Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

Kesehatan Pemimpin Venezuela-Presiden Hugo Chavez Derita Komplikasi Baru

CARACAS – Venezuela kemarin kembali terjatuh dalam ketidakpastian politik, setelah pemerintah mengumumkan kondisi kesehatan Presiden Hugo Chavez memburuk. Chavez mengalami komplikasi setelah operasi kanker di Kuba. Petugas medis menyatakan bahwa setelah menjalani operasi, Chavez lebih rentan terhadap serangan berbagai penyakit. ”Kita menginformasikan komplikasi baru yang terjadi sebagai konsekuensi dari infeksi pernapasan yang sudah kita ketahui,”kata Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro kepada stasiun televisi dan radio dari Havana,Kuba. ”Kondisi Presiden Chavez masih lemah.Komplikasi itu ditangani dengan proses yang bukan tanpa risiko,” tutur Maduro, dikutip AFP. Maduro telah berbicara secara langsung dengan Chavez mengenai kondisi kesehatannya serta permasalahan nasional. Dia menegaskan bahwa presiden menghadapi situasi yang sangat sulit. Wakil Presiden Maduro berada di Havana untuk mengamati perkembangan kesehatan Chavez. ”Kita percaya dengan curahan cinta global untuk pem

Pemerkosa Didesak Dihukum Mati-Demonstrasi Antiperkosaan Terus Berlanjut di India

NEW DELHI – Keluarga korban pemerkosaan di New Delhi, India, kemarin menuntut agar para pemerkosa digantung untuk mempertanggungjawabkan kejahatan mereka. Tuntutan keluarga korban itu menjadi isu utama yang mendapatkan dukungan dari berbagai elemen di seluruh India. Apalagi, keluarga korban pemerkosaan mengaku tidak dapat hidup tenang jika para pemerkosa dan pembunuh itu tidak digantung. Kakak korban pemerkosaan mengaku keluarganya tidak akan melunak atau berkompromi dalam menuntut keadilan.“ Pertarungan baru saja dimulai. Kami menginginkan semua yang tertuduh digantung. Kami akan berjuang untuk hal itu hingga tercapai,” kata kakak korban yang tidak disebutkan namanya kepada The India Express. Enam pria yang dituduh memerkosa korban itu bakal didakwa kasus pembunuhan, setelah memerkosa gadis yang merupakan mahasiswi kedokteran berusia 23 tahun di sebuah bus di New Delhi pada 16 Desember lalu. Mahasiswi itu akhirnya meninggal setelah mengalami luka serius di perut dan kepalanya.

Mesir Izinkan Bantuan Masuk Gaza

KAIRO – Untuk pertama kali sejak 2007, Mesir mengizinkan truk-truk pembawa bantuan konstruksi memasuki Jalur Gaza melalui perlintasan Rafah. Hamas berharap Mesir akan membuka pintu perbatasannya secara permanen. Konvoi truk tersebut membawa ribuan ton suplai bantuan dari Qatar dan memasuki Gaza melalui pintu perbatasan Rafah pada Sabtu (29\12) waktu setempat. Seorang pejabat keamanan Mesir mengatakan,pembukaan pintu perbatasan untuk pengiriman bantuan ke Gaza dilakukan setelah berkonsultasi dengan pejabat Israel di Kairo pada Kamis (27/12) lalu. Mesir sebelumnya mengikuti kebijakan pembatasan impor terhadap Palestina yang diterapkan Israel.Namun,Israel melonggarkan blokade terhadap Gaza seiring gencatan senjata yang mereka sepakati dengan Hamas. Akibat blokade Israel terhadap Jalur Gaza, sejumlah bantuan dan barang akhirnya diselundupkan dari Mesir lewat terowongan rahasia.Terowongan bawah tanah itulah yang menjadi salah satu jalur utama bahan kebutuhan pokok warga Mesir. Sementara

