Keliling Dunia Bersepeda - Pasutri Inggris Meninggal di Thailand

BANGKOK – Pasangan asal Inggris, Mary Thompson dan Peter Root,yang telah menghabiskan waktu selama 18 bulan keliling dunia dengan sepeda dilaporkan tewas dalam kecelakaan di Thailand. Polisi Thailand kemarin menegaskan bahwa pasangan suami- istri (pasutri) tengah bersepeda di jalanan utama di Phanom Sarakham, Provinsi Chachoengsao, Rabu (13/2) lalu. Nahas,mereka kemudian ditabrak truk yang keluar jalur. ”Mereka turis yang telah bepergian melalui beberapa negara sebelum tiba di Thailand,” kata letnan polisi Chaiyong Butrwan kepada AFP. Chaiyong mengutarakan, pengemudi truk warga Thailand berusia 25 tahun berhasil ditangkap di lokasi kejadian. ”Si supir itu berusaha mengambil topinya yang jatuh ke lantai truk sehingga membuat kendaraannya kehilangan kendali. Akhirnya truk itu menabrak pasangan itu,”tuturnya. Pengemudi truk kini sudah ditahan dan dibebaskan dengan uang jaminan.Polisi mengatakan, pengemudi truk itu menghadapi ancaman hukuman maksimal selama 10 tahun dan denda sebesar 20.000 bath (Rp6,46 juta) karena mengakibatkan kematian orang lain. Sementara itu, Kedutaan Besar Inggris di Bangkok sudah mengetahui kabar ini dan sudah menyampaikan kabar duka ini kepada keluarga korban. ”Pertolongan konsulat sedang disiapkan,”ujar juru bicara Kedutaan Besar Inggris di Bangkok. Hal senada juga dijelaskan Kementerian Luar Negeri Inggris. ”Kita sudah mengetahui kematian dua warga negara Inggris di Thailand pada 13 Februari lalu,” demikian keterangan juru bicara Kemlu Inggris tanpa menyebutkan nama. Thompson dan Root,yang tiba di Thailand awal bulan ini,sudah melintasi 23 negara sejak meninggalkan Guernsey pada 12 Juli 2011. Mereka menuliskan kisah perjalanan dalam situs resmi mereka, www.twoonfourwheels.com.Mereka telah berkeliling ke Eropa, Timur Tengah, dan China.Kedua pasangan yang berprofesi sebagai seniman ini berasal dari Kepulauan Channel, Inggris. Mereka memulai petualangan dunia pada Juli 2011. Ayah Root,Jerry Root,kemarin mengungkapkan kabar tragedi telah diterimanya pada Rabu lalu.Jerry menggambarkan pasutri itu sebagai ”pasangan emas”yang memiliki ”kehidupan cinta”. Dia pun telah datang ke kantor polisi Guernsey di Inggris untuk pengurusan jenazah putranya. ”Teman-teman dan keluarga bakal diberi tahu mengenai peringatan terhadap pasangan hidup itu,”katanya,dikutip Daily Mail. Root lahir di Jersey dan tumbuh besar di Guernsey.Thompson berasal dari Bristol.Mereka bertemu sejak 14 tahun lalu di sebuah kampus di Falmouth, Cornwall. Selain dikenal sebagai seniman berbakat, Root juga dikenal sebagai dosen dalam bidang seni dan media. Thompson juga dikenal seniman setelah lulus dari Universitas Falmouth pada 2001.Pasangan itu telah menggelar sejumlah pameran seni di Guernsey dan berbagai kota di Inggris. andika hendra m http://www.seputar-indonesia.com/news/keliling-dunia-bersepeda-pasutri-inggris-meninggal-di-thailand

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford