Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2012

Dunia Khawatirkan Senjata Kimia Suriah

DAMASKUS – Dunia mengkhawatirkan penggunaan senjata kimia oleh rezim berkuasa Suriah di tengah keterdesakan mereka menghadap pemberontak dan tekanan asing. Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama kemarin memperingatkan Presiden Suriah Bashar al-Assad bahwa jika menggunakan senjata kimia bakal menjadi “kesalahan tragis”. Kecaman Obama itu setelah Assad menegaskan bahwa mereka memiliki cadangan senjata kimia dan akan menggunakannya jika diserang oleh negara lain. Penegasan itu setelah pasukan pemberontak telah menguasai sebagian besar wilayah Damaskus pasca pertempuran berat selama satu pekan terakhir. ”Kita ingin meminta kejelasan kepada Assad mengenai cadangan senjata kimia. Kita menegaskan padanya bahwa dunia terus memantaunya,” kata Obama di depan para veteran AS di Nevada, dikutip AFP. “Mereka akan dimintai pertanggungjawaban oleh komunitas internasional dan AS, mereka akan membuat kesalahan tragis dengan menggunakan senjata-senjata itu.” Bukan Cuma Obama, Sekjend Perserika

Budaya Senjata Hantui Rakyat AS

COLORADO – Terjadinya penembakan massal di bioskop di Aurora, Colorado, Amerika Serikat (AS) memicu isu mengenai amandemen kedua konstitusi dan undang-undang penjualan senjata. Sedikitnya, tragedi Aurora itu menambahkan jumlah kasus penembakan massal yang pernah terjadi sebelumnya, seperti (1999), Virginia Tech (2007) dan Tucson (2011). Rakyat AS pun tidak belajar dari tragedi memilukan itu. Rakyat AS mampu membeli senjata seperti mereka membeli burger. Tak mengherankan jika kepemilikan senjata menjadi sebuah budaya yang sangat kental. Bahkan ada pameo yang dianggap sebagai sebuah kelaziman bahwa “jangan mengaku menjadi warga AS jika tidak memiliki senjata”. Adanya alasan untuk melindungi diri sendiri dari gangguan senjata menjadi alasan utama kebanyakan rakyat AS. Apalagi, persepsi yang beredar di masyarakat AS bahwa misalnya ada aturan pembatasan penjualan senjata sebagai pembatasan hak warga negara dan itu merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Wali Kota New York Mic

Pernikahan Jong-un Terkuak

SEOUL – Pernikahan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un terkuak ke publik. Jong-un menikah dengan mantan penyanyi ternama Korut, Ri Sol-ju. Jong-un jatuh hati kepada Ri setelah dia melihat pertunjukan musiknya. Laporan media Korea Selatan (Korsel) menyebutkan Jong-un menikah pada 2009 lalu. Kabar pertama diketahui pernikahan Joun-un setelah media pemerintah telah menginformasikan foto Jong-un bersama seorang perempuan yang disebutkan sebagai istrinya. Radio resmi Korea Utara melaporkan Jong-un dan istrinya, Ri Sol-ju, telah menghadiri upacara peluncuran sebuah taman hiburan. Laporan mengenai kehadiran pemimpin Korut dan istrinya itu disiarkan pada Rabu (25/7). Kabar itu mengakhiri spekulasi mengenai siapa pendamping hidup Jong-un. “Ketika lagu-lagu penyambutan dikumandangkan, pemimpin partai dan pemimpin tertinggi Marsekal Kim Jong-un, keluar dari upacara penyelesaian (pembangunan taman) dengan istri, Ri Sol-ju,” demikian laporan radio Korut dikutip Reuters. Siapa sebenarny