Politik Mesir-Oposisi Gugat Hasil Referendum

KAIRO – Oposisi Mesir pada Minggu (23/12) menyatakan bakalmenggugatreferendumyang hasilnya mendukung konstitusi baru.Mereka juga berjanji melanjutkan perjuangan dengan menyatakan pendapatnya melalui demonstrasi. Gugatan kubu oposisi dilatarbelakangi faktor pelanggaran dankecuranganpadapelaksanaan referendum.”Kami meminta komisi pemilihan untuk menginvestigasi kecurangan sebelum pengumuman resmi hasil referendum,” kata anggota Front Penyelamat Nasional (NSF),Amr Hamzawy,dikutip AFP. Selanjutnya, anggota NSF lainnya,Abdel Ghaffar Shokr, mengungkapkan bahwa referendum bukan akhir perjalanan. ” Itu hanya salah satu pertarungan,” kata Shokr.Dia menegaskan, pihaknya bakal melanjutkan pertarungan untuk rakyat Mesir. Kepada BBC, anggota NSF, Khaled Daoud menjelaskan bahwa gugatan kubu oposisi bukan mengenai hasil referendum. Mereka lebih menyalahkan tidak adanya pengawasan hukum yang ketat dalam proses referendum. Itu disebabkan oleh banyak hakim yang memboikot proses tersebut. Tuntuta

Politik Mesir-Oposisi Gugat Hasil Referendum

KAIRO – Oposisi Mesir pada Minggu (23/12) menyatakan bakalmenggugatreferendumyang hasilnya mendukung konstitusi baru.Mereka juga berjanji melanjutkan perjuangan dengan menyatakan pendapatnya melalui demonstrasi. Gugatan kubu oposisi dilatarbelakangi faktor pelanggaran dankecuranganpadapelaksanaan referendum.”Kami meminta komisi pemilihan untuk menginvestigasi kecurangan sebelum pengumuman resmi hasil referendum,” kata anggota Front Penyelamat Nasional (NSF),Amr Hamzawy,dikutip AFP. Selanjutnya, anggota NSF lainnya,Abdel Ghaffar Shokr, mengungkapkan bahwa referendum bukan akhir perjalanan. ” Itu hanya salah satu pertarungan,” kata Shokr.Dia menegaskan, pihaknya bakal melanjutkan pertarungan untuk rakyat Mesir. Kepada BBC, anggota NSF, Khaled Daoud menjelaskan bahwa gugatan kubu oposisi bukan mengenai hasil referendum. Mereka lebih menyalahkan tidak adanya pengawasan hukum yang ketat dalam proses referendum. Itu disebabkan oleh banyak hakim yang memboikot proses tersebut. Tuntuta

Rusia Jamin Senjata Kimia Suriah Aman

MOSKOW– Rusia menjamin Presiden Suriah Bashar al-Assad tidak berencana melancarkan serangan senjata kimia pada pemberontak. Jika Suriah tetap melakukannya, aksi itu bakal menjadi blunder politik. Pernyataan itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi RT. ”Saya tidak yakin kalau Suriah bakal menggunakan senjata kimia,” kata Lavrov dikutip RT. ”Itu bakal menjadi bunuh diri politik jika pemerintahan Assad melakukannya.” Rusia merupakan sekutu utama Suriah yang kini menghadapi kekerasan berdarah. Selama 21 bulan lamanya, kelompok oposisi menuding jumlah korban telah mencapai 44.000 jiwa.Padahal,tiga sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) terhadap Assad telah ditempuh. Tapi, dukungan Rusia dan China menjadi kekuatan diplomasi bagi Suriah di kancah internasional. Lavrov menegaskan, Moskow selalu mengecek setiap laporan mengenai pergerakan senjata kimia dengan Damaskus. Itu dilakukan untuk menjamin keamanan.”Set

Jepang Kerahkan Jet Tempur

TOKYO – Jepang kemarin mengerahkan delapan jet tempur setelah sebuah pesawat milik pemerintah China menerobos masuk ke wilayah udara Negeri Sakura tersebut. Itu merupakan penyusupan pertama yang dilakukan pesawat China ke teritorial Jepang sejak 1958. Juru Bicara Pemerintah Jepang, Osamu Fujimura, mengatakan Jepang mengirimkan jet tempur F-15 ketika pesawat Administrasi Kelautan China terdeteksi. “Jepang langsung mengajukan protes ke China,” kata Fujimura, dikutip kantor berita Kyodo. Menurut Fujimura, pesawat China tersebut terdeteksi sekitar pukul 11:00 waktu setempat (09:00 WIB). Pesawat itu muncul di kepulauan yang dikenal dengan nama Senkaku di Jepang dan Diayou di China. “Pesawat China itu berjenis Y-12 miliki Badan Administrasi Kelautan Pemerintah China. Kita mengkonfirmasi pesawat itu terbang di wilayah udara kita,” kata Fujimura. “Tindakan itu sangat mengecewakan. Kita bakal melanjutkan hal ini karena melanggar kedaulatan negara,” imbuhnya. Meski delapan pesawat tempur F-

