meskipun jumlah militer sangat besar komposisinya di lembaga itu. “Saya tidak khawatir mengenai hal itu. Saya pikir bahwa jumlah militer di parlemen ingin melihat rakyat Myanmar lebih senang, lebih kuat, dan semakin harmonis,” katanya pada kunjungannya ke Hawaii, Amerika Serikat. “Karena itu, saya tidak menjabarkan kemungkinan amandemen itu melalui negoisasi dan kompromi.” Suu Kyi berharap amandemen konstitusi itu sebagai bentuk pengakuan terhadap aspirasi kelompok minoritas. Sementara itu, Pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi memaparkan kalau dia masih mencinta

Puji Mussolini, Berlusconi Dikecam

ROMA – Mantan Perdana Menteri (PM) Italia Silvio Berlusconi memuji diktator ternama Benito Mussolini yang mendukung gerakan anti-Yahudi. Dikarenakan pujian tersebut, dia mendapatkan kecaman dari berbagai pihak. “Hukum rasial itu merupakan kesalahan terburuk bagi Mussolini yang juga melakukan banyak hal baik di berbagai bidang,” kata Berlusconi. Dia berencana bakal kembali meramaikan pemilu parlemen pada bulan depan. “Italia tidak memiliki tanggungjawab yang sama seperti Jerman,” ujarnya saat memperingati Hari Holocaust di Milan, Italia. Berlusconi mengungkapkan Mussolini memang salah harus mengikuti kepemimpinan Nazi. “Tapi, Mussolini juga pemimpin yang baik di beberapa hal,” tuturnya dikutip Reuters. Dia menjelaskan rezim Mussolini yang menjadi bagian Nazi, maka harus memberlakukan hukum yang sesuai dengan sekutu utama, yakni memerangi warga Yahudi. Sejarah mencatat sejak 1938, Mussolini memberlakukan dekrit berupakan hukum rasis yang melarang warga Yahudi menjadi pegawai pem

Korut Bersiap-siap Uji Coba Nuklir

SEOUL – Korea Utara (Korut) tengah bersiap-siap melakukan uji coba bom nuklir. Informasi tersebut dilaporkan oleh Institut Penelitian Korea-Amerika Serikat (AS) Universitas Johns Hopkins melalui gambar-gambar satelit yang menunjukkan perkembangan aktivitas di fasilitas nuklir Korut. Gambar yang diambil pada 23 Januari itu menunjukkan peningkatan aktivitas di tempat uji coba nuklir tersebut. “Gambar satelit itu menunjukkan kalau Korut siap melakukan uji coba dalam beberapa pekan atau kurang dari itu. Uji coba juga siap dilaksanakan atas perintah yang diberikan,” demikian keterangan Institut dikutip AFP. Gambar satelit itu diperoleh dari situs 38 North yang dirilis pada Minggu (27/1) lalu. Seperti dikutip dari 38 North, operasi pembersihan sedang dilakukan dan berbagai aktivitas yang sedang terjadi di sekitar gedung dan jalanan di dekat terowongan uji coba. Institut Korea-AS itu menggambarkan kalau peningkatan aktivitas itu menyusul serangkaian ancaman dari Korut yang bakal melaku

Kapal Tenggelam, 4 ABK Indonesia Selamat

JAKARTA – Kementerian Luar Negeri Indonesia kemarin menyatakan kalau empat Warga Negeri Indonesia (WNI) yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) dinyatakan selamat. Direktur Perlindungan WNI Kemlu Tatang Razak mengungkapkan kalau empat WNI yang selamat itu sudah termasuk dalam 15 ABK yang dilaporkan selamat. “4 WNI yang selamat itu sedang di rawat di Rumah Sakit di Kholms, Shakalin, Rusia,” kata Tatang Razak kepada Harian SINDO. Dia menuturkan kalau kapal tangkap ikan “Chance 101” berbendera Rusia tenggelam pada Minggu pagi (27/1) waktu setempat di perairan dekat pulau Shakalin. “Jumlah total ABK mencapai 30 orang,” tuturnya. Kemlu belum memastikan bagaimana nasib tujuh WNI yang belum diketahui informasinya. Menurut Tatang, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow terus berkoordinasi dengan otoritas Shakalin, Perwakiln Kemlu di Shakalin dan berbagai badan penyelamat. “Pejabat KBRI bakal segera lokasi. Penerbangan paling cepat ke sana sore ini (kemarin sore) dan besok pagi (hari