Obama Serukan Pengetatan Kepemilikan Senjata

NEW ORLEANS – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, pada Rabu (25/7) waktu setempat, menyerukan reformasi undang-undang (UU) kepemilikan senjata. Reformasi yang ditekankan oleh Obama adalah pengetatan persyaratan mengenai kepemilikan senjata. Pengetatan yang dipinta Obama adalah pemeriksaan para calon pembeli senjata berdasarkan akal sehatnya. Presiden kulit hitam pertama dalam sejarah AS itu menjamin bahwa orang yang tidak sehat tidak dapat memiliki senjata. “Saya, seperti kabanyakan warga Amerika, percaya bahwa amandemen kedua menjamin individu untuk memiliki senjata,” ujarnya pada Konvensi Liga Urban Nasional di New Orleans. Amandemen kedua itu merupakan bagian dari konstitusi AS. “Saya pikir kita mengakui tradisi kepemimpikan snejata yang telah dilalui dari generasi ke generasi untuk berburu dan menembak,” terangnya dikutip AFP. Sayangnya, Obama tidak menjelaskan dengan pasti langkah dan upaya yang bakal dilakukannya. Hanya saja untuk mencapai konsensus mengenai pengetat

Obama Serukan Pengetatan Kepemilikan Senjata

NEW ORLEANS – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, pada Rabu (25/7) waktu setempat, menyerukan reformasi undang-undang (UU) kepemilikan senjata. Reformasi yang ditekankan oleh Obama adalah pengetatan persyaratan mengenai kepemilikan senjata. Pengetatan yang dipinta Obama adalah pemeriksaan para calon pembeli senjata berdasarkan akal sehatnya. Presiden kulit hitam pertama dalam sejarah AS itu menjamin bahwa orang yang tidak sehat tidak dapat memiliki senjata. “Saya, seperti kabanyakan warga Amerika, percaya bahwa amandemen kedua menjamin individu untuk memiliki senjata,” ujarnya pada Konvensi Liga Urban Nasional di New Orleans. Amandemen kedua itu merupakan bagian dari konstitusi AS. “Saya pikir kita mengakui tradisi kepemimpikan snejata yang telah dilalui dari generasi ke generasi untuk berburu dan menembak,” terangnya dikutip AFP. Sayangnya, Obama tidak menjelaskan dengan pasti langkah dan upaya yang bakal dilakukannya. Hanya saja untuk mencapai konsensus mengenai pengetat

China Tunjuk Komandan Garnisun

BEIJING – China menunjuk pejabat militer untuk memimpin garnisun yang baru didirikan di Laut China Selatan. Kolonel Senior Cai Xihong dipercaya sebagai komandan garnisun dan Kolonel Senior Liao Chaoyi sebagai komisioner politik. “Garnisun itu bertanggungjawab dalam mobilisasi pertahanan, menjaga kota dan kesigaan terhadap bencana, serta fungsi lainnya,” kata Yang Yujun, juru bicara Kementerian Pertahanan China, dikutip China Daily. Penunjukan komandan garnisun itu pada Kamis (26/7) atau dua hari setelah pengumuman pembentukan satuan militer di kota Sansha. Upaya itu merupakan upaya terbaru China untuk memperkuat klaim negara itu terhadap kepulauan di sekitar Laut China Selatan yang dipersengkatan dengan beberapa negara. “Garnisun maritim langsung dibawah komando Angkatan Laut yang bertanggungjawab dalam hal pertahanan maritim dan pertempuran militer,” kata Yang. Dia mengatakan garnisun memiliki tugas tempur atau tidak tergantung dengan tugas militer yang diembannya. Baik Vietna

Holmes Tak Ingat Telah Membunuh

NEW YORK – Tersangka pembunuhan massal di Aurora, Colorado, Amerika Serikat (AS), James Holmes, mengaku tidak ingat bahwa dirinya telah membunuh banyak orang. Pengakuan itu diungkapkan Holmes kepada petugas penjara. “Dia mengklaim bahwa dia (Holmes) mengaku tidak mengetahui kenapa dia berada di penjara,” kata seorang petugas penjara kepada New York Daily News pada Kamis (26/7). “Dia bertanya, ‘Kenapa saya di sini’,” tanya Holmes. Holmes mengaku tidak mengetahui insiden pembunuhan massal terhadap 12 orang dan melukai 58 orang lainnya saat menonton film Batman. Anehnya, Holmes juga mengaku sakit perut karena makanan yang disediakan di penjara. “Dia mengeluh sakit perut,” tutur sipir penjara. “Dia mengklaim bahwa dia tidak menyukai makanannya,” imbuhnya. Pertanyaannya saat ini apakah Holmes memang berbohong atau Cuma menjalan skenarionya sendiri? Seorang sipir penjara yang enggan disebutkan namanya menyatakan semua cerita Holmes mengenai kehilangan ingatan adalah bohong belakang. “D

3 WNI Jadi Korban Penembakan

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa kemarin menyatakan tiga Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban penembakkan massal di The Century 16 Movie Theater, Aurora, Colorado, Amerika Serikat. Korban hanya mengalami luka dan masih dirawat di rumah sakit setempat. “Ketiga korban itu mengalami luka tembak,” kata Marty dalam konferensi persnya kemarin. Ketiga korban itu masih dalam satu keluarga. Korban pertama adalah Anggiat M. Situmeang, 44, mengalami memar di mata sebelah kiri akibat serpihan dinding. Istri Anggiat, Rita Paulina Situmeang, 44, menderita luka tembak di lengan kiri dan kaki kiri. “Saat ini ia masih dirawat di rumah sakit Denver Health Medical Center,” imbuh Marty. Sedangkan, anak Anggiat dan Rita, yaitu Prodeo Et Patria Situmeang, 15, menderita luka tembak di punggung bawah kiri. “Prodeo masih dirawat di University of Colorado Hospital dan berada dalam keadaan stabil,” kata Marty. Mengenai kondisi kesehatan ketiga WNI tersebut, Marty mengungkapkan pihaknya

AS-NATO Berpikir Seribu Kali Menyerang Suriah

Amerika Serikat (AS) dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sepertinya tidak masukan terlalu dalam kekisruhan Suriah. Meskipun, Partai Republik memaksa Gedung Putih untuk bertindak lebih keras terhadap Suriah. Tapi, Presiden Barack Obama lebih banyak pertimbangan mengikuti kritikan oposisinya itu. Kenapa AS dan NATO terlalu hati-hati? Jawabannya adalah Suriah bukan seperti Libya atau Tunisia. Suriah sangat berbeda. Itulah yang sangat dipahami oleh AS dan NATO. “Militer Suriah merupakan salah satu kekuatan yang sangat tertata baik dan sangat siap untuk kemungkinan berperang dengan Israel,” kata Wayne White, pakar Timur Tengah, dikutip Xinhua. Suriah berbatasan langsung dengan Israel. Kedua Negara itu juga dikenal sebagai musuh bebuyutan yang saling menyimpan bara dendam kesumat. Tentunya itu sangat berbeda dengan operasi militer NATO di Libya. NATO memahami bahwa militer Libya tidak memiliki perlengkapan dan persenjata militer yang mumpuni dan serta bukan sebagai angkatan bers

PBB Perpanjang Misi Pemantau di Suriah

DAMASKUS - Dewan Keamanan (DK) PBB dengan suara bulat memutuskan untuk mempertahankan misi pemantauan di Suriah sampai 30 hari. Padahal, para pemantau telah menghentikan sementara pekerjaan mereka menyusul peningkatan kekerasan di Suriah. Pemungutan suara dilakukan PBB beberapa jam setelah negosiasi berlangsung diantara anggota dewan keamanan. Rusia mengancam untuk memveto draf resolusi usulan Inggris. Tapi, Duta Besar Moskow untuk PBB Vitaly Churkin akhirnya mendukung naskah revisi itu. Resolusi akan mengakhiri misi pemantauan dalam 30 hari. Mandat itu kemudian dapat diperbaharui, tetapi jika hanya Sekjen PBB Ban Ki-moon dan DK dapat mengkonfirmasi kedua pihak mematuhi syarat yang ditetapkan dalam rencana gencatan senjata yang didukung oleh PBB. Duta Besar Inggris untuk PBB, Mark Lyall Grant, mengatakan pihaknya menyatakan dengan jelas bahwa ini merupakan perpanjangan akhir kecuali jika ada perubahan dinamis di lapangan. “Dan terutama bahwa harus ada penghentian penggunaan senjat

Obama Kunjungi Korban Penembakan Colorado

AURORA – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama kemarin mengunjungi korban tragedi penembakan saat penayangan perdana film Batman, The Dark Night Rises. Obama rela membatalkan kampanyenya jadwal kampanyenya di Fort Myers, Florida. Obama terbang ke Colorado untuk menemui keluarga korban tewas. “Dalam kunjungannya ke Colorado, Presiden juga akan menemui pejabat setempat,” kata pernyataan dari Gedung Putih. Menurut Juru Bicara Gedung Putih Dan Pfeiffer, Obama akan meminta para pejabat setempat untuk mengusut tuntas tragedi itu. Rencana kunjungan Obama menemui keluarga korban diumumkan Sabtu malam (21/7). Saat itu juga, dia juga mengimbau rakyat AS untuk berdoa dan berefleksi terkait insiden ini. Bahkan, Obama memerintahkan bendera AS di Geudng Putih dikibarkan setengah tiang. “Mari kita berdoa dan merefleksikan diri untuk para korban dan tragedi mengerikan ini,” pinta Obama. Obama sebelumnya juga memberikan pengarahan terhadap pejabat tinggi pertahanan, termasuk Direktur Biro Pen

Jepang Selidiki Pegawai TEPCO

TOKYO – Kementerian Kesehatan, Pekerjaan dan Kesejahteraan Jepang kemarin memulai penyelidikan terhadap para pekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima yang dilaporkan berbohong dan menyembunyikan tingkatan radiasi yang membahayakan. Penyelidikan itu setelah media Jepang melaporkan adanya kebohongan publik yang dilakukan TEPCO yang mengelola pengelola PLTN Fukushima. Pemerintah Jepang juga bakal menyelidiki perintah penggunaan pelindung timah yang digunakan para pekerja. Padahal, pelindung timah itu hanya digunakan untuk menghindari tingkatan radiasi yang sangat berbahaya. “Kita bakal menyelidiki praktik-praktik yang melanggar hukum,” demikian pejabat Kementerian Kesehatan, Pekerjaan dan Kesejahteraan, yang enggan disebutkan namanya, dikutip CNN. Seorang pejabat TEPCO menyebutkan pihaknya menerima tudingan kasus itu dari subkontraktor Tokyo Energy & Systems. Kemudian, laporan dari subkontraktor kedua, Build-Up, menggunakan pelindung timah dan memerintahkan pek

Rakyat Suriah Menanti Kemenangan di Bulan Suci

DAMASKUS – Tidak ada ketenangan dan ketentraman di Suriah. Perang sipil melanda negara yang kaya akan perabadan Islam itu. Mereka pun menanti kemenangan sebenarnya di bulan suci ini meski diawali dengan penderitaan. Rakyat Suriah harus melalui bulan suci kali dengan dentuman artileri dan rentetan suara senapan mesin yang selalu membahana di sepanjang siang hingga malam hari. Jalanan yang umumnya ramai dipenuhi oleh anak-anak yang bersuka cita menyambut datangnya bulan suci, kini hanya dilalui oleh tentara Suriah yang selalu waspada terhadap serangan kubu oposisi. Tidak ada lagi teriakan anak kecil dan candaan dari orang tua yang menggoda anak mereka karena membatalkan puasa. Tidak ada lagi menu makanan yang enak dan lezat karena pasar dan toko bahan makanan tutup karena takut menjadi korban perang sipil. Tidak ada keramaian untuk merayakan Ramadan. Namun, seluruh rakyat Suriah memimpin mereka memperoleh kemenangan lahir batin, yakni tumbangnya Presiden Bashar al-Assad. “Ramadan b

