Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

the 56th annual Grammy Awards

Winners in selected categories at the 56th annual Grammy Awards announced Sunday during ceremonies at the Nokia Theatre and Staples Center: — Album of the year: “Random Access Memories,” Daft Punk. — Record of the year: “Get Lucky,” Daft Punk with Pharrell Williams and Nile Rodgers. — Song of the year: “Royals,” Lorde. — New artist: Macklemore & Ryan Lewis. — Pop solo performance: “Royals,” Lorde. — Pop vocal album: “Unorthodox Jukebox,” Bruno Mars — Pop/duo group performance: “Get Lucky,” Daft Punk with Pharrell and Nile Rodgers. — Rap/sung collaboration: “Holy Grail,” Jay Z with Justin Timberlake. — Rock song: “Cut Me Some Slack,” Paul McCartney, Dave Grohl, Krist Novoselic and Pat Smear. — Country album: “Same Trailer Different Park,” Kacey Musgraves. — Traditional pop vocal album: “To Be Loved,” Michael Buble. — Rap performance: “Thrift Shop,” Macklemore & Ryan Lewis featuring Wanz. — Rap song: “Thrift Shop,” Macklemore & Ryan Lewis featuring Wanz. — Rap a

PBB Cari Solusi Konflik Suriah

Seorang pria memeriksa kerusakan akibat rentetan tembakan pasukan prorezim di Aleppo, Suriah, Rabu (22/1). PBB kemarin berusaha menjembatani perbedaan antara delegasi pemerintah dan oposisi Suriah di pertemuan perdamaian di Montreux, Swiss, yang memasuki hari kedua. MONTREUX– Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) berusaha menjembatani perbedaan pandangan antara delegasi Pemerintah Suriah dan oposisi yang hingga kemarin masih mewarnai perundingan perdamaian Jenewa II. Hingga kemarin belum jelas kapan dua pihak yang berkonflik ini akan melakukan perundingan langsung, seperti rencana PBB. Konferensi perdamaian internasional Suriah digelar di Montreux, Swiss, itu dihadiri sebanyak 40 menteri luar negeri sejak Rabu (22/1) lalu. Kekhawatiran banyak pihak adalah berhentinya perundingan karena delegasi Pemerintah Suriah dan oposisi akan melakukan walk out. “Cukup, cukup. Saat ini merupakan waktunya bernegosiasi,” seru Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon saat menengahi perbedaan pandangan antar

China Konsolidasikan Agenda Reformasi

BEIJING – Panel Partai Komunis China kemarin mulai menggelar rapat untuk pertama kalinya dalam rangka mengimplementasikan reformasi. Panel itu terdiri atas empat petinggi Partai Komunis yang telah mendeskripsikan diri sebagai agen perubahan untuk mengonsolidasikan agenda reformasi. Empat petinggi itu adalah Presiden Xi Jinping yang menjabat sebagai sekjen Partai Komunis, serta tiga anggota Komite Utara Politburo yakni Perdana Menteri (PM) Li Keqiang, kepala propaganda Liu Yunshan, dan Wakil PM Zhang Gaoli. Penunjukan mereka telah dilakukan sejak November silam. Selain itu, panel reformasi juga terdiri atas 19 anggota dengan enam gugus tugas, seperti ekonomi dan ekologi, sistem demokrasi dan hukum, sistem sosial, sistem budaya, sistem partai, dan sistem pengawasan disiplin. Namun, baru kemarin mereka mulai menggelar rapat dan bekerja. Beberapa langkah reformasi yang akan dibahas adalah penghapusan kamp kerja paksa dan penghapusan kebijakan satu anak yang diterapkan sejak 1980-an. R

Badai Salju Hantam AS Timur Laut

Seorang wanita berjalan melintasi kawasan National Mall di Washington DC, Selasa (21/1) waktu setempat saat turun hujan salju. Kawasan Pantai Timur Laut Amerika Serikat dihantam badai salju yang menyebabkan pembatalan ribuan penerbangan dan turunnya suhu hingga -28 derajat Celsius di sejumlah daerah. WASHINGTON – Badai salju kemarin menghantam Amerika Serikat (AS) timur laut. Akibatnya, ribuan penerbangan dibatalkan dan suhu udara di kawasan itu mencapai -28 derajat Celsius. Cuaca tak bersahabat itu membentang dari Washington DC hingga New England. CNN melaporkan, New Jersey dan Delaware telah memberlakukan status darurat. New York juga telah mendeklarasikan status darurat. Di New York, ketinggian salju mencapai 35 cm. “Sungguh mengerikan. Saljunya cukup mengganggu,” ujar Mary Catherine Hughes, warga New York City, dikutip The New York Times. Wali Kota New York Bill de Blasio memerintahkan warganya agar tetap berada di rumah. Dia juga telah memerintahkan 2.000 pegawainya untuk mem

