Khadafi Bersembunyi di Kota Sabha

TRIPOLI – Pemimpin terguling Libya, yang juga menjadi buronan, Muammar Khadafi dilaporkan terlihat di kawasan Kota Sabha, sekitar 750 km arah selatan Tripoli, beberapa hari lalu.

Kepada harian Asharq al-Aswat, seorang saksi mengklaim melihat Khadafi berada di Sabha. Sejak Tripoli jatuh pada Agustus silam,keberadaan Khadafi tidak ketahui. Namun demikian, dia masih terus membuat pernyataan dan