Mesir Izinkan Bantuan Masuk Gaza

KAIRO – Untuk pertama kali sejak 2007, Mesir mengizinkan truk-truk pembawa bantuan konstruksi memasuki Jalur Gaza melalui perlintasan Rafah. Hamas berharap Mesir akan membuka pintu perbatasannya secara permanen. Konvoi truk tersebut membawa ribuan ton suplai bantuan dari Qatar dan memasuki Gaza melalui pintu perbatasan Rafah pada Sabtu (29\12) waktu setempat. Seorang pejabat keamanan Mesir mengatakan,pembukaan pintu perbatasan untuk pengiriman bantuan ke Gaza dilakukan setelah berkonsultasi dengan pejabat Israel di Kairo pada Kamis (27/12) lalu. Mesir sebelumnya mengikuti kebijakan pembatasan impor terhadap Palestina yang diterapkan Israel.Namun,Israel melonggarkan blokade terhadap Gaza seiring gencatan senjata yang mereka sepakati dengan Hamas. Akibat blokade Israel terhadap Jalur Gaza, sejumlah bantuan dan barang akhirnya diselundupkan dari Mesir lewat terowongan rahasia.Terowongan bawah tanah itulah yang menjadi salah satu jalur utama bahan kebutuhan pokok warga Mesir. Sementara itu, Qatar menjanjikan bantuan sekitar US5400 juta atau Rp3,8 triliun untuk membangun kembali Gaza.Dana itu akan digunakan untuk perbaikan sejumlah sekolah, jalan raya, rumah sakit, dan rumah warga yang rusak akibat agresi Israel beberapa waktu lalu. Pejabat Hamas mengatakan kebijakan Mesir mengizinkan masuknya bantuan Qatar melalui Rafah merupakan sebuah langkah positif. ” Kami berharap pemerintah Mesir membuka perbatasannya secara permanen bagi masuknya sejumlah barang sehingga warga kami bisa memenuhi kebutuhannya,” kata Kepala Bagian Media Pemerintahan Hamas,Ehab al- Ghsain,dikutip Reuters. Warga Palestina mengaku baru pertama kali menerima pasokan medis dan kebutuhan hidup sejak 2006. Enam truk bahan bangunan tiba di Jalur Gaza pada Sabtu (29/12) lalu. Bantuan lainnya juga dikirim kemarin. Agresi Israel selama delapan hari pada November lalu, mengakibatkan warga Palestina di Jalur Gaza menewaskan sedikitnya 170 warga Palestina. Mereka juga mengalami kesulitan mendapatkan bahan kebutuhan pokok karena banyak terowongan di perbatasan Rafah yang dihancurkan pesawat tempur Israel. Sejak tumbangnya Presiden Husni Mubarak,kini Mesir dipimpin Presiden Muhammad Mursi dari Ikhwanul Muslimin (IM).Pada kampanye pemilu presiden,Mursi menjanjikan pembukaan perbatasan Rafah untuk perdagangan. Namun, Mursi belum pernah mengambil langkah konkret untuk melaksanakan janjinya tersebut sejak dilantik sebagai presiden. Mesir khawatir pembukaan perbatasan Rafah secara penuh akan membuat Israel menutup perbatasan lainnya dengan Gaza secara permanen.” Rafah telah ditutup untuk barang selama bertahun-tahun dan kami selalu berharap kebijakan itu akan berubah, tanpa mengesampingkan Israel dari tanggung jawabnya. Israel harus mengakhiri blokade dan membuka lagi semua perbatasan dengan Gaza,” papar Ghsain. Sementara itu,Ketua Liga Arab Nabil al-Arabi menyeru Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama untuk proaktif mengakhiri konflik Israel-Palestina pada periode kedua pemerintahannya. ” Kami harap pemerintahan baru AS mengadopsi kebijakan resolusi konflik daripada manajemen konflik,” tutur Arabi saat berkunjung ke kantor pusat Presiden Palestina Mahmud Abbas bersama Menteri Luar Negeri Mesir Mohammed Kamel Amr di Tepi Barat. Arabi menegaskan bahwa selama empat jam pertemuan dengan Abbas, mereka membahas janji Liga Arab menyediakan ” jaring pengaman” ekonomi sebesar USD100 juta per tahun untuk mengatasi dampak sanksi Israel setelah bulan lalu Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) memberi status baru pada Palestina sebagai negara pemantau nonanggota. ” Kami mendiskusikan dukungan keuangan dan politik untuk Otoritas Palestina dan jaringan pengaman Arab sebesar USD100 juta,tapi hingga kini belum dikirimkan,” tutur Arabi,dikutip AFP. Dia menjelaskan bahwa Otoritas Palestina di Tepi Barat sedang mengalami krisis keuangan. Arabi dan Abbas menyepakati berbagai cara untuk mengatasi masalah tersebut.Namun, Arabi tidak memberi penjelasan lebih terperinci. ”Menlu negara- negara Arab lainnya akan mengunjungi Ramallah dalam beberapa hari dan pekan mendatang,” ujarnya. andika hendra m

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford

Bos Gudang Garam Tutup Usia