Pesimisme Warnai Pertemuan Jenewa II

Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Moualem (kiri) memimpin delegasi Suriah pada sesi pleno pembicaraan damai tahap kedua di Montreux, Swiss, kemarin. MONTREUX – Pesimisme mewarnai konferensi perdamaian Suriah atau Jenewa II yang dimulai kemarin. Perbedaan pandangan langsung menyeruak begitu pertemuan dibuka. Perbedaan yang menonjol antara delegasi dari Pemerintah Suriah dan oposisi menjadi kekhawatiran kegagalan konferensi Jenewa II. Menteri Luar Negeri Suriah Walid Muallem menyebut oposisi sebagai “pengkhianat” dan agen asing. Sedangkan oposisi tetap bersikeras untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad. Konferensi Jenewa II dihadiri berbagai perwakilan dari 40 negara dan beberapa organisasi internasional di Montreux, Swiss. Tidak ada perundingan langsung antara kedua kubu yang bertikai hingga Jumat mendatang. Konferensi itu diperkirakan akan berlangsung selama 7—10 hari dengan tujuan untuk mengakhiri perang sipil yang meletus sejak 2011 di Suriah dan menewaskan lebih dari 130.

Kontroversi Program Nuklir - Iran Hentikan Pengayaan Uranium

Pembangkit listrik tenaga nuklir Natanz di 270 km selatan Teheran pada Maret 2005. Iran kemarin menyatakan telah menghentikan pengayaan uranium. TEHERAN – Kepala Program Nuklir Iran Ali Akbar Salehi kemarin menyatakan, Teheran telah menghentikan produksi pengayaan uranium 20%. Penghentian pengayaan itu dianggap sebagai sinyal positif Iran untuk mematuhi keinginan dunia internasional dengan imbalan pengurangan sanksi ekonomi. ”Penghentian produksi pengayaan uranium 20% merupakan langkah besar yang kita lakukan pada Senin (kemarin) siang ini,” ujar Salehi, dikutip AFP. Penghentian pengayaan adalah bagian kesepakatan antara Iran dan kekuatan internasional yang menginginkan agar Iran menghentikan program nuklirnya. ”Dua peralatan pengayaan uranium di Natanz dan empat lainnya di Fordo telah dinon-aktifkan pada siang (kemarin). Itu berarti pengayaan uranium 20% benar-benar berhenti,” papar Salehi. Penghentian pengayaan uranium sebagai klimaks yang ingin dicapaiolehnegara-negaraBarat. Sel

Krisis Mesir - Mursi Dijerat Pasal Penghinaan terhadap Pengadilan

KAIRO – Mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi dan 24 terdakwa lainnya akan dijerat dengan pasal penghinaan terhadap pengadilan. Pasal baru itu diberikan karena tindakan para terdakwa yang menunjukkan ketidakpedulian dan kebencian terhadap persidangan dan pengadilan. Penerapan pasal penghinaan itu merupakan dakwaan keempat yang dikenakan kepada Mursi yang digulingkan militer pada tahun lalu. Jika terbukti bersalah menghina pengadilan, Mursi dapat dijatuhi hukuman tiga tahun lebih. Padahal, dia telah didakwa kasus kekerasan serta berkonspirasi dengan gerilyawan asing untuk melawan Mesir, dan terlibat kasus pembunuhan para demonstran pada Desember 2012 di luar istana presiden. ”Para terdakwa memberikan komentar di media cetak maupun online menunjukkan kebencian dan ketidakpedulian terhadap pengadilan dan peradilan,” demikian dilaporkan kantor berita Mesir, MENA. Tapi, belum jelas apakah 25 terdakwa itu mendapatkan pasal tambahan atau hanya beberapa orang. Khusus Mursi, dia pernah menya

Assad Tegaskan Ingin Tetap Berkuasa

DAMASKUS – Presiden Suriah Bashar al- Assad menegaskan tetap ingin berkuasa karena memiliki kesempatan yang signifikan. Dia juga menolak usulan adanya perdana menteri dari kubu oposisi. Penegasan itu disampaikan Assad dalam wawancara eksklusif dengan kantor berita asal Prancis, Agence France-Presse (AFP), di Damaskus, Minggu (19/1). Dalam wawancara yang digelar hanya beberapa hari sebelum perundingan damai Jenewa II, Presiden Suriah ini yakin kalau publik tetap menginginkannya, meskipun konflik berdarah di Suriah akan berlarut- larut. ”Saya melihat tidak ada alasan kenapa saya seharusnya tidak maju. Jika ada keinginan publik dan opini publik yang memfavoritkan pencalonan saya, saya tidak akan ragu-ragu untuk mencalonkan diri pada pemilu untuk kedua kalinya,” ujar Assad. Singkatnya, Assad yakin bahwa kesempatannya untuk mencalonkan diri dalam pemilu sangat signifikan. Assad menjadi Presiden Suriah menggantikan ayahnya, Hafez, pada tahun 2000. Namun, sejak Maret 2011 kursi kepemimpin

PBB Cari Solusi Konflik Suriah

MONTREUX– Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) berusaha menjembatani perbedaan pandangan antara delegasi Pemerintah Suriah dan oposisi yang hingga kemarin masih mewarnai perundingan perdamaian Jenewa II. Hingga kemarin belum jelas kapan dua pihak yang berkonflik ini akan melakukan perundingan langsung, seperti rencana PBB. Konferensi perdamaian internasional Suriah digelar di Montreux, Swiss, itu dihadiri sebanyak 40 menteri luar negeri sejak Rabu (22/1) lalu. Kekhawatiran banyak pihak adalah berhentinya perundingan karena delegasi Pemerintah Suriah dan oposisi akan melakukan walk out. “Cukup, cukup. Saat ini merupakan waktunya bernegosiasi,” seru Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon saat menengahi perbedaan pandangan antara kubu oposisi dan pemerintah. Ban ingin kedua belah pihak menyelesaikan perbedaan dengan fokus utama menghentikan kekerasan dan penderitaan yang dialami rakyat Suriah. Ban mengakui kalau pekerjaan berat sepertinya akan dimulai hari ini. Dia juga mengungkapkan kalau j

Cuaca Ekstrem Australia - Gelombang Panas Kembali Telan Korban

Sebuah helikopter kemarin menjatuhkan air di atas kebakaran semak di Grampians di selatan negara bagian Victoria, sekitar 300 km dari Melbourne. Panas yang ekstrem dan kencangnya angin memicu puluhan kebakaran semak di Australia dan memicu ratusan orang mengungsi dari rumah mereka. MELBOURNE — Gelombang panas yang memicu kebakaran di Australia kemarin kembali menelan korban. Satu orang dilaporkan tewas di Grampians, Melbourne, dan seluruh warga telah diminta agar waspada serta siaga dalam menghadapi dampak buruk gelombang panas. Banyaknya titik kebakaran disebabkan gelombang panas yang masih menyapu sebagian wilayah Australia. Temperatur di Melbourne mencapai 43,9 derajat Celsius, sedangkan di Adelaide mencapai 42,7 derajat Celsius. Lebih dari 100 orang kemarin harus mengungsi dari rumah mereka di Taman Nasional Grampians di Melbourne. Satu orang perempuan yang dilaporkan tewas adalah korban kebakaran. Menurut Rohan McDonald, pemilik Taman Wisata Halls Gap, Grampians, kebakaran terj

Indonesia Kecam Australia - Negeri Kanguru Akui Telah Melakukan Pelanggaran Batas Maritim

JAKARTA — Pemerintah Indonesia kemarin mengecam Australia yang telah melakukan pelanggaran teritorial Indonesia saat melakukan pengusiran terhadap ”manusia perahu”. Indonesia juga menolak keras masuknya kapal Angkatan Laut (AL) Australia ke wilayah Indonesia dalam rangka menangkal kapal-kapal pencari suaka. Apalagi, pelanggaran batas maritim itu telah dilakukan berulang kali. Kecaman ini muncul setelah Menteri Imigrasi Australia menyampaikan permohonan maaf atas pelanggaran batas teritorial. Australia menyadari kesalahan tindakan kapal-kapal Angkatan Laut Australia saat mengusir kapal-kapal yang mengangkut para pencari suaka. ”Sehubungan dengan adanya pernyataan maaf Menteri (Scott) Morrison, Pemerintah Indonesia mengecam dan menolak pelanggaran wilayah Indonesia oleh kapal Australia,” kata Deputi VII Bidang Komunikasi dan Informasi Kementerian Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) Marsekal Muda TNI Agus Barnas kemarin di Jakarta. ”Kami akan terus mengecam

Konflik Politik Thailand - ”Shutdown” Bangkok Diwarnai Ledakan

BANGKOK — Sedikitnya 31 demonstran anti-pemerintah kemarin terluka akibat ledakan bom di dekat lokasi demonstrasi. Ledakan itu terjadi hanya beberapa meter di dekat pemimpin demonstran anti-pemerintah Suthep Thaugsuban menggelar orasi. Ada dugaan, Suthep menjadi target dalam serangan bom tersebut. ”Bom meledak sekitar 30 meter dari lokasi Suthep. Para pengawal Suthep langsung menyelamatkannya ke belakang panggung orasi,” ujar juru bicara demonstran anti-pemerintah, Akanat Promphan, kepada AFP. Menurut Pusat Layanan Medis Erawan, sebanyak 31 orang terluka akibat serangan bom di Jalan Banthad Thong, Bangkok. Semua korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan truk dan ambulans. Ledakan itu diduga berasal dari granat yang dilemparkan dari sebuah gedung. Setelah terjadi ledakan, para pengunjuk rasa langsung mencari pelempar granat tersebut. Menurut para demonstran, bom tersebut dilemparkan dari gedung tiga lantai. Gedung itu dalam proses penghancuran. Polisi

