Konstitusi Mesir Disepakati - Sisi Kian Mantap Bidik Kursi Presiden

KAIRO –Konstitusi Mesir yang diusung dalam referendum selama dua hari kemarin diumumkan mendapatkan dukungan mayoritas dari rakyat Negeri Piramida itu. Sinyal Panglima Militer Mesir Jenderal Abdel Fattah al-Sisi untuk membidik kursi kepresidenan pun semakin terlihat. Rakyat Mesir memberikan dukungan penuh terhadap konstitusi yang memberikan kebebasan kepada perempuan dan hak-hak untuk mengungkapkan pendapat. Namun, para pendukung mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi memboikot referendum tersebut. Harian Al-Ahrammelaporkan 90% suara Mesir memberikan dukungan terhadap konstitusi baru dalam referendum. ”Konstitusi disepakati mayoritas mutlak,” demikian laporan Al-Ahram berdasarkan hasil sementara. Sementara harian Al-Akhbarmenampilkan judul ”Rakyat Menyatakan ‘Ya’”. Namun demikian, belumadaketeranganresmidari pemerintahmengenaijumlahsuara dalam referendum. Pemerintah dijadwalkan akan merilis hasil akhir pada Sabtu mendatang. Pemerintah mengklaim sebanyak 33% dari 53 juta rakyat Mesir telah memberikan suaranya. Jumlah itu lebih besar dibandingkan referendum konstitusi pada masa Mursi pada 2012. Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri mengumumkan jumlah keikutsertaan rakyat Mesir dalam referendum mencapai 55%. ”Kami berharap dukungan konstitusi di atas 50%,” ujar Juru Bicara Pemerintah Hany Salah kepada AFP. Kemenangan dukungan terhadap konstitusi telah lama diprediksi oleh para analis. Boikot pendukung Ikhwanul Muslimin (IM) yang dicap sebagai ”organisasi teroris” oleh pemerintah itu tidak berdampak serius. Kekerasan yang menyebar di berbagai tempat pemungutan suara juga tak menyurutkan dukungan bagi pemerintah. Militer mengucapkan terima kasih kepada rakyat yang telah berpartisipasi dalam referendum bersejarah itu. andika hendra m http://www.koran-sindo.com/node/359413