Hugo Chavez Sakit-Venezuela Butuh Seorang Presiden

CARACAS – Pemimpin oposisi, Leopoldo Lopez,mengungkapkan bahwa kegagalan Hugo Chavez menghadiri upacara pelantikan menciptakan situasi yang tidak pasti, karena Venezuela bakal berjalan tanpa seorang pemimpin. Oposisi pun mendesak bahwa Venezuela membutuhkan presiden untuk mengendalikan pemerintahan. ”Venezuela tidak ada kejelasan mengenai siapa presiden yang memerintah,”kata Lopez, dikutip AFP. Oposisi khawatir karena pemerintah belum menjelaskan kapan Chavez bakal kembali dari Kuba dan disumpah sebagai presiden. Sebelumnya Mahkamah Agung (MA) mengungkapkan, meskipun upacara pelantikan presiden ditunda, pemerintahan Chavez tetap berjalan.Pengambilan sumpah dapat dilakukan ketika Chavez telah sehat. Keputusan MA itu mendapatkan pertentangan dari kubu oposisi karena dianggap tidak sesuai konstitusi. Henrique Capriles, mantan rival utama Chavez pada pemilu presiden lalu, menegaskan bahwa keputusan MA itu menciptakan ketidakpastian di negeri yang kaya minyak itu. Chavez gagal menghadiri pelantikannya sebagai presiden untuk masa jabatan keempat pada 10 Januari lalu. Saat ini, dia masih dirawat di sebuah rumah sakit di Havana, Kuba, setelah mengalami infeksi pernapasan akut akibat gagal napas yang dia alami pascaoperasi keempat kankernya. Penyakit kanker pria berusia 58 tahun itu dideteksi dokter Kuba pada 2011. Sementara sebagai bentuk kecintaan terhadap Chavez, ribuan pendukungnya berkumpul di depan istana Miraflores pada Kamis (10/1) lalu.Mereka ingin merayakan hari pengambilan sumpah presiden simbolik bagi pemimpin berusia 58 tahun. Mereka pun menunjukkan sumpah setia kepada Chavez. andika hendra m http://www.seputar-indonesia.com/news/hugo-chavez-sakit-venezuela-butuh-seorang-presiden