Konflik Suriah - Oposisi Siap Terlibat Perundingan Jenewa

DAMASKUS– Kelompok oposisi utama Suriah, Koalisi Nasional, sepakat mengikuti perundingan perdamaian Jenewa II pada pekan depan di Montreux, Swiss. Tujuan pertemuan Jenewa II adalah memulai proses perancangan pemerintahan transisi yang diharapkan dapat menghentikan perang di Suriah. Konflik selama tiga tahun terakhir telah menewaskan lebih dari 130.000 orang. Diperkirakan, 2 juta orang meninggalkan Suriah dan 6,5 juta warga yang telantar. Pemimpin Koalisi Nasional Suriah Ahmad Jarba mengatakan bahwa mereka akan datang tanpa tawar-menawar mengenai prinsip-prinsip revolusi dan oposisi tidak akan ditipu rezim Presiden Suriah Bashar al- Assad. “Meja perundungan bagi kami adalah jalan mencapai semua tuntutan revolusi, yang pertama dan paling utama yakni menggulingkan Assad dan seluruh kekuatannya,” katanya, dikutip kantor berita AFP. Para pemberontak Suriah di garis depan pertempuran juga menyatakan ketertarikannya dengan perundingan. Mayor Isam el-Rayyes, juru bicara Fron Revolusioner

Shutdown Berlanjut, Militer Dorong Dialog

Beberapa orang melihat kerusakan akibat ledakan yang terjadi dekat Monumen Kemenangan di Bangkok, Thailand, kemarin. BANGKOK– Militer Thailand meminta kelompok oposisi dan pemerintah menyelesaikan perselisihan politik melalui perundingan. Seruan itu sebagai bentuk keprihatinan militer atas terus terjadinya aksi penutupan (shutdown) Bangkok yang dilakukan kubu oposisi. Meskipun jumlah demonstran anti-pemerintah telah berkurang, mereka masih menggelar aksi demonstrasi bertemakan “shutdown” Bangkok. Di beberapa titik unjuk rasa, jumlah mereka hanya puluhan orang. Mereka akan berhenti berunjuk rasa jika Perdana Menteri (PM) sementara Thailand, Yingluck Shinawatra, mengundurkan diri. “Kini, kita semua harus membantu. Setiap orang harus peduli dengan bangsa kita sendiri,” kata Komandan Tertinggi Angkatan Darat Thanasak Patimapakorn, dikutip kantor berita Reuters. Dia mengungkapkan, hubungan antara pemerintah dan militer berlangsung normal. “Saya meminta semua pihak untuk duduk bersama da

98% Suara Dukung Konstitusi Baru Mesir

Warga Mesir merayakan disetujuinya konstitusi baru di lapangan Tahrir, Kairo, kemarin. Konstitusi baru itu didukung 98,1% suara pemilih. Hasil referendum itu menjadi dasar klaim pemerintah bahwa sebagian besar rakyat Mesir mendukung kepemimpinan militer yang menggulingkan mantan Presiden Muhammad Mursi pada Juli silam. KAIRO– Sebanyak 98,1% pemilih mendukung konstitusi baru Mesir dan hanya 1,9% suara yang menolak. Hasil referendum itu menjadi dasar klaim pemerintah bahwa sebagian besar rakyat Mesir mendukung kepemimpinan militer yang menggulingkan mantan Presiden Muhammad Mursi pada Juli silam. Hasil referendum yang digelar pada Selasa (14/1) dan Rabu (15/1) silam itu dikecam kelompok pendukung Mursi, Ikhwanul Muslimin (IM). Mereka menuding hasil referendum itu penuh rekayasa. Tapi, pemerintah tetap mengklaim mendapatkan dukungan luas dengan meningkatnya partisipasi pemilih dalam referendum tersebut. Ketua Komisi Pemilu Mesir Nabil Salib mengungkapkan, jumlah pemilih yang memberika

Momentum ”Shutdown” Bangkok Hilang

BANGKOK– Gerakan ”Shutdown” Bangkok kemarin mulai kehilangan momentum karena jumlah demonstran antipemerintah yang semakin menyusut. Masih efektifkah? Rakyat Thailand sepertinya sudah letih dengan serangkaian demonstrasi yang justru tidak memberikan pencerahan politik. Mereka hanya mendapatkan kebuntuan politik dan situasi politik yang kian keruh. Keinginan para demonstran antipemerintah untuk menggagalkan pemilu 2 Februari mendatang dan menggulingkan pemerintahan sementara Perdana Menteri (PM) Yingluck Shinawatra, diprediksi akan menemui kegagalan. Perjuangan mereka dipatahkan oleh kesolidan pemerintahan PM Yingluck. Sinyal-sinyal resolusi yang mereka perjuangan pun sepertinya sirna dalam hitungan hari mendatang. Menurut Kepala Polisi Nasional Thailand Adul Saengsingkaew, sekitar 7.000 demonstran masih bertahan di jalanan kemarin. Jumlah itu mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya yang mencapai 23.000 orang. Penurunan itu disebabkan banyak demonstran yang memilih kembali ke kan

Skandal Militer Amerika Serikat - Ketahuan Mencontek saat Ujian, 34 Prajurit Dipecat