Mesir Bersiap Referendum

KAIRO – Rakyat Mesir pada Sabtu (besok) siap memberikan suaranya baik “ya” atau “tidak” terhadap konstitusi baru. Kekhawatiran terjadinya kerusuhan karena Mesir terbelah menjadi dua kubu antara pro-Presiden Muhammad Mursi yang mendukung konstitusi dan kubu oposisi yang menentangnya. Fron Penyelamat Nasional (NSF) sebagai aliansi kubu oposisi menyarankan para pendukungnya untuk memilih “tidak” dalam referendum nanti. Itu sebagai bentuk penolakan terhadap konstitusi yang terlalu berpihak kepada kubu Ikhawanul Musliman (IM) dan partai Islam lainnya. “Kita akan memilih ‘tidak’,” kata pemimpin kubu oposisi, Amr Moussa, kepada Reuters. Sementara, pemimpin oposisi lainnya, Hamdeen Sabbahi, NSF masih menyerukan boikot jika persyaratan utama tidak dipenuhi dalam referendum. “Jika jaminan tidak dilaksanakan pada hari referendum, kita bakal menarik dukungan,” katanya. NSF menuntut agar para hakim ikut menjadi pemantau referendum. Prasyarat itu sepertinya sangatlah susah. Pasalnya, para hak

Korut Gelar Pesta

SEOUL – Ratusan ribu warga Korea Utara (Korut) kemarin turun ke jalanan untuk merayakan kesuksesan peluncuran roket. Pesta di gelar meski cuaca beku menghantui warga Korut. Banyak warga yang mengenakan jas hujan dalam pesta tersebut. Para tentara juga menggunakan seragam tahan air. Namun, kemeriahan dan kegembiraan nampak menjadi atmosfir yang sangat membahana bagi rakyat Korut. Pesta rakyat Korut itu sebagai dukungan penuh kepada kepemimpinan baru Kim Jong-un. Mereka menari dan berdansa bersama untuk merayakan kesuksesan pemerintahannya. Gambar raksasa ayah Jong-un, Kim Jong-il dan kakeknya, Kim Il-sung, tampak di lapangan pusat Korut. Ditegaskan oleh Jong-un, peluncuran roket itu menunjukkan pemerintahannya tak tergoyahkan. Dia juga berjanji bakal terus melanjutkan program peluncuran roket. “Peluncuran satelit di masa mendatang bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan ekonomi negara,” kata Jong-un dikutip KCNA. Bahkan, Jong-un juga dilaporkan mengujui pus

Rice Mundur, Kerry Kandidat Menlu

WASHINGTON – Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB Susan Rice mundur dari pencalonan menteri luar negeri, sehingga posisi Senator John Kerry semakin kuat. Diperkirakan para senator Republikan dan Demokrat bakal memberikan dukungan penuh bagi Kerry sebagai menlu AS sebagai pengganti Hillary Clinton yang enggan menduduki jabatan untuk perideo kedua. Padahal, Rice sebelum dijagokan Presiden Barack Obama sebagai pengganti Hillary. Namun, skandal pernyataan Rice mengenai kasus penyerangan konsulat AS di Benghazi menjadi bumerang. “Proses pencalonan dirinya akan 'mengganggu dan memakan biaya,” demikian bunyi surat Rice kepada Obama seperti dilaporkan NBC News. Dalam suratnya, Rice mengatakan dia sangat tersanjung untuk dipertimbangkan mengisi posisi menteri luar negeri dan mengaku sepenuhnya meyakini bahwa saya bisa melayani negara dalam peran itu dengan cakap dan efektif. Tetapi Rice, 48, mengatakan penentangan dari oposisi kongres menjadi alasan keputusannya untuk mundur dari

Rice Mundur, Kerry Kandidat Menlu

WASHINGTON – Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB Susan Rice mundur dari pencalonan menteri luar negeri, sehingga posisi Senator John Kerry semakin kuat. Diperkirakan para senator Republikan dan Demokrat bakal memberikan dukungan penuh bagi Kerry sebagai menlu AS sebagai pengganti Hillary Clinton yang enggan menduduki jabatan untuk perideo kedua. Padahal, Rice sebelum dijagokan Presiden Barack Obama sebagai pengganti Hillary. Namun, skandal pernyataan Rice mengenai kasus penyerangan konsulat AS di Benghazi menjadi bumerang. “Proses pencalonan dirinya akan 'mengganggu dan memakan biaya,” demikian bunyi surat Rice kepada Obama seperti dilaporkan NBC News. Dalam suratnya, Rice mengatakan dia sangat tersanjung untuk dipertimbangkan mengisi posisi menteri luar negeri dan mengaku sepenuhnya meyakini bahwa saya bisa melayani negara dalam peran itu dengan cakap dan efektif. Tetapi Rice, 48, mengatakan penentangan dari oposisi kongres menjadi alasan keputusannya untuk mundur dari

Tutup Perbatasan, Libya Umumkan Darurat Perang

TRIPOLI – Libya memerintahkan penutupan perbatasan yang berhubungan dengan empat negara tetangganya pada Minggu (16/12) waktu setempat. Selain itu, Pemerintah Libya juga mengumumkan darurat perang di wilayah gurun selatan yang menghadapi kerusuhan. “Dewan Nasional memerintahkan penutupan sementara terhadap perbatasan dengan Chad, Niger, Sudaan dan Algeria hingga menunggu regulasi baru dalam hal lalu lintas orang dan barang,” demikian dekrit yang diumumkan Dewan Nasional Libya yang dikutip kantor berita LANA. “Provinsi Ghadames, Ghat, Obari, Al-Shati, Sebha, Murzuq dan Kufra dianggap sebagai zona militer tertutup dan berlakukan undang-undang darurat.” Dengan demikian, kementerian pertahanan memiliki hak untuk memilih gubernur militer dengan otoritas untuk melakukan penangkapan dan penegakan hukum. Selanjutnya, anggota Dewan Nasional, Suad Ganur mengatakan penutupan perbatasan sebagai tindakan sementara yang akan berlangsung hanya sampai keamanan telah dipulihkan. ”Terjadi penin

Obama Berjanji Lindungi Anak-Anak

NEWTOWN – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama pada Minggu (16/12) waktu setempat berjanji untuk melindungi anak-anak dari kekerasan akibat senjata. Pernyataan tegas Obama itu diungkapkan setelah upacara peringatan tragedi penembakan di sekolah yang menewaskan 20 anak-anak di sebuah sekolah Sandy Hook Elementary di Newtown, Connecticut. Obama menegaskan bahwa dengan segala kekuatannya dia bakal menghentikan penembakan massal. “Tragedi ini harus dihentikan dan untuk mengakhirinya kita harus berubah,” kata Obama dikutip AFP. Reformasi undang-undang kepemilikan senjata menjadi prioritas utama Obama. Salah satu reformasi aturan yang bakal dilaksanakan adalah larangan penggunaan senjata yang telah kadaluarsa. Obama harus berjuang keras untuk melakukan reformasi tersebut karena harus berhadapan dan kubu konservatif yang sangat mendukung kepemilikan senjata. Dia juga menyarankan kalau sekolah harus membanguh sistem keamanan yang lebih kuat bagi anak-anak. “Dapatkah kita mampu mem

Satelit Korut Mati

WASHINGTON – Satelit milik Korea Utara (Korut) yang diluncurkan pada pekan lalu itu tampanya tidak berfungsi karena tidak memantul sinyal saat dideteksi. Para ahli antariksa yang memonitor penerbangan antariska mengungkapkan satelit Korut itu tidak menunjukkan aktivitas dan proses kerja layaknya satelit pada umumnya. Mereka menuding satelit itu hanya menjadi boneka saja sebagai latihan peluncuran roket jarak jauh. Jonathan McDowell dari Pusat Kajian Harvard-Smithsonian untuk Fisika Astronomi mengungkapan satelit itu memang berada di orbit bumi, tetapi tidak ada lagu yang terdengar. “Berdasarkan pengalaman kita, satelit itu tidak bekerja,” kata McDowell dikutip AFP. “Rasanya ada yang salah dengan satelit itu.” Selain itu terdapat juga tanda permasalahan lainnya. McDowell mengungkapan satelit itu berfluktuasi dan bergerak turun naik serta terlihat sangat terang. Itu berarti matahari berada pada sudut yang berbeda. “Bisa jadi, satelit itu memang tidak menghadap ke Bumi seperti seha