4 WNI Masih Trauma

MOSKOW – Empat Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia yang selamat dalam kecelakaan kapal penangkap ikan dikabarkan masih mengalami trauma. Mereka belum dapat dimintai keterangan karena masih berada di ruang perawatan intensif rumah sakit di Kholms, Shakalin, Rusia. Direktur Media dan Informasi Kementerian Luar Negeri Indonesia P.L.E. Priatna menegaskan berdasarkan informasi dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Rusia, Djauhari Oratmangun, menyebutkan empat ABK itu masih belum dapat berbicara. “Pihak KBRI telah berusaha menghubungi mereka, tetapi belum diijinkan untuk berbicara karena mereka masih trauma atas insiden kecelakaan tersebut,” kata Priatna kepada harian SINDO. Mengenai nasib tujuh Warga Negeri Indonesia (WNI) yang belum diketahui nasibnya, Priatna menjelaskan, otoritas darurat dan berbagai pihak terkait tengah melanjutkan pencarian korban tersebut. “Pihak KBRI di Moskow masih terus berkoordinasi mengenai nasib 4 WNI tersebut,” terang Priatna. Sementara itu, Menteri L

4 WNI Masih Trauma

MOSKOW – Empat Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia yang selamat dalam kecelakaan kapal penangkap ikan dikabarkan masih mengalami trauma. Mereka belum dapat dimintai keterangan karena masih berada di ruang perawatan intensif rumah sakit di Kholms, Shakalin, Rusia. Direktur Media dan Informasi Kementerian Luar Negeri Indonesia P.L.E. Priatna menegaskan berdasarkan informasi dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Rusia, Djauhari Oratmangun, menyebutkan empat ABK itu masih belum dapat berbicara. “Pihak KBRI telah berusaha menghubungi mereka, tetapi belum diijinkan untuk berbicara karena mereka masih trauma atas insiden kecelakaan tersebut,” kata Priatna kepada harian SINDO. Mengenai nasib tujuh Warga Negeri Indonesia (WNI) yang belum diketahui nasibnya, Priatna menjelaskan, otoritas darurat dan berbagai pihak terkait tengah melanjutkan pencarian korban tersebut. “Pihak KBRI di Moskow masih terus berkoordinasi mengenai nasib 4 WNI tersebut,” terang Priatna. Sementara itu, Menteri L
MOSKOW – Empat Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia yang selamat dalam kecelakaan kapal penangkap ikan dikabarkan masih mengalami trauma. Mereka belum dapat dimintai keterangan karena masih berada di ruang perawatan intensif rumah sakit di Kholms, Shakalin, Rusia. Direktur Media dan Informasi Kementerian Luar Negeri Indonesia P.L.E. Priatna menegaskan berdasarkan informasi dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Rusia, Djauhari Oratmangun, menyebutkan empat ABK itu masih belum dapat berbicara. “Pihak KBRI telah berusaha menghubungi mereka, tetapi belum diijinkan untuk berbicara karena mereka masih trauma atas insiden kecelakaan tersebut,” kata Priatna kepada harian SINDO. Mengenai nasib tujuh Warga Negeri Indonesia (WNI) yang belum diketahui nasibnya, Priatna menjelaskan, otoritas darurat dan berbagai pihak terkait tengah melanjutkan pencarian korban tersebut. “Pihak KBRI di Moskow masih terus berkoordinasi mengenai nasib 4 WNI tersebut,” terang Priatna. Sementara itu, Menteri L

