Berlian Rp646 Miliar Dirampok di Bandara Brussels

BRUSSELS – Aksi perampokan bak adegan film bioskop terjadi di Bandara Brussels, Belgia, Senin (18/2) waktu setempat. Para perampok bersenjata itu berhasil membawa kabur berlian senilai 50 juta euro (Rp646,8 miliar). Menurut laporan televisi publik Belgia, VRT, kawanan perampok yang diduga berjumlah delapan orang itu masuk bandara dengan menabrak pagar pembatas menggunakan mobil. Mereka kemudian merampok berlian milik Antwerp World Diamond Centre, yang sedang dibongkar muat dari sebuah van keamanan Brinks ke pesawat tujuan Swiss.Para perampok melarikan diri melalui pagar yang dirusak itu. Tidak ada laporan adanya tembakan dan orang yang terluka dalam peristiwa itu. Polisi kemudian menemukan sebuah kendaraan yang dibakar di dekat bandara. Juru bicara bandara Jan van der Cruysse memaparkan, kawanan bersenjata itu membobol pagar bandara sekitar pukul 20.00 waktu setempat (02.00 WIB,kemarin dini hari). Mereka kemudian merampas “barang berharga” dari kargo yang hendak dimasukkan ke pesawat Helvetic Airways, yang bersiap lepas landas menuju Zurich. Para perampok sempat mengancam kru dan staf penerbangan tersebut. Kawanan itu hanya butuh waktu tiga menit untuk melancarkan operasinya dan berhasil menggondol 120 paket berisi berlian.Penerbangan pesawat tersebut kemudian ditunda setelah perampokan itu.“Aksi ini sangat terorganisasi,efisien dan terencana dengan baik,” ujar Van der Cruysse. Namun,dia tidak bisa menjelaskan bagaimana area itu bisa begitu rapuh terhadap perampokan.“ Kami dibatasi peraturan yang sangat ketat,”elaknya. Bandara Brussels telah menggelar penyelidikan penuh terhadap aksi perampokan itu.“Insiden ini hanya melibatkan sebuah pesawat dan tidak memengaruhi bandara,” ujarnya.“Saat ini kami bekerja sama dengan mitra kami di seluruh Belgia dan negara tetangga untuk mencari mereka yang bertanggung jawab.” Koran Belgia De Morgen melaporkan, penyidik mencurigai perampokan itu merupakan pekerjaan orang dalam.“Kalian tidak pernah tahu di mana benda benda berharga itu berada dikargo, dan pelakunya tahu dengan jelas,”ujar sumber koran itu. Jika memang jumlah kerugian itu dikonfirmasi, perampokan itu akan menjadi salah satu perampokan perhiasan terbesar di dunia.“Yang kita bahas di sini jelas adalah jumlah yang sangat banyak,” ujar Caroline de Wolf,dari Antwerp World Diamond Centre,kepadaVRT. Kepada AFP, salah satu juru bicara Antwerp memaparkan bahwaberlianyangdirampokitu adalah batu-batu mulia yang masih belum diasah (rough diamonds).“ Fakta bahwa ini terjadi adalah masalah besar bagi kami. Kami memiliki posisi nomor satu yang harus dipertahankan. Keamanan jelas sangat penting,” ujar De Wolf,seperti dikutip New York Times.“Kami kaget dengan apa yang terjadi ini.Kami semua bertanya-tanya bagaimana mungkin ini terjadi?” Juru bicara Antwerp World Diamond Centre yang lain memaparkan, perusahaan itu tahu ada laporan bahwa selain berlian,perampok itu juga berhasil menggondol emas dan platina, tapi dia tidak bisa mengonfirmasi laporan itu. Dia juga memaparkan bahwa perampok itu tidak membawa kabur seluruh paket kiriman perusahaan itu ke Zurich. Biasanya, Antwerp World Diamond Centre menerima USD200 juta batu mulia yang keluar masuk tiap hari dan mereka menganggap keamanan sebagai faktor yang sangat penting dan serius.Asuransi untuk transportasi udara—yang kadang dipegang maskapai atau perusahaan asuransi luar— biasanya relatif murah,karena terbang dianggap sebagai cara teraman untuk mengangkut benda-benda atau logistik kecil dengan nilai tinggi. Tidak seperti mobil atau truk, pesawat tidak bisa diserang perampok begitu berada di udara. Pesawat juga dianggap sangat aman sebelum keberangkatan dan setelah kedatangan, karena biasanya selalu berada dalam lingkungan terlindung di bandara. Sebenarnya, bukan kali ini saja Antwerp mengalami kejadian nahas seperti itu. Pada Februari 2003, sekawanan perampok menggelar aksinya di kantor pusat perusahaan itu di Antwerp, Belgia, dan berhasil membawa kabur batu-batu mulia yang ditaksir total bernilai USD100 juta. Antwerp dikenal sebagai salah satu pusat berlian di dunia. Perampokan perhiasan di bandara juga bukan kali ini saja terjadi.Pada 25 Februari 2005 lalu,sekawanan perampok beraksi di Bandara Schipol,Amsterdam, Belanda. Sama seperti yang terjadi di Brussels,kawanan ini juga menggondol berlian yang belum diasah. Kerugian ditaksir mencapai USD118 juta dan menjadikan peristiwa ini sebagai perampokan berlian terbesar di dunia. ● andika hendra m http://www.seputar-indonesia.com/news/berlian-rp646-miliar-dirampok-di-bandara-brussels

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford