Obama Minta ASEAN Menahan Diri

-
PHNOM PENH– Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama kemarin meminta pemimpin negara-negara ASEAN untuk menahan diri dalam ketegangan di Laut China Selatan. Pernyataan Obama dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Timur itu menggambarkan bagaimana dia berkeinginan untuk mengelola hubungan AS-China agar berjalan aman dan lancar. Perwujudan itu ingin direalisasikan Obama di berbagai bidang, baik dalam perdagangan dan menyelesaikan ketegangan teritorial antara Beijing dan para sekutu Amerika di Asia. “Pesan Presiden Obama adalah diperlukannya pengurangan atas ketegangan,” ujar Deputi Penasihat Keamanan Nasional AS Ben Rhodes setelah KTT Asia Timur di Phnom Penh,dikutip Reuters. KTT Asia Timur itu dihadiri para pemimpin dari China, Jepang, 10 anggota ASEAN,India, Korea Selatan dan Selandia Baru.“ Tidak ada alasan untuk mengundangrisikoterhadappotensieskalasi, khususnya ketikadua kekuatan ekonomi dunia,China- Jepang,memiliki permasalahan teritorial,”kata Rhodes. Namun, sebelum KTT Asia Timur digelar, Rhodes menegaskan bahwa Obama bakal menentang protes China dan penggunaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dalam isu ketegangan Laut China Selatan yang membuat diplomasi dan perdagangan bergejolak di seluruh wilayah Asia.Obama menekan China mengenai kode pelaksanaan atau code of conduct yang menjadi acuan dalam penanganan ketegangan di Luat China Selatan. “Kami ingin melihat ke-lanjutan momentum dalam proses diplomatik ini.ASEAN membutuhkan perundingan dengan China mengenai kode pelaksanaan,” kata Rhodes dikutip AFP. Obama berencana menyampaikan protes tersebut dalam pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) China Wen Jiabao dan para pemimpin ASEAN serta negara lainnya pada hari terakhir Konferensi Asia Timur. “Presiden Obama bakal menyampaikan hal itu di dalam KTT Asia Timur,”kata Rhodes. Rhodes memahami bahwa sebagai penyelenggara KTT, Kamboja dikenal sebagai sekutu China, memiliki kekuasaan untuk mengendalikan apa yang bakal didiskusikan dalam pertemuan dan apa yang bakal muncul dalam komunike akhir. “Tapi, bangsa-bangsa dapat membawa isu itu ke meja apa pun yang mereka inginkan,” katanya. Dia memprediksi, negara lain juga ingin mendiskusikan isu keamanan maritim dalam KTT Asia Timur. Sebelumnya, kemarin pagi, Obama telah bicara secara langsung dengan Wen. Dalam pertemuan itu Obama dan Wen hanya membicarakan isu kerja sama bilateral. Sangat penting bagi dua kekuatan ekonomi terbesar dunia untuk terus bekerja sama dalam perdagangan dan investasi,” kata Obama kepada Wen.“Saya berkomitmen untuk bekerja dengan China dan berkomitmen untuk bekerja dengan Asia. ” China dan AS memiliki tanggung jawab khusus untuk memimpin pertumbuhan ekonomi global. Sedangkan,Wen menggarisbawahi bahwa perbedaan dan ketidaksepakatan antara AS dan China dapat diselesaikan melalui jalur perdagangan dan investasi. andika hendra m http://www.seputar-indonesia.com/news/obama-minta-asean-menahan-diri

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

-
HONG KONG – Mantan pegawai Badan Intelijen Amerika (CIA) Edward Snowden kemarin menuding Badan Keamanan Nasional (NSA) meretas jaringan internet Hong Kong dan China. Dijelaskan Snowden bahwa NSA telah meretas jaringan komputer di Hong Kong dan China sejak 2009. “Salah satu lokasi yang diretas NSA adalah Universitas China Hong Kong yang menjadi lokasi The Hong Kong Internet Exchange,” kata Snowden dalam wawancara dengan South China Morning Post yang dipublikasikan kemarin. Tudingan Snowden itu setelah dia membongkar aib NSA yang menyadap sebagian besar telepon penduduk AS dan memata-matai seluruh penduduk dunia melalui penyadapan email, video, blog, dan artikel. Snowden mengungkapkan NSA telah melaksanakan operasi peretasan lebih dari 61.000 secara global. The Hong Kong Internet Exchange merupakan satu dari puluhan exchange points yang mengelola lalu lintas jaringan internet domestik antara penyedia jasa layanan lokal dan regional. Excange tersebut dibangun pada pertengahan 1990-a
Baca selengkapnya

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford

-
Dalam proses pengalihan, seorang penerjemah mengalihkan naskah bahasa sumber ke dalam naskah bahasa sasaran dengan memperhatikan berbagai penyesuaian. Penyesuaian yang disampaikan oleh Nida & Taber (1969:105) dibagi menjadi dua kelompok, yaitu penyesuaian struktur dan penyesuaian semantis. Menurut mereka, kedua bentuk penyesuaian ini mengakibatkan pergeseran. Penyesuaian struktur akan mengakibatkan pergeseran bentuk bahasa, sedangkan penyesuaian semantis akan mengakibatkan pergeseran makna. Catford (1965:73) menyatakan bahwa pergeseran atau shifts as departures from formal correspondence in the process of going from the Source Language to the Target Language. Catford membagi pergeseran menjadi dua jenis, yaitu level shifts dan category shifts. 1. Level shifts are if a source language item at one linguistic level has a target language translation equivalent at a different level. Dalam pergeseran ini, Catford menyatakan bahwa sebuah bahasa sumber yang berada pada tingkat linguisti
Baca selengkapnya

Bos Gudang Garam Tutup Usia

-
Gambar
TUTUP USIA , Jenazah Rachman Halim diturunkan dari helikopter sebelum dibawa ke rumah duka di Unit III PT Gudang Garam Tbk Jalan Demak, Kota Kediri, Jawa Timur. Rachman Halim meninggal dunia di RS Mount Elizabeth Singapura sekitar pukul 05.16 WIB kemarin. KEDIRI (SINDO) – Presiden Komisaris PT Gudang Garam Tbk (Gudang Garam) Rachman Halim kemarin tutup usia. Salah satu orang terkaya di Indonesia ini meninggal dalam usia 61 tahun pada Minggu (27/7) pukul 05.16 WIB di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, setelah menjalani perawatan intensif. ”Saya hanya ingin membenarkan kabar duka ini agar tidak menjadi polemik.Hanya ini saja yang bisa saya sampaikan kepada wartawan sesuai amanat keluarga,” ujar Staf Hubungan Masyarakat Gudang Garam Vidya R Boediyanti di Kediri kemarin. Vidya enggan menjelaskan kronologi meninggalnya Rachman Halim, termasuk penyakit yang diderita. Sikap ini merupakan instruksi langsung pihak keluarga yang tidak ingin kabar duka itu tersebar luas. Menurut mantan Dire
Baca selengkapnya