Obama Mulai Upayakan Reformasi Aturan Senjata

WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mulai merespon janjinya untuk mereformasi aturan mengenai penjualan dan pembelian senjata. Dia bertemu dengan para pejabat senior untuk mendikusikan bagaimana merespon penembakan di sebuah sekolah di Newtown, Connecticut yang menewaskan 20 anak dan enam orang dewasa. Pada Senin (17/12) waktu setempat, Obama bertemu dengan Wakil Presiden Joe Biden, Menteri Pendidikan Arne Duncan, Jaksa Umum Eric Holder dan Menteri Kesehatan dan Pelayanan Kemanusiaan Kathleen Sebelius. Mereka mendiskusikan proposal yang bertujuan untuk mengurangi kekerasan senjata. Dilaporkan Washington Post, Biden bakal memimpin insiatif tersebut. Insiatif pemerintahan Obama itu bakal mendapatkan dukungan luas. Senator asal Virginia Mark Warner mengungkapkan “status quo” tidak dapat diterima. “Perlunya pengetatan senjata secara rasional,” tegasnya. Hal senada juga diungkapkan Senator asal California Dianne Feinstein yang sejak lama mendukung perubahan regulas

Aksi Penembakan Kembali Terjadi di AS

WASHINGTON – Tragedi penembakan di sebuah sekolah di Newtown, Colorado, masih hangat dalam ingatan, aksi penembakan brutal kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Seorang pria menembak tiga orang di sebuah rumah di Colorado pada Selasa (18/12) waktu setempat dan dia langsung bunuh diri. Sersan Tim Schwartz dari kantor Sheriff di wilayah Weld menjelaskan polisi menerima telpon dari rumah di sebuah komunitas yang berjarak 56 kilometer dari Denver, ibukota Colorado. Sebelum telepon ditutup, terdengar suara perempuan yang mengatakan “tidak, tidak, tidak” dan terjadi suara serangan tembakan. “Seorang pria mengangkat telpon tersebut dan menyatakan kalau dia bakal bunuh diri,” kata Schwartz dikutip Reuters. Para petugas keamanan menemukan dua jenazah perempuan dan dua jenazah laki-laki di lokasi penembakan. Tiga orang itu sudah dewasa dan satunya lagi remaja perempuan. “Aparat keamanan masih menyelidiki motif penembakan,” terang Schwartz. Insiden itu menjadi tragedi kedua bagi Colorad

Korsel Diprediksi Miliki Presiden Perempuan

SEOUL – Kandidat presiden Korea Selatan (Korsel) Park Geun-hye kemarin diprediksi bakal memenangi pemilu kali ini dan menghantarkannya sebagai presiden perempuan pertama di Negeri Ginseng tersebut. Dalam exit poll yang dilakukan media televisi Korsel menyebutkan putri mantan jenderal itu memimpin 50,1% dibandingkan lawannya Moon Jae-in yang meraih 48,9%. Park hanya memimpin 1,2% dibandingkan lawannya. Di kantor pusat Partai New Frontier, para anggotanya langsung berpesta. “Kita sangat senang,” kata Kwon Young-se, salah satu tim kampanye Park. “Exit poll itu adalah hasil sementara. Kita akan memantau hingga semua suara dihitung,” imbuhnya dikutip AFP. Para pendukung Park juga berkumpul di luar kediamannya di Seoul, mereka menyanyi dan menari. Sementara kubu Moon mengaku masih berharap banyak. “Hasil jajak pendapat kita hanya memiliki margin yang tipis. Kita masih menunggu karahapan karena ada margin of error,” kata Jin Sung-mee, juru bicara Partai Bersatu Demokratik. Menarikny

WikiLeaks Bakal Rilis Jutaan Data Rahasia Tahun Depan

LONDON - WikiLeaks bakal merilis lebih dari satu juta dokumen rahasia pada tahun depan yang bakal berdampak bagi semua negara di dunia. Pendiri WikiLeaks Julian Assange mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah pidato di balkon kedutaan besar Ekuador di London pada Kamis (20\12). “Tahun depan bakal sangat sibuk. WikiLeaks telah memiliki lebih dari satu juta dokumen yang disiapkan untuk dirilis. Kini kita sedang menyiapkan dokumen tersebut yang bakal berdampak terhadap setiap negara di dunia - setiap negara di dunia ini,” tegas Assange dikutip AFP. Pidato Assange disampaikan di depan 100 pendukungnya. Assange mengungkapkan isu yang bakal menghangat dan menggembarkan adalah permasalahan Suriah. Mantan hacker asal Australia itu juga mengucapkan rasa terimakasih kepada Presiden Ekuador Rafael Correa yang memberikannya suaka. “Demokrasi sebenarnya bukan di Gedung Putih, demokrasi sebenarnya bukan pada kamera, demokarasi sebenarnya adalah perlawanan rakyat yang bersenjata kebernaran melaw