Kepala Staf Angkatan Udara AS Jenderal Mark Welsh (kanan) saat bersaksi mengenai peraturan terkait penyerangan seksual di militer tahun lalu. Angkatan Udara kemarin menyatakan telah memecat 34 prajurit karena ketahuan mencontek saat ujian. WASHINGTON –Militer Amerika Serikat (AS) memecat sedikitnya 34 prajurit yang ditugaskan untuk mengawasi peluncuran rudal bertenaga nuklir. Pemecatan dilakukan bukan karena skandal besar, melainkan karena mereka ketahuan mencontek saat mengikuti ujian keahlian. Skandal itu terjadi Pangkalan Angkatan Udara Malstrom di Montana, AS dan menjadi bagian dari serangkaian skandal yang mencoreng divisi nuklir dalam militer AS. Beberapa pekan lalu, skandal obat terlarang melibatkan banyak prajurit dan perwira. ”Dalam ujian khusus ternyata ada beberapa yang mencontek,” ujar Sekretaris Angkatan Udara AS Deborah Lee James, dikutip AFP. Padahal, ujian itu merupakan serangkaian ujian keahlian yang menjadi parameter kelulusan bagi prajurit dan perwira untuk menja

Konstitusi Mesir Disepakati - Sisi Kian Mantap Bidik Kursi Presiden

KAIRO –Konstitusi Mesir yang diusung dalam referendum selama dua hari kemarin diumumkan mendapatkan dukungan mayoritas dari rakyat Negeri Piramida itu. Sinyal Panglima Militer Mesir Jenderal Abdel Fattah al-Sisi untuk membidik kursi kepresidenan pun semakin terlihat. Rakyat Mesir memberikan dukungan penuh terhadap konstitusi yang memberikan kebebasan kepada perempuan dan hak-hak untuk mengungkapkan pendapat. Namun, para pendukung mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi memboikot referendum tersebut. Harian Al-Ahrammelaporkan 90% suara Mesir memberikan dukungan terhadap konstitusi baru dalam referendum. ”Konstitusi disepakati mayoritas mutlak,” demikian laporan Al-Ahram berdasarkan hasil sementara. Sementara harian Al-Akhbarmenampilkan judul ”Rakyat Menyatakan ‘Ya’”. Namun demikian, belumadaketeranganresmidari pemerintahmengenaijumlahsuara dalam referendum. Pemerintah dijadwalkan akan merilis hasil akhir pada Sabtu mendatang. Pemerintah mengklaim sebanyak 33% dari 53 juta rakyat Mesir

Cuaca Ekstrem - Gelombang Panas Australia Memburuk

Beberapa orang kemarin mendinginkan diri di depan kipas angin di turnamen tenis Australian Open 2014 di Melbourne. Temperatur di Australia terus meningkat, dengan Adelaide mencatatkan rekor terbaru dengan suhu mencapai 46,1 derajat Celsius. SYDNEY – Gelombang panas yang melanda Australia kemarin kian memburuk. Cuaca ekstrem paling parah diprediksi semakin dekat, yaitu hari ini. Ribuan titik kebakaran kemarin tersebar di Australia dan temperatur yang mencapai tingkat tertinggi sepanjang sejarah. Petugas kesehatan di Australia Selatan menyatakan 129 orang dilarikan ke rumah sakit dalam tiga hari terakhir karena dehidrasi dan kelelahan. Di Negara Bagian Victoria yang kerap mengalami cuaca panas sejak 1908, terdapat 109 panggilan ambulans dan terjadi peningkatan layanan kesehatan bagi penderita sakit jantung. Kebakaran pun terjadi di Australia Selatan dan Victoria. Dinas Pemadam Kebakaran Australia Barat mengungkapkan sedikitnya 800 kebakaran semak dan hutan terjadi. Umumnya kebakaran

Referendum Konstitusi Telan Korban

KAIRO – Sedikitnya 11 orang tewas akibat bentrokan antara aparat keamanan dan pendukung mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi yang memboikot referendum konstitusi. Insiden itu terjadi di saat jutaan rakyat Mesir kemarin memberikan suaranya pada hari terakhir referendum tentang rancangan konstitusi Mesir. Kementerian Kesehatan Mesir menyebutkan, sedikitnya 11 orang tewas dan 28 orang lainnya terluka akibat bentrok antara pendukung Mursi dan pasukan keamanan. Jumlah korban tewas itu tergolong rendah karena banyak prediksi yang menyebutkan kerusuhan massal akan mewarnai referendum. Sementara, Kementerian Dalam Negeri Mesir melaporkan para pendukung Mursi menembak mati empat orang dan melukai sembilan orang lainnya, termasuk seorang petugas keamanan. ”Para pendukung Mursi menembaki orang yang hendak pergi ke tempat pemungutan suara (TPS),” demikian keterangan Kementerian Dalam Negeri Mesir dikutip Reuters. Sementara, dua orang ditembak mati dalam kerusuhan di Kerdasa, basis pendukung Mu

Intelijen Barat Dekati Pemerintahan Assad

DAMASKUS –Para pejabat intelijen negara-negara Barat telah berkunjung ke Suriah untuk berdiskusi mengenai kerja sama keamanan dengan rezim Presiden Bashar Al-Assad. Pertemuan itu dipandang sebagai bentuk kekhawatiran negara Barat atas perkembangan ekstremisme di kalangan oposisi Suriah. Menurut Deputi Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad, dalam pertemuan itu badan intelijen Barat meminta untuk kerja sama keamanan. ”Saya tidak dapat menjelaskan secara spesifik, tapi mereka telah berkunjung ke Damaskus,” ujar Mekdad kepada BBC. Pernyataan Mekdad itu menjadi suatu ironi karena selama ini negara-negara Barat mendukung oposisi yang menentang Assad. Namun, mereka juga khawatir dengan kelompok gerilyawan yang mendapatkan pengaruh kuat dari Al- Qaeda dan jaringannya dalam perang sipil yang berlangsung selama hampir tiga tahun. Berdasarkan sumber tepercaya, badan intelijen Amerika Serikat (AS), Inggris dan Jerman termasuk yang mengirimkan para pejabatnya ke Damaskus. Mereka berdiskusi b

Ratusan Kebakaran Landa Australia

SYDNEY – Lebih dari 250 kebakaran kemarin melanda Australia tenggara. Para petugas pemadam kebakaran berusaha total untuk memadamkan ratusan titik kebakaran agar tidak menjalar. Kebakaran terjadi di hutan dan semak-semak karena tingginya temperatur di kawasan Australia tenggara. ”Petugas pemadam kebakaran sibuk memadamkan 256 kebakaran sejak semalam (Selasa, 14/1),” demikian keterangan Otoritas Pemadam Kebakaran Negara Bagian Victoria, dikutip AFP. Para pemadam kebakaran di Victoria memfokuskan pada 20 titik kebakaran. Bukan hanya menggunakan mobil pemadam kebakaran, petugas juga memanfaatkan pesawat untuk melakukan pengeboman air di titik-titik kebakaran. Selain kebakaran, gelombang panas juga melanda Negara Bagian Australia Barat, Australia Selatan dan Victoria dengan temperatur mencapai 46 derajat Celsius. Di Adelaide, ibu kota Australia selatan, tercatat temperatur mencapai rekornya hingga 45,1 derajat Celsius. Biro Meteorologi Australia kemarin menjelaskan gelombang panas terj

Rakyat Mesir Tentukan Konstitusi Baru

Sejumlah pekerja kemarin berdiri di depan sebuah gedung yang rusak di kompleks pengadilan di Imbaba, utara Kairo. Gedung itu rusak akibat sebuah ledakan yang terjadi beberapa saat sebelum referendum konstitusi digelar di Mesir. Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden itu. KAIRO – Rakyat Mesir kemarin memberikan suara untuk menentukan pilihan mereka atas konstitusi baru dalam sebuah referendum yang berlangsung selama dua hari. Pertaruhan besar masa depan Mesir ditentukan dari hasil referendum tersebut di tengah isu boikot dari Ikhwanul Muslimin (IM). Kementerian Dalam Negeri Mesir berjanji bersikap tegas terhadap segala bentuk upaya menggagalkan referendum. Sebanyak 200.000 polisi, 150 unit keamanan pusat, dan 200 grup tempur telah dikirim ke pusat-pusat pemungutan suara. Pemerintah ingin agar tidak terjadi bentrokan dan kerusuhan dengan para aktivis IM. Di tengah ketidakpastian situasi dan kondisi di Mesir, referendum itu diperkirakan akan meloloskan konstitusi negara tersebut.

Australia Siaga Kebakaran

SYDNEY – Pemerintah Australia kemarin memperingatkan bencana kebakaran yang diperparah gelombang panas akan menjadi ancaman terbesar dan membahayakan pada tahun ini. Peringatan ini sebagai persiapan dan antisipasi sejak kebakaran pada 2009 yang menewaskan 173 orang. Negara Bagian Victoria pernah mengalami ”Black Saturday” (Sabtu Hitam) saat sejumlah desa dilumat api pada 2009. Kebakaran itu juga menghancurkan lebih dari 2.000 rumah. ”Dalamempathari kedepanmenjadi hal penting yang akan kita hadapi di Victoria sejak Sabtu Hitam,” ujar Perdana Menteri Negara Bagian Victoria, Peter Ryan, dikutip AFP. Puluhan ribu petugas pemadam kebakaran saat ini dalam kondisi siaga penuh. ”Sekitar 1.290 brigade telah aktif untuk melakukan berbagai upaya untukmencegahataupunmenangkal kebakaran,” papar Ryan. Perkiraan cuaca sangat tidak menguntungkan bagi warga Australia. ”Kami telah menyiapkan segalanya dengan baik,” ujar dia. Rumah sakit dan layanan darurat juga dalam kondisi siaga untuk mengantisipa

Cuaca Ekstrem - Kebakaran Hutan di Perth Telan Korban

PERTH – Seorang pria tewas dan empat orang lainnya dilaporkan hilang setelah kebakaran hutan yang menyapu sedikitnya 46 rumah di Perth, Australia. Kebakaran itu dipicu oleh tumbangnya kabel listrik di kawasan hutan pada Minggu (12/1) lalu. Kondisi ini diperparah dengan udara yang panas dan kencangnya kecepatan angin yang menyebabkan kebakaran semakin meluas hingga ke permukiman penduduk. “Sedikitnya 46 rumah dipastikan terbakar,” demikian keterangan Departemen Pelayanan Darurat dan Kebakaran negara Bagian Australia Barat. Mereka memastikan 30% lokasi kebakaran berhasil diatasi. Seorang pria berusia 62 tahun tewas setelah jatuh dari atap rumahnya. Dia meregang nyawa saat berupaya mencegah rumahnya dari kebakaran. Komisioner Departemen Pelayanan Darurat dan Kebakaran Wayne Gregson menuturkan, empat orang dilaporkan hilang. “Mungkin orang yang hilang itu menjadi korban kebakaran. Kami akan bekerja sama dengan polisi,” kata dia dikutip AFP. Pihaknya masih melakukan pencarian hingga men

Politik Mesir - Sidang Mursi Ditunda Karena Cuaca Buruk

Pengunjuk rasa kemarin membakar mobil di dekat kendaraan polisi saat terlibat bentrok dengan aparat keamanan di distrik Kota Nasr, Kairo. Sidang terhadap mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi ditunda akibat cuaca buruk. KAIRO – Persidangan mantan Presiden Mesir, Muhammad Mursi, kemarin ditunda karena kondisi cuaca yang menyulitkan terdakwa hadir ke persidangan. Hakim menetapkan 1 Februari mendatang sebagai jadwal baru persidangan Mursi. Seharusnya kemarin jadwal persidangan kedua bagi Mursi setelah persidangan pendahuluan pada November silam. Tokoh dukungan gerakan Ikhwanul Muslimin yang digulingkan militer pada Juli lalu itu didakwa terlibat dalam pembunuhan demonstran oposisi pada Desember 2012 di luar istana kepresidenan. ”Karena cuaca buruk, Muhammad Mursi tidak dapat hadir di sini. Persidangan dijadwal ulang pada 1 Februari,” papar hakim Ahmed Sabry Youssef, dikutipAFP. Mursi tidak ditahan di Kairo, tapi di sebuah penjara di Kota Alexandria yang berjarak 60 kilometer dari ibu k

Cuaca Ekstrem - AS Lebih Dingin Dibanding Mars

Jennifer Berry menyaksikan matahari tenggelam dari kursi penjaga pantai di pinggiran Lake Calhoun, Minneapolis, Selasa (7/1) waktu setempat. Danau itu membeku akibat suhu yang sangat dingin yang melanda sebagian kawasan Amerika Serikat (AS). CHICAGO – Udara dingin mematikan yang berembus ke seluruh negara bagian Amerika Serikat (AS) dan Kanada pada Selasa (7/1) memecahkan rekor baru karena lebih rendah dibandingkan dengan temperatur permukaan Mars. Sedikitnya sembilan orang dilaporkan tewas terkait udara dingin yang berlangsung beberapa hari tersebut. Temperatur di permukaan Mars paling rendah hanya –31 derajat Celsius, sedangkan suhu dingin di AS dapat mencapai –52 derajat Celsius di negara bagian Montana. Temperatur beberapa negara bagian lain mulai dari Illinois hingga Wisconsin berkisar– 40 sampai –50 derajat Celsius. Negara bagian yang dikenal beriklim tropis seperti Hawaii bahkan dilaporkan mengalami temperatur terendah. Saat Mars Rover mengirimkan laporan temperatur harian k

Rodman Tak Dibayar Jong-un

Beberapa bodyguards kemarin membukakan jalan bagi mantan bintang bola basket NBA AS Dennis Rodman (berkacamata) yang dikerubuti wartawan setelah tiba di Bandara Internasional Beijing, China, sekembali dari kunjungannya ke Pyongyang, Korea Utara. BEIJING – Mantan bintang bola basket NBA asal Amerika Serikat (AS) Dennis Rodman ternyata tidak mendapatkan bayaran dari pemerintah Korea Utara (Korut) dalam kunjungannya pekan lalu. Rodman yang membawa serombongan rekan-rekannya yang juga mantan pemain Asosiasi Bola Basket Nasional (NBA) AS menyatakan, kunjungan yang dia lakukan bukanlah kunjungan politik. Penegasan ini disampaikan Rodman kemarin setelah kunjungan keempatnya ke Korut menimbulkan kemarahan publik AS. Apalagi dalam kunjungannya, mantan pemain klub Chicago Bulls ini juga memimpin paduan suara warga Korut untuk menyanyikan lagu Happy Birthday bagi pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un, yang berulang tahun pada 8 Januari lalu. Rodman membela diri dan tak menyesali kunjungannya