China Dirikan Garnisun Militer

BEIJING–China akan mendirikan garnisun militer di kawasan pulau sengketa di Laut China Selatan. Langkah ini bakal memperkeruh ketegangan antara Beijing dengan negara-negara tetangga. Provokasi baru itu ditegaskan Kementerian Pertahanan China kemarin. Pasukan China bakal menjalankan operasi penjagaan pertahanan dari Pulau Sansha hingga Paracel, dua pulau di Laut China Selatan diklaim Negeri Tirai Bambu itu dan Vietnam. Pembentukan garnisun atau kelompok pasukan yang ditempatkan di suatu tempat itu telah disepakati oleh Komisi Militer Pusat. “Garnisun itu bakal bertanggungjawab dalam hal mobilisasi pertahanan nasional di wilayah Sansha dan aktivitas pasukan cadangan,” demikian keterangan Kementerian Pertahanan China di kutip AFP. Seperti dilaporkan kantor berita Xinhua, garnisun di Sansha memiliki misi memobilisasi pertahanan negara, menjaga, dan mendukung layan an warga setempat di saat terjadi bencana. Garnisun ini juga akan melakukan berbagai misi militer. Sebenarnya Sansha tidak

”Joker” Mulai Disidang

COLORADO– Tersangka penembakan massal di bioskop di Aurora, Colorado, Amerika Serikat (AS), James Holmes, 24, hadir di pengadilan untuk mengikuti sidang pertama kemarin waktu setempat. Itu merupakan penampilan pertama Holmes yang mengaku sebagai ”Joker” ke depan publik sejak penangkapannya. Holmes didakwa melakukan penembakan berencana terkait pembunuhan 12 orang dan melukai 58 orang saat mereka menonton film Batman,The Dark Knight Rises. Polisi menegaskan bukti-bukti telah menunjukkan bahwa Holmes melakukan perhitungan dan rencana matang dalam aksi pembunuhan massal itu. Dalam persidangan itu, Holmes didampingi pengacara publik,James O’Connor.Belum dipastikan apakah pengacara itu sesuai keinginan Holmes atau tidak. Departemen Kehakiman Colorado menolak memberikan komentar mengenai apakah Holmes meminta pengacara publik atau tidak. Persidangan itu diperkirakan digelar sebelum keluarga Holmes memberikan pernyataan. Selama ini keluarganya yang tinggal di San Diego belum berbicara k

Reformasi Sapa Korea Utara

SEOUL– Pemimpin muda Korea Utara (Korut) Kim Jong-un berani mengembuskan reformasi dalam berbagai bidang termasuk militer, politik, pencitraan, dan ekonomi dalam pemerintahannya. Reformasi yang dilakukan Jong-un itu untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin diktator yang menguasai segala sendi pemerintahan. Dia tidak ingin memiliki pesaing siapa pun dalam pemerintahannya karena dikhawatirkan bakal menjadi batu sandungan dikemudian hari. Dalam bidang militer, Jongun memecat Panglima Militer Ri Yong-ho, 69, dan menggantinya dengan pemimpin rendah hati Hyong Yong-chol, 60. Padahal, Ri dianggap sebagai jenderal yang berperan dan mendukung penuh Jong-un untuk maju sebagai pemimpin Korut. Selain Ri, beberapa figur tua pun disingkirkan Jong-un. Padahal, para figur tua itu memiliki pengaruh pada masa pemerintahan men diang ayahnya, Kim Jong-il. Man tan Menteri Angkatan Bersenjata Kim Yong-chun dan pemimpin polisi rahasia U Dongchuk pun dipecat Jong-un. Jong-un juga menyebut dirinya sebag

