Pemilihan Paus Baru Kemungkinan Dipercepat
VATICAN CITY – Vatikan mengumumkan pemilihan paus baru bakal dipercepat karena beberapa kardinal sepakat konklaf dilaksanakan awal Maret. Sebanyak 117 kardinal bakal memilih paus baru yang akan menggantikan Paus Benediktus XVI karena mengundurkan diri.
Setelah Paus Benediktus XVI mundur pada 28 Februari, Vatikan menjelaskan konklaf bakal digelar setelah tanggal 15 Maret.”Isu mengenai majunya tanggal pemilihan paus itu dikemukakan oleh beberapa kardinal,” kata Juru Bicara Vatikan Federico Lombardi,dikutip AFP.
Namun, Lombardi menekankan sampai saat ini memang belum ada keputusan mengenai penetapan tanggal pelaksanaan konklaf. Dia menyebut masih ada kemungkinan konklaf akan dilakukan pertengahan bulan depan. Konklaf harus diikuti oleh 117 kardinal dari seluruh dunia. Untuk memilih paus baru diperlukan dua pertiga mayoritas dari para kardinal tersebut.
Dalam peraturan Vatikan disebutkan konklaf dapat dimulai antara 15 hingga 20 hari setelah kepemimpinan kosong. Namun,Vatikan kali ini dihadapkan dengan kekosongan posisi paus disebabkan pengunduran diri, bukan kematian. Menurut Lombardi,Vatikan menginterpretasikan bahwa peraturan membolehkan jika konklaf dapat dilaksanakan lebih awal.
Sejauh ini, para kardinal di seluruh dunia telah memulai konsultasi dan koordinasi informal melalui telepon dan email. Mereka mendiskusikan tokoh yang dapat dipilih menjadi paus baru. Vatikan sepertinya bakal melantik paus yang baru dipilih nanti dalam upacara suci sebelum Minggu Palma (Palm Sunday) pada 24 Maret, sehingga dia dapat memimpin pelayanan Pekan Suci menjelang Paskah.
Sementara itu,Lombardi juga mengatakan bahwa Paus Benediktus XVI untuk sementara akan tinggal di Kastil Gondolfo, di Lazio,dekat Roma,Italia, selama dua bulan setelah pengunduran dirinya sebelum menjalani masa pensiun sebagai biarawan di Vatikan. ”Kami berharap dia akan tinggal di sana sampai akhir April atau awal Mei,sementara kediaman barunya sedang diperbaiki,” ujar Lombardi.
Paus Benediktus XVI beraktivitas normal pada Sabtu (16/2) lalu. Dia tetap melaksanakan jadwalnya, seperti bertemu dengan sekelompok pastur- pastur Italia dan Presiden Guetamala pada Sabtu pagi. andika hendra m
http://www.seputar-indonesia.com/news/pemilihan-paus-baru-kemungkinan-dipercepat
Komentar