Abbott Tak Akan Meminta Maaf - Samakan Kebijakan Usir Manusia Perahu dengan Perang

SYDNEY – Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott kemarin menyamakan, kebijakannya untuk mengusir manusia perahu pencari suaka seperti perang. Pernyataan ini menunjukkan sikap Abbott yang tidak akan berubah dalam mengusir para pencari suaka yang datang dengan perahu-perahu rapuh di perbatasan laut dengan Indonesia. Ucapan itu juga dilontarkan PM Australia ini di tengah ketegangan diplomatik dengan Indonesia terkait kebijakan manusia perahu. Sebelumnya, satu perahu yang mengangkut pencari suaka dilaporkan kembali ke perairan Indonesia. Media Australia juga menyebutkan lima perahu dipaksa putar balik saat hendak memasuki perairan Negeri Kanguru itu. Kebijakan keras itu bertujuan agar membuat para pencari suaka berpikir ulang saat hendak pergi ke Australia. “Kami berpacu dengan para penyelundup manusia,” ujar Abbott dikutip AFP. Abbott menyandingkan manusia perahu sebagai musuh yang nyata bagi Sydney. “Dan jika kami sedang berperang, kami tidak akan memberikan informasi yang bisa di

Konflik Diplomatik - AS Usir Diplomat India Secara Halus

Uttam Khobragade, ayah diplomat India Devyani Khobragade, kemarin diam sejenak saat menggelar jumpa pers di New Delhi. Devyani, yang penangkapan dan pemeriksaannya menyebabkan ketegangan diplomatik antara AS dan India, diusir dari AS pada Kamis (9/1). NEW YORK – Konflik diplomatik antara India dan Amerika Serikat (AS) berakhir antiklimaks. AS meminta diplomat Negeri Barata yang terkait kasus hukum, Devyani Khobragade, agar pulang ke negaranya. Tapi, kasus hukumnya akan berjalan jika dia kembali lagi ke Negeri Paman Sam. Pengusiran halus itu dianggap sebagai upaya AS untuk menenangkan India yang sangat reaktif dalam kasus hukum diplomatnya itu. Amerika seperti sebagai pihak yang kalah dalam pertarungan diplomatik karena tidak melanjutkan kasus hukum Khobragade. Kepentingan keamanan diplomat serta warga mereka di India serta kerja sama ekonomi menjadi alasan utama mengapa Washington memilih mengalah. “Devyani Khobragade telah mendapatkan visa G1 oleh AS dengan imunitas diplomatik penu

Krisis Politik Thailand - Shutdown Bangkok Diprediksi Rusuh

BANGKOK — Kepolisian Bangkok memprediksi ”shutdown (penutupan)” Bangkok yang akan berlangsung Senin (13/1) akan rusuh. Kerusuhan itu diduga untuk memicu turun tangan militer agar mengudeta pemerintahan Perdana Menteri (PM) Yingluck Shinawatra. ”Sekitar 27 senjata dan amunisi milik polisi yang hilang diperkirakan akan digunakan untuk memicu kekerasan Senin (13/1),” ujar Letnan Jenderal Sophon Pisutwong, pejabat kepolisian Thailand yang bertanggung jawab menangani ”shutdown” Bangkok. Sophon mengungkapkan, senjata itu hilang dari truk polisi dalam kerusuhan 26 Desember lalu antara pasukan keamanan dan demonstran. Sebagai langkah pencegahan, polisi telah mendirikan pos pemeriksaan di beberapa jalan utama yang digunakan para demonstran untuk berdemonstrasi. Polisi juga melakukan upaya penggeledahan terhadap para demonstran agar tidak ada warga yang membawa senjata api. Reuters melaporkan, para demonstran kemarin menggelar aksi di Monumen Demokrasi, Bangkok. Demonstrasi itu sebagai awal

PM Abbott Bergeming - Tetap Pertahankan Kebijakan Pengembalian Perahu Pencari Suaka

SYDNEY — Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott kemarin mempertahankan kebijakan pemerintahannya terkait ”manusia perahu” atau pencari suaka. Penegasan Abbott itu dilontarkan setelah Indonesia menolak dan menentang kebijakan pengembalian kapal pencari suaka ke perairan Indonesia yang diberlakukan oleh Australia. Australia menggelar Operasi Kedaulatan Perbatasan sejak pemerintahan konservatif berhasil mengalahkan akhir tahun lalu. Dengan kebijakan itu, Australia mengusir para pencari suaka ke perbatasan Indonesia. Mereka bersikukuh kebijakan itu sudah tidak bisa didiskusikan lagi. ”Saya lebih memilih untuk dikritik karena sedikit menutup buku tentang masalah ini dan benar benar menghentikan perahu,” ujar Abbott kepada radio komersial Sydney, yang dikutip AFP. Menurut dia, intinya tidak menyediakan peluang untuk diskusi publik dan menghentikan perahu. ”Semakin sedikit memberikan pernyataan secara detail mengenai kebijakan operasional di perairan dan semakin baik upaya kita menghe