Dunia Sambut Pembuktian Kiamat Maya

NEW MEXICO - Dunia kemarin mencari pembuktian mengenai kiamat yang diprediksi bakal terjadi pada 21 Desember 2012 sesuai dengan kalender suku Maya. Suku Maya kemarin menggelar upacara adat untuk merayakan akhir kalender. Ribuan orang dari seluruh penjuru dunia tengah bersiap untuk apa yang mereka percaya sebagai akhir dunia pada tanggal 21 Desember. Tanggal ini bertepatan dengan akhir dari kalender “perhitungan panjang” peradaban Maya kuno. Mereka yang mempercayai hari ini kiamat dilaporkan telah berkumpul di Meksiko dekat reruntuhan situs Maya, dan dibanyak tempat spiritual lainnya di dunia. Tahun lalu sejumlah ahli mengatakan pemahaman terbaru mengungkap bahwa kalender ini tidak dengan tepat memprediksi kiamat. Kebanyakan menyebutkan kalendar ini justru menandakan sebuah era baru. Bagaimanapun, masih banyak yang mempercayai tanggal ini sebagai akhir dunia. Kemudian, ratusan orang yang mempercayai kemarin sebagai hari kiamat telah berkumpul di kota Merida, Meksiko yang berjarak

Mesir Dukung Konstitusi Baru

KAIRO – Warga Mesir mendukung konstitusi baru. Sebanyak 74% penduduk memilih ‘ya’ pada referendum putaran kedua yang digelar kemarin. Hasil itu berdasarkan perhitungan sementara tidak resmi oleh pendukung dan penentang konstitusi.Nantinya,setelah hasil resmi diumumkan dan menunjukkan mayoritas pemilih menyatakan “ya” terhadap draf itu,maka konstitusi itu bakal diajukan sebagai undangundang dasar. Media pemerintah mengungkapkan 63% pemilih mendukung draf konstitusi tersebut. Pendukung konstitusi, Ikhwanul Muslimin (IM) dan harian Al-Ahram, melaporkan 74% suara mendukung konstitusi baru, dari total hasil referendum dua putaran. Sekitar empat juta suara referendum tahap kedua telah dihitung, dan sebagian besar mendukung konstitusi.“Sebanyak 74% suara mendukung konstitusi,”ungkap sumber IM,dikutip Reuters. Adapun hasil penghitungan yang dilakukan kelompok oposisi Fron Penyelamat Nasional (NSF) menunjukkan konstitusi itu bakal lolos.Meski demikian, kelompok oposisi menyatakan referendum

Mursi Cabut Dekrit Presiden - Referendum Digelar 15 Desember

KAIRO– Presiden Mesir Muhammad Mursi mencabut dekrit yang dikeluarkan bulan lalu demi meredam ketegangan di negaranya. Namun, dia tidak menunda referendum konstitusi baru bulan ini. Pencabutan dekrit presiden itu dianggap sebagai langkah kompromi Mursi. Hal tersebut juga dinilai solusi terbaik agar Mesir tidak terjerumus dalam konflik bersaudara. ”Deklarasi konstitusional dicabut sejak saat ini,”kata Selim al-Awa, juru bicara Mursi, dikutip AFP,kemarin. Keputusan itu diambil setelah Mursi bertemu dengan para pemimpin politik lainnya. Namun, referendum konstitusi tetap terus digelar sesuai rencana pada 15 Desember.Selim al-Awa menjelaskanbahwasecarakonstitusional, Mursi tidak dapat mengubah tanggal penyelenggaraan referendum tersebut. Menanggapi pencabutan dekrit tersebut, kubu oposisi tetap menyerukan agar pendukungnya meningkatkan aksi protes. Mereka menuntut dekrit dan referendum dibatalkan. ”Kami bertemu untuk membahas sikap setelah pengumuman itu,” kata Emad Abu Ghazi, sekret

