India Selidiki Tewasnya 18 Peziarah

PATNA – Sedikitnya 18 peziarah tewas dan puluhan warga lainnya terinjak-injak pada Senin (19/11) dalam sebuah festival agama Hindu di Kota Patna, India timur.Pemerintah India kemarin langsung menggelar penyidikan terhadap tragedi yang dipicu robohnya jembatan bambu. “Menteri Besar Nitish Kumar telah memerintahkan penyidikan,” ujar Menteri Dalam Negeri Negara bagian Bihar, Amir Subhani, kepada AFP. “Saya telah mengunjungi lokasi kejadian kemarin malam (Senin malam) dan saya akan ke sana lagi untuk berbicara dengan para saksi,polisi.” Para keluarga korban yang tewas dan luka masih menunggu di rumah sakit di Patna.Apalagi, puluhan warga lain juga mengalami luka serius.“Orang sangat panik saat terjadi insiden desak-desakan.Para peziarah langsung membuang keranjang berisi persembahan untuk menyelamatkan nyawa mereka,” kata Akhilesh Prasad, salah seorang penjual teh di lokasi kejadian. Festival keagamaan yang berlangsung khidmat berubah menjadi tragedi yang sangat menyedihkan. “Sedikitnya 18 jenazah ditemukan akibat aksi dorong dan injak-menginjak di sebuah kuil. Jenazah mereka langsung dikirim ke rumah sakit untuk diautopsi,” ujar Jayant Kant, seorang komandan polisi di Patna kepada AFP. Dia mengatakan, aksi dorong- mendorong itu terjadi di sebuah jembatan di Sungai Gangga.Jembatan itu ternyata tidak mampu menampung jumlah peziarah yang sangat banyak. Para peziarah berlomba- lomba saling mendahului agar dapat berendam di sungai suci itu dalam ritual agama tahunan di India. Sebagian besar korban jiwa disebabkan desak-desakan dan injak menginjak.Hanya sebagian kecil peziarah yang tewas akibat robohnya jembatan yang terbuat dari bambu dan sangat rapuh.“ Setidaknya 10 perempuan dan delapan anak-anak termasuk korban tewas tersebut,”ujar seorang petugas polisi. Menurut para peziarah, jumlah korban dilaporkan bakal meningkat seiring banyaknya korban hilang yang belum ditemukan oleh keluarganya. Aksi pencarian jenazah dan pertolongan korban selamat semakin sulit dalam tragedi itu.Menurut pejabat Kota Patna, Sanjay Kumar Singh,lokasi yang sangat gelap dan tanpa aliran listrik menjadi penyebab utama kesulitan bagi tim penolong. “Ketika jembatan roboh, kabel listrik ikut tersangkut dan rusak.Akibatnya, tidak ada aliran listrik. Dalam situasi gelap, banyak orang yang panik sehingga aksi dorong dan injak-injakan pun tak dapat dihindari,”kata Singh. Patna merupakan ibukota Bihar yang menjadi tempat festival tahunan Chhath.Festival itu untuk memuja Dewa Matahari yang sangat populer di India. Diperkirakan, sebanyak 400.000 peziarah Hindu memadati 45 lokasi Sungai Gangga untuk menyucikan diri.Sekitar 50.000 peziarah hadir di Adalat Ganj, salah satu lokasi ziarah yang paling difavoritkan dan menjadi lokasi tragedi maut. andika hendra m http://www.seputar-indonesia.com/news/india-selidiki-tewasnya-18-peziarah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford

Bos Gudang Garam Tutup Usia