Rusia Sebut Presiden Assad Siap Mundur

DAMASKUS– Presiden Suriah Basharal-Assad siap untuk mengundurkan diri dengan cara yang beradab dan konstitusional. Sikap tersebut sebagai dampak pertemuan Jenewa bulan lalu. Selain itu Assad menerima deklarasi internasional yang menyerukan transisi menuju Suriah yang lebih demokratis. Kesiapan pengunduran diri Assad disampaikan Duta Besar Rusia untuk Prancis Aleksandre Orlov.Secara pribadi,Orlov melihat sangat sulit bagi Assad untuk dapat bertahan dalam kekuasaan setelah melihat perkembangan yang terjadi belakangan. “ Assad menunjuk perwakilannya untuk memimpin perundingan dengan oposisi guna transisi tersebut. Itu berarti dia menerima untuk mundur, tetapi dengan cara yang beradab,” kata Orlov kepada radio Prancis RFI. Pernyataan Orlov tentu sangat mengejutkan karena selama ini Rusia beserta China menunjukkan sikap tegasnya membela rezim yang berkuasa saatini.BerbagaimanuverBarat untuk mendepak Assad selalu gagal karena kedua negara selalu menentang. Pada Kamis (19/7),misalnya,Rus
Rusia Sebut Presiden Assad Siap Mundur Saturday, 21 July 2012 Tentara Suriah berjalan di al-Midan dekat Kota Damaskus kemarin. Pemberontak Suriah menarik diri dari pusat kota setelah dibombardir pasukan rezim Bashar al-Assad. DAMASKUS– Presiden Suriah Basharal-Assad siap untuk mengundurkan diri dengan cara yang beradab dan konstitusional. Sikap tersebut sebagai dampak pertemuan Jenewa bulan lalu. Selain itu Assad menerima deklarasi internasional yang menyerukan transisi menuju Suriah yang lebih demokratis. Kesiapan pengunduran diri Assad disampaikan Duta Besar Rusia untuk Prancis Aleksandre Orlov.Secara pribadi,Orlov melihat sangat sulit bagi Assad untuk dapat bertahan dalam kekuasaan setelah melihat perkembangan yang terjadi belakangan. “ Assad menunjuk perwakilannya untuk memimpin perundingan dengan oposisi guna transisi tersebut. Itu berarti dia menerima untuk mundur, tetapi dengan cara yang beradab,” kata Orlov kepada radio Prancis RFI. Pernyataan Orlov tentu sangat mengej

Assad Bersembunyi di Latakia

AMMAN – Presiden Suriah Bashar al-Assad kemarin dilaporkan bersembunyi di Latakia, kota pelabuhan di Suriah. Kabar persembunyian Assad itu diungkapkan sumber oposisi dan seorang diplomat Barat. Assad sendiri belum tampil ke publik sejak serangan bom pada Rabu (18/7). Hanya saja, belum jelas apakah Assad meninggalkan Damaskus menuju Latakia pada setelah atau sebelum serangan tersebut. “Berdasarkan informasi kita, dia (Assad) tinggal di istananya di Latakia. Dia mungkin berada di sana selama beberapa hari,” ujar salah satu tokoh oposisi senior yang enggan disebutkan namanya, dikutip Reuters. Istana di Latakia itu kerap digunakan Assad untuk menggelar pertemuan bisnis. Istana itu terletak di dekat bukit di kota wisata itu. Menurut seorang diplomat yang mengikuti perkembangan situasi di Suriah, semua orang saat ini ingin mengetahui bagaimana Assad menjalankan struktur komando. “Pembunuhan kemarin (Rabu) merupakan tekanan hebat, tetapi bukan akhir dari segalanya,” tegas diplomat yang

Assad Bersembunyi di Luar Damaskus

AMMAN – Presiden Suriah Bashar al- Assad kemarin dilaporkan bersembunyi di Latakia, kota pelabuhan di Suriah. Kabar persembunyian Assad itu diungkapkan sumber oposisi dan seorang diplomat Barat. Assad sendiri belum tampil ke publik sejak serangan bom pada Rabu (18/7).Hanya saja, belum jelas apakah Assad meninggalkan Damaskus menuju Latakia setelah atau sebelum serangan tersebut. “Berdasarkan informasi kita, dia (Assad) tinggal di istananya di Latakia. Dia mungkin berada di sana selama beberapa hari,” ujar salah satu tokoh oposisi senior yang enggan disebutkan namanya seperti dikutip Reuters. Menurut informasi, Assad bersembunyi di sebuah istana. Istana yang berada di dekat kawasan wisata itu kerap digunakan Assad untuk menggelar pertemuan bisnis.Latakia adalah provinsi yang dihuni minoritas kelompok Alawi yang juga merupakan asal Assad.Kelompok ini pulalah yang dikenal sebagai pendukung setia Assad. Namun, belum bisa dipastikan apakah keberadaan Assad di luar Damaskus itu menunjukk

ASEAN Hampir Capai Konsensus

PHNOM PENH– Anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) kemarin dikabarkan hampir sepakat mengenai penyelesaian ketegangan Laut China Selatan. Kesepakatan ini hampir tercapai setelah Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa melakukan tur ke negara-negara anggota ASEAN pekan ini. Sejak kesepakatan gagal tercapai dalam pertemuan tingkat menteri luar negeri ASEAN di Phnom Penh pekan lalu, Indonesia terus berusaha melakukan pendekatan kepada negara anggota untuk menyelesaikan konflik klaim teritorial di Laut China Selatan, yang juga melibatkan beberapa anggota blok regional ini. Indonesia memainkan peranan penting setelah negaranegara ASEAN pada pekan lalu gagal mencapai kesepakatan ketika bertemu di Phnom Penh. “Meskipun ada beberapa perbedaan, faktanya ASEAN tetap bersatu,” kata Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa kepada para reporter di Phnom Penh. Kamboja merupakan negara ketiga yang dikunjungi Marty,setelah Vietnam dan Filipina pada Rabu (18/7) lalu.

Suriah Genting, Menhan Tewas Dibom

BEIRUT – Kondisi politik keamanan Suriah semakin memanas dan tidak terkendali. Serangan bom terhadap Gedung Keamanan Nasional di Damaskus kemarin bahkan menewaskan Menteri Pertahanan Suriah Dawood Rajha dan ipar laki-laki Presiden Bashar al-Assad,Asef Shawkat. Insiden bom bunuh diri itu merupakan tragedi terbesar selama 15 bulan krisis yang terjadi di Suriah. Serangan di jantung kekuasaan rezim Suriah itu juga melukai Menteri Dalam Negeri Suriah Mohammed al-Shaar,Kepala Keamanan Nasional Suriah Jenderal Hisham Ikhtiyar,dan sejumlah pejabat tinggi lainnya. Serangan mematikan yang terjadi saat rapat menteri kabinet bersama jajaran pejabat keamanan senior ini dipastikan akan meningkatkan eskalasi konflik di negeri tersebut. Tentara Pembebasan Suriah (FSA) mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut. Serangan itu menegaskan klaim pemberontak yang menggelar operasi “Gunung Api Damaskus”. “Komando FSA mengumumkan berita bagus dari operasi luar biasa pagi ini yang menarget

Rusia Tangkap Kapal China

BEIJING – Pasukan Penjaga Pantai Rusia kemarin menangkap sebuah kapal nelayan China dan menahan 17 anak buah kapal (ABK). Aparat keamanan Rusia dilaporkan menembakkan senjata kearah kapal tersebut. Dalam pernyataan konsulat China di kota Khabarovsk menyebutkan ABK yang ditahan itu melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Rusia bagian timur. Saat ini, para ABK itu telah ditahan untuk diinvestigasi. “Pasukan penjaga pantai menangkap kapal China di perairan Rusia pada Selasa (17/7),” demikian keterangan konsulat China dikutip AFP.. Menurut seorang pejabat konsulat China menyebutkan tidak ada korban tewas. Dia mengatakan, kabar yang menyebutkan seorang individu yang hilang tidak akurat. Kantor berita Xinhua melaporkan kapal nelayan China lainnya yang mengangkut 19 ABK juga ditangkap. Hanya saja, kabar itu belum dikonfirmasi. Kapal nelayan yang ditangkap itu berasal dari kota Weihai, Provinsi China. Hanya saja, pejabat Pemerintah China belum mengkonfirmasi hal itu. Tetapi, harian