Nokia dan Microsoft Bersinergi

Nokia semakin percaya diri dan optimistis setelah akuisisi Microsoft terhadap divisi devicedan servis mereka. Ini diharapkan menjadi petualangan baru serta menghasilkan suatu resolusi besar dalam industri ponsel ke depannya. Hal itu disampaikan oleh Executive Vice President, Devices and Services Nokia Stephen Elop. Elop mengatakan, akuisisi Nokia oleh Microsoft akan menjadi petualangan yang semakin menakjubkan ke depannya. “Saya sangat bangga dengan kerja keras, komitmen, dan passion untuk menghasilkan produk berkualitas,” kata Elop. Ketika Nokia merilis tablet Lumia 2520, dalam waktu yang tak jauh berbeda Microsoft juga telah merilis Windows Tablet Surface 2 dan Surface Pro 2. Meski dalam satu atap, kedua vendor itu tetap berkompetisi. Dengan akuisisi oleh Microsoft, menurut Elop, Nokia justru mendapatkan banyak kesempatan untuk berkembang lebih jauh. Kemudian, integrasi Nokia dan Microsoft merupakan perkawinan dua raksasa besar. “Saya kira, baik Nokia maupun Microsoft merupakan dua perusahaan besar yang bersatu. Nokia memiliki label yang melekat di ponsel. Sementara Microsoft memiliki label kuat di bidang software. Kami dapat berkembang bersama-sama,” kata Timo Toikkanen selaku Executive Vice President of Mobile Phones. Namun, dia enggan mengungkapkan gebrakan apa saja yang akan dilakukan Nokia dan Microsoft ke depannya. “Semuanya masih dalam pembicaraan dan perencanaan,” tuturnya. Adanya integrasi dengan Microsoft apakah berdampak terhadap Nokia? Menurut Toikkanen, Nokia juga tetap mempertahankan standar pelayanan, pusat pelayanan yang sama, dan mitra kerja sama yang sama. “Tidak ada perubahan yang mendasar dengan integrasi tersebut,” jawabnya. andika hendra m http://www.koran-sindo.com/node/340374

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford

Bos Gudang Garam Tutup Usia