Mesir Terancam Hancur

KAIRO – Menteri Pertahanan Mesir Jenderal Abdel Fattah al-Sissi kemarin memperingatkan bahwa krisis politik yang menggoyang Mesir bakal memicu kehancuran negara. Sissi memaparkan kekhawatirannya pada akun Facebook-nya. “Kegagalan menyelesaikan situasi yang dapat memicu akibat buruk jika kekuatan politik tidak bertindak untuk menanganinya,” kata Sissi dikutip AFP. Menurut Sissi, jika konflik terus berlanjut di antara kekuatan politik dan perbedaan mereka dalam hal pengelolaan negara ini terus dipertahanankan, maka itu bakal memicu kehancuran negara dan mengancam generasi mendatang. Sebenarnya, komentar Sissi tersebut merupakan rangkuman pidatonya di depan para taruna di akademi militer. Sissi yang yang juga menjadi sebagai Panglima Militer Mesir juga memperingatkan bahwa permasalahan politik, ekonomi, sosial dan keamanan yang dihadapi Mesir merupakan ancaman terhadap stabilitas dan keamanan negara. Untuk saat ini, militer untuk dalam penempatan pasukan di sekitar kota-kota yan

Google Petakan Korut

SEOUL – Beberapa pekan setelah kunjungan pimpinan Google Eric Schmidt ke Korea Utara (Korut), perusahaan internet raksasa dunia itu merilis peta mengenai negeri komunis itu. Beberapa peta Korut itu termasuk wilayah pedalaman dan wilayah-wilayah yang tidak terkenal. “Untuk waktu yang lama, Korut merupakan salah satu tempat terluas di dunia dengan peta yang sangat terbatas. Tapi, hari ini (Senin), kita dapat mengubah hal itu,” kata Jayanth Mysore, manajer produk di Google Map Maker, dikutip AFP. Bagi pengguna Map Maker dapat menciptakan peta dari data yang disediakan publik atau pengecekan fakta yang biasa digunakan Wikipedia. Mysore mengungkapkan peta Korut telah selesai dengan bantuan “komunitas warga pembuat peta” yang telah bekerja selama beberapa tahun. “Ketika banyak orang di seluruh dunia terkagum-kagum dengan Korut, peta-peta tersebut sangat penting bagi warga Korea Selatan (Korsel) yang memiliki ikatan nenek moyang atau memiliki keluarga yang tinggal di sana,” imbuhnya.

Mursi ke Jerman, Oposisi Serukan Negoisasi

KAIRO - Mohamed ElBaradei, pemimpin utama kubu oposisi Fron Penyelamat Nasional (NSF), kemarin, menyerukan perundingan penting menyangkut kepemimpinan Mesir. Perundingan itu dianggap sebagai solusi penting untuk mengatasi krisis politik yang memecah belah negara Piramida tersebut. “Kita menginginkan pertemuan penting dengan presiden, menteri pertahanan dan menteri dalam negeri, partai penguasa, gerakan Salafi dan NSF, untuk mengambil langkah-langkah penting dalam rangka mengakhiri kekerasan dan memulai dialog serius,” tulis ElBaradei dalam aku microblogging Twitter. Seruan ElBaradei itu hanya berselang dua hari setelah kubu oposisi menolak seruan Presiden Muhammad Mursi yang menyerukan dialog untuk menyelesaikan krisis. Kepedulian kubu oposisi itu karena Mesir diambang kehancuran karena konflik antara oposisi dan pemerintah. NSF kemarin juga menyebutkan beberapa petingginya bakal bertemu dengan perwakilan kubu Salafy, Partai Al-Nour. Pertemuan itu sebagai bentuk undangan dari ke

Suriah Diambang Kehancuran

NEW YORK – Konflik yang telah berlangsung selama 22 bulan mengakibatkan Suriah diambang kehancuran. Itu tegaskan oleh utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Suriah Lakhdar Brahimi. Brahimi mengungkapkan kalau perang Suriah telah mencapai “tingkat kengerian yang belum pernah terjadi sebelumnya.” Dia menuturkan perpecahan Dewan Keamanan PBB dalam menentukan sikap dalam menangani Suriah menjadi penyebab negara itu semakin terjerumus dalam konflik yang lebih dalam. “Tingkat kengerian di Suriah belum pernah terjadi sebelumnya. Tragedi ini tidak memiliki akhir,” kata Brahimi dalam pertemuan tertutup 15 anggota Dewan Keamanan PBB. “Negara ini hancur di depan mata semua orang. Hanya komunitas internasional yang bisa membantu, dan yang pertama serta terpenting adalah Dewan Keamanan,” imbuhnya dikutip AFP. Penegasan Brahimi itu setelah pembantaian baru mengemuka di kota Aleppo. Sedikitnya 78 jenazah ditemukan di sungai di distrik Bustan al-Qasr. Sebagian besar jenazah ditemu

Kerry Resmi Gantikan Hillary

WASHINGTON – Senat Amerika Serikat (AS), pada Selasa lalu, mengkonfirmasi Senator John Kerry bakal menggantikan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton. Kerry dinominasikan oleh Presiden Barack Obama pada bulan lalu. Kerry yang merupakan senator dari Massachusetts itu mendapatkan dukungan dari Senat sebanyak 94 berbanding 3 suara. Dia dapat mendapakan persetujuan dengan mudah karena dia merupakan ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat, selain itu dia memiliki teman baik di kubu Republik dan Demokrat. Dengan jabatan sebagai Menlu nantinya, Kerry bakal mengakhiri karirnya selama 28 tahun di Senat. “John telah diakhui oleh para pemimpin di seluruh dunia dan mendapatkan kepercayaan Demokrat dan Republikan di Senat. Saya percaya bahwa dia bakal menjadi menteri luar negeri yang luar biasa,” kata Obama dikutip AFP. “Saya bakal melihat kedepan kerjasama dan nasehatnya dalam beberapa tahun ke tahun sehingga kita menjamin kepemimpinan Amerika di dunia dan memajukan berbagai kepentingan dan me

Iran Berhasil Luncurkan Monyet ke Angkasa

TEHERAN – Iran membuat gebrakan yang mencengangkan dunia internasional karena mereka berhasil mengirimkan monyet ke angkasa. Monyet tersebut dapat kembali ke bumi setelah terbang dengan sebuah kapsul dengan ketinggain 120 kilometer dalam orbit penerbangan. “Monyet itu yang dikirim pada peluncuran kali berhasil mendarat selamat dan dalam kondisi hidup. Ini merupakan langkah besar bagi para pakar dan ilmuah,” kata Menteri Pertahanan Iran Ahmad Vahidi dikutip AFP. Dia menjelaskan kalau kesuksesan tersebut sebagai langkah pertama menuju manusia dapat menaklukan antariksa. “Itu juga bakal memicu gerakan lainnya,” katanya. Dijelaskan oleh Vahidi kalau keberhasilan pengiriman monyet itu sebagai bukti bahwa kesuksesan Iran dalam mengirimkan makhluk hidup dalam pesawat antariksa. Sebelum mengirimkan monyet kali ini, Iran pernah mengirimkan tikut, kura-kura dan cacing dalam penerbangan ke angkasa. Hanya saja tidak ada kejelasan kapal lokasi dan waktu peluncuran pesawat antariksa tersebut

Sanksi PBB Picu Amarah Korut

SEOUL– Korea Utara (Korut) bakal meningkatkan kemampuan nuklir dan militernya sebagai respons atas peningkatan sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dewan Keamanan PBB baru saja menyetujui sanksi baru untuk peluncuran roket yang dilaksanakan pada Desember lalu. PBB menyebut “roket” itu peluru kendali jarak jauh yang bertentangan dengan resolusi PBB.Roket tiga tahap itu meletakkan satelit ke luar angkasa dan merupakan uji coba sukses pertama Pyongyang. Resolusi PBB menambah individu baru dan badan luar angkasa Korut dalam daftar sanksi. ”Kami bakal meningkatkan dan memperkuat kekuatan pertahanan militer, termasuk teknologi nuklir,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Korut dikutip KCNA. Selain itu, Pyongyang juga berjanji tidak bakal mengikuti perundingan denuklirisasi di Semenanjung Korea. Perundingan Enam Negara yang terdiri atas Korut,Korea Selatan (Korsel), Amerika Serikat (AS),China,Jepang,dan Rusia dimulai sejak 2003, tetapi berhenti sejak

Lima Sandera Masih Hilang di Aljazair

IN AMENAS – Pemerintah Aljazair masih mencari lima warga negara asing yang dikabarkan hilang sejak penyanderaan. Otoritas juga sedang mengidentifikasi lima jenazah korban tragedi itu. ”Masih belum ada berita mengenai lima warga asing yang hilang,” ujar sumber pemerintahan Aljazair kepada AFP. Pejabat itu menjelaskan fasilitas tambang gas itu sangat besar sehingga proses pencarian jenazah memerlukan waktu. Perdana Menteri (PM) Aljazair Abdelmalek Sellal tidak menjelaskan secara spesifik kewarganegaraan korban yang masih hilang. Sebanyak 37 warga negara asing dari delapan negara tewas dalam tragedi penyanderaan mengerikan itu.Para penyandera menginginkan pertukaran antara sandera dan para gerilyawan yang ditahan serta diakhirinya intervensi militer Prancis di Mali. Sebuah pesawat yang mengangkut para pakar dari Norwegia tiba di Aljazair Selasa (22/1) lalu.Mereka membantu identifikasi para korban asal Norwegia yang belum ada kejelasan hingga saat ini. Di kamar jenazah rumah sakit di

MA Perintahkan PM Ashraf Ditangkap

ISLAMABAD – Ketua Mahkamah Agung (MA) Pakistan kemarin memerintahkan penangkapan Perdana Menteri (PM) Raja Pervez Ashraf. Ashraf dituding terlibat korupsi proyek listrik. Perintah penangkapan tersebut diprediksi bakal memperkeruh ketegangan politik di Pakistan. “Ketua MA memerintahkan penangkapan yang terlibat kasus, tanpa menganggap jabatan mereka. Kemudian, NAB (lembaga anti-korupsi) bakal bertanggung jawab bersama tim penyidik,” kata seorang pengacara,Aamir Abbas, kepada AFP.“Ada 16 orang yang diperintahkan ditangkap, termasuk PM Ashraf.” MA memberikan waktu kepada otoritas penyidik selama 24 jam untuk menangkap para tersangka. Sementara, polisi kemarin terlibat bentrok dengan para demonstran pendukung ulama berpengaruh di Islamabad, Tahir-ul Qadri, yang menyerukan revolusi damai dan pembubaran parlemen Pakistan. Para demonstran menghancurkan beberapa kaca mobil dan merusak berbagai fasilitas umum.Bahkan,mereka sempat menuju wilayah “zona merah” atau kawasan parlemen dan fasilit

Obama Dukung Reformasi-Kepemilikan Senjata Api Warga Sipil Bakal Diperketat

WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama pada Senin (14/1) waktu setempat berjanji mendukung reformasi senjata yang bakal mengontrol kepemilikan senjata api bagi warga sipil. WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama pada Senin (14/1) waktu setempat berjanji mendukung reformasi senjata yang bakal mengontrol kepemilikan senjata api bagi warga sipil. Kepastian penegasan Obama itu diungkapkan satu bulan setelah penembakan massal di SD Sandy Hook, Newtown, Connecticut,yang mengakibatkan banyak warga AS mengalami trauma.Obama juga mempertanyakan apakah undangundang (UU) baru mengenai senjata itu bakal lolos di Kongres. Obama mengutarakan bahwa Wakil Presiden Joe Biden telah menyampaikan rekomendasi reformasi “akal sehat” setelah pertemuan bersama kelompok lobi senjata api, pengacara, pakar kesehatan mental, pakar peranti lunak,dan pegiat industri perfilman. Dia mengungkapkan bakal menjabarkan pendapatnya kepada rakyat AS pada akhir pekanini. Namun, dia me

PM Jepang Kritik China

TOKYO– Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe kemarin mengkritik pemerintah China yang sengaja membuat perusahaan- perusahaan Jepang menderita kerugian terkait sengketa wilayah. Serangan PM Abe yang dikenal sangat nasionalis merupakan kritikan paling tajam kepada Beijing. Setelah berhasil memenangkan pemilu parlemen bulan lalu, Abe langsung meningkatkan anggaran militer sebagai bentuk antisipasi kekuatan China. Langkah ini menunjukkan Abe menyiapkan Tokyo untuk menghadapi segala kemungkinan, dan menaikkan posisi tawarnya di depan Beijing dalam sengketa kepulauan di Laut China Timur. ”Untuk tujuan politik, (pemerintah China) membuat rugi perusahaan dan warga Jepang di China,padahal mereka berkontribusi pada ekonomi dan masyarakat China,” kata Abe dikutip AFP.”Saya mengatakan bahwa hal itu merupakan tindakan salah bagi bangsa bermartabat dalam komunitas internasional.” Dia menegaskan, langkah itu tidak hanya merusak hubungan bilateral, tetapi juga memberikan pengaruh negatif pada ekonomi da

Hugo Chavez Sakit-Venezuela Butuh Seorang Presiden

CARACAS – Pemimpin oposisi, Leopoldo Lopez,mengungkapkan bahwa kegagalan Hugo Chavez menghadiri upacara pelantikan menciptakan situasi yang tidak pasti, karena Venezuela bakal berjalan tanpa seorang pemimpin. Oposisi pun mendesak bahwa Venezuela membutuhkan presiden untuk mengendalikan pemerintahan. ”Venezuela tidak ada kejelasan mengenai siapa presiden yang memerintah,”kata Lopez, dikutip AFP. Oposisi khawatir karena pemerintah belum menjelaskan kapan Chavez bakal kembali dari Kuba dan disumpah sebagai presiden. Sebelumnya Mahkamah Agung (MA) mengungkapkan, meskipun upacara pelantikan presiden ditunda, pemerintahan Chavez tetap berjalan.Pengambilan sumpah dapat dilakukan ketika Chavez telah sehat. Keputusan MA itu mendapatkan pertentangan dari kubu oposisi karena dianggap tidak sesuai konstitusi. Henrique Capriles, mantan rival utama Chavez pada pemilu presiden lalu, menegaskan bahwa keputusan MA itu menciptakan ketidakpastian di negeri yang kaya minyak itu. Chavez gagal menghadi

Sidang Perkosaan Mahasiswi di India - Selama di Tahanan, Pemerkosa Mengaku Disiksa Polisi

NEW DELHI – Seorang pengacara yang membela para pemerkosa mahasiswi kemarin menuding kliennya disiksa oleh polisi.Pengacara itu, Manohar Lal Sharma, mengungkapkan lima tersangka yang berusia 19–35 tahun itu dipaksa untuk mengaku melakukan pemerkosaan sejak penangkapan mereka. Pernyataan ini diungkapkan saat sesi kesaksian di depan para hakim yang memimpin persidangan kedua pada kasus itu. Dalam pembelaan, pengacara itu meragukan kepribadian korban perkosaan yang berusia 23 tahun. ”Semua tersangka dipukuli oleh polisi untuk mengumpulkan pernyataan agar sesuai dengan bukti yang mereka kumpulkan,” kata Sharma kepada AFP di luar Pengadilan Distrik Saket di selatan Delhi. ”Klien saya dipaksa untuk mengakui kejahatan yang tidak mereka lakukan.” Sharma mengatakan,buktibukti dimanipulasi untuk meredam kemarahan publik.”Mereka tidak bersalah,” kata Sharma sebelum memasuki ruang sidang,dikutip BBC. Dia juga mengatakan akan mengonfrontasi polisi tentang bagaimana bukti-bukti dimanipulasi g