Mursi Bersikeras, Protes Berlanjut

KAIRO– Presiden Mesir Muhammad Mursi tetap menolak seruan oposisi agar mengurangi kekuasaan atau menunda referendum konstitusi. Oposisi pun kian memperluas aksinya. Dalam pidato yang ditayangkan langsung pada Kamis (6/12), Mursi berjanji melaksanakan referendum 15 Desember untuk mengesahkan konstitusi baru yang ditolak oposisi. “Setelah referendum,tidak ada lagi halangan dan semuanya harus mengikuti isi konstitusi,” kata Mursi dikutip AFP. Mursi menegaskan jika konstitusi tidak disetujui, majelis konstituante akan membuat draf konstitusi baru. Dalam pidatonya, Mursi menjelaskan 80 orang ditangkap dalam aksi demonstrasi di Mesir.Dia mengecam menolak “agresi” yang dilakukan demonstran oposisi. “Beberapa demonstran menyerang mobil kepresidenan, melukai seorang sopir yang masih di rumah sakit,” kata Mursi. “Kita menghargai kebebasan berbicara yang damai, tetapi saya tidak mengizinkan seseorang membunuh dan melakukan sabotase.” Mursi menawarkan dialog dengan kubu oposisi dan bertemu perwa

Pemimpin Hamas Kunjungi Gaza

GAZA– Pemimpin Hamas di pengasingan, Khaled Meshaal, kemarin menginjakkan kakinya untuk pertama kali di Palestina dalam kurun waktu 45 tahun. Meshaal bakal mengikuti pesta kemenangan di Jalur Gaza atas kepercayaan diri mereka dalam konflik dengan Israel bulan lalu. Dia tidak pernah berkunjung ke Palestina sejak meninggalkan Tepi Barat pada usia 11 tahun,setelah pertempuran delapan hari yang berakhir dengan gencatan senjata. “Kunjungannya itu buah kemenangan yang dicapai karena pertahanan terhadap penjajahan,” kata Juru Bicara Hamas Sami Abu Zuhri, dikutip Reuters. Meshaal bakal berada di Gaza selama 48 jam.Pejabat di perbatasan Rafah mengatakan bahwa istrinya telah tiba pada Kamis (6/12) malam. Meshaal bakal tiba di Gaza melalui perbatasan Gaza dan Mesir. Ratusan polisi dan petugas keamanan yang berjaga di perlintasan Rafah untuk menyambut kedatangannya. Beberapa petugas mengenakan masker hitam dan mengendarai truk terbuka dengan senjata berat. Pengamanan superketat itu sangat masuk

NATO Pasang Rudal Patriot di Turki

BRUSSELS — Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) telah menyepakati pemasangan rudal pertahanan Patriot di Turki pada Selasa (3/12) waktu setempat. Rudal Patriot sangat dibutuhkan Turki untuk menghalau serangkaian serangan dari Suriah. Kepala NATO Anders Fogh Rasmussen mengungkapkan, keputusan NATO itu merefleksikan “komitmen kesetiaan” untuk mengamankan teritorial 28 anggota persekutuan itu. “Kami mengatakan kepada semua orang yang ingin menyerang Turki, mereka harus berpikir kembali,” kata Rasmussen,dikutip AFP. NATO sepakat memasang rudal Patriot untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara Turki.Upaya NATO itu disebut berkontribusi terhadap penurunan eskalasi di sepanjang perbatasan Turki dan Suriah.Rudal Patriot yang dipasang di Turki itu dalam kendali Komando Sekutu Tertinggi Eropa (SACEUR). Menekankan kalau sistem rudal Patriot murni sebagai pertahanan, Rasmussen menegaskan, diskusi teknik mengenai penempatannya sedang dibahas intensif. Turki menyambut gembira keputusan NATO

Topan Bopha Hantam Filipina, 283 Tewas

NEW BATAAN — Jumlah korban tewas akibat topan Bopha yang menerjang kepulauan Mindanao, Filipina, kemarin, mencapai 283 orang dan ratusan orang dilaporkan hilang. Topan Bopha tersebut mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor. Topan Bopha membawa angin berkecepatan 210 kilometer per jam yang menghancurkan rumah dan menumbangkan pepohonan.Bophadiperkirakan melemah pada hari ini dan bergerak menuju Laut China Selatan. Menteri Kesejahteraan Sosial Corazon Soliman mengatakan, topan itu menghancurkan rumah dan bangunan lain di beberapa kota dan desa yang dilaluinya. Topan Bopha itu dikenal sebagai badai paling dahsyat yang melanda Filipina.“Hanya sedikit bangunan yang masih berdiri kokoh di kota Cateel,” kata Soliman kepada AFP. “Kami segera bergerak ke kota tersebut dengan membawa kantung jenazah,makanan,pakaian kering, dan paling penting adalah tenda.” Situasi yang lebih parah terjadi di Kota New Bataan. “Jenazah banyak berserakan di ja-lanan terbuka di New Bataan.Kami tidak in

Obama Beri Peringatan Keras Assad-NATO Gelar Rudal Patriot di Turki

WASHINGTON– Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menegaskan kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad agar tidak menggunakan senjata kimia untuk melukai rakyatnya. Obama meminta Assad tidak melepaskan senjata paling berbahaya abad 20 pada abad 21. “Hari ini (kemarin waktu AS), saya ingin menegaskan dengan jelas kepada Assad dan siapa pun yang berada di bawah komandonya, dunia saat ini mengawasi. Penggunaan senjata kimia benar-benar tidak dapat diterima,” ujar Obama,ketika berbicara mengenai non-proliferasi nuklirdi Universitas Pertahanan Nasional di Fort McNai,pada Senin( 3/12) waktusetempat,seperti dikutip AFP. “Jika Anda membuat kesalahan tragis dengan menggunakan senjata kimia, maka ada konsekuensi dan Anda bakal dimintai pertanggungjawabannya.” Obama mengatakan, Washington bekerja untuk menjaga senjata ini tidak berkembang biak, apakah itu materi nuklir di Libya atau senjata kimia di Suriah. Suriah diyakini memiliki senjata kimia, termasuk gas mustar dan sarin, sebuah racun

Konflik Suriah-Militer Gempur Basis Pemberontak

DAMASKUS – Militer Suriah menggempur wilayah pinggiran Damaskus untuk mengamankan perimeter sekitar ibu kota.Serangan berlangsung seiring kembali pulihnya layanan telepon dan internet setelah tiga hari lumpuh. Militer menyerang beberapa desa di dekat Bandara Damaskus yang menjadi basis pemberontak. Pemerintah ingin mengamankan jalanan menuju bandara yang selama ini dikuasai pemberontak sehingga layanan bandara tidak terganggu lagi. Militer menyerang dari dua arah yakni barat daya ibu kota dan timur ibukota.Serangan itu membuat posisi pemberontak semakin terdesak. Seorang aktivis di Daraya, Abu Kinan, mengatakan bahwa pasukan pemerintah menggunakan pesawat tempur dan tank saat menggempur pemberontak. “ Kita hanya bersembunyi di permukiman,tetapi jumlah korban akibat serangan mortir semakin banyak,” kata Abu Kinan kepada AFP. Direktur Pemantau Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) Rami Abdel Rahman menegaskan, pertempuran antara pemberontak dan pemerintah terjadi di wilayah sekitar D

Mesir Segera Gelar Referendum

KAIRO– Presiden Mesir Muhammad Mursi menyerukan referendum pada 15 Desember mendatang untuk meminta persetujuan rakyat Mesir mengenai draf konstitusi yang baru disusun majelis konstituante. Pengumuman referendum tersebut setelah Mursi menerima salinan draf konstitusi dari majelis konstituante.Mursi tetap menyerukan referendum meskipun kubu liberal dan Kristen memboikot referendum dengan berbagai alasan. “Saya memperbarui seruan untuk membuka dialog nasional yang serius terhadap berbagai permasalahan bangsa, dengan segala kejujuran dan rasa keadilan. Kita harus begerak maju melewati periode konfrontasi dan perbedaan, dan memasuki masa-masa produktif,” tutur Mursi dikutip Reuters. Mursi menyeru semua rakyat Mesir mengikuti referendum untuk menyatakan apakah mereka setuju atau tidak dengan draf konstitusi itu. Konstitusi itu bakal menjadi batu loncatan menuju demokrasi setelah Mesir dikuasai rezim Presiden Husni Mubarak yang didukung militer.“Dunia bakal melihat bagaimana Mesir membangu