Jatuh Sakit, Suu Kyi Batal Kampanye
YANGON –Pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi kemarin terpaksa menghentikan kampanye karena sakit dalam perjalanan ke wilayah terpencil. Namun kondisi kesehatannya itu tidak mengganggu semangatnya.
Menurut dokter pribadi Suu Kyi, Tin Myo Win, penerima Nobel Perdamaian itu muntah-muntah dan harus diinfus setelah kapal yang ditumpanginya terdampar di pantai selama beberapa jam pada Sabtu (24/3) dalam perjalanan ke Kota Myein. “Dia sangat lelah karena berada di perahu dalam waktu lama,” kata Tin seraya menambahkan bahwa kunjungan Suu Kyi ke Desa Kyunsu juga dibatalkan.
Sekitar 1.000 orang berkumpul di sebuah rumah tempat Suu Kyi dirawat. Sebelum kejadian ini, Suu Kyi juga pernah jatuh sakit selama perjalanan kampanye di seluruh negeri. “Kami tengah merawatnya. Dia diinfus dan tekanan darahnya rendah,” jelas Tin. Pemilu sela yang akan digelar pada 1 April mendatang bakal menjadi jalan bagi ikon demokrasi Myanmar itu untuk kembali ke parlemen.
Pemilu ini dipandang sebagai ujian kunci bagi komitmen pemerintahan sipil Myanmar pada reformasi yang mengejutkan para pengamat setelah negeri itu didominasi junta militer selama puluhan tahun.Suu Kyi diizinkan kembali berpolitik setelah puluhan tahun berada dalam tahanan rumah saat rezim junta. (andika hendra m)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/480798/
Menurut dokter pribadi Suu Kyi, Tin Myo Win, penerima Nobel Perdamaian itu muntah-muntah dan harus diinfus setelah kapal yang ditumpanginya terdampar di pantai selama beberapa jam pada Sabtu (24/3) dalam perjalanan ke Kota Myein. “Dia sangat lelah karena berada di perahu dalam waktu lama,” kata Tin seraya menambahkan bahwa kunjungan Suu Kyi ke Desa Kyunsu juga dibatalkan.
Sekitar 1.000 orang berkumpul di sebuah rumah tempat Suu Kyi dirawat. Sebelum kejadian ini, Suu Kyi juga pernah jatuh sakit selama perjalanan kampanye di seluruh negeri. “Kami tengah merawatnya. Dia diinfus dan tekanan darahnya rendah,” jelas Tin. Pemilu sela yang akan digelar pada 1 April mendatang bakal menjadi jalan bagi ikon demokrasi Myanmar itu untuk kembali ke parlemen.
Pemilu ini dipandang sebagai ujian kunci bagi komitmen pemerintahan sipil Myanmar pada reformasi yang mengejutkan para pengamat setelah negeri itu didominasi junta militer selama puluhan tahun.Suu Kyi diizinkan kembali berpolitik setelah puluhan tahun berada dalam tahanan rumah saat rezim junta. (andika hendra m)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/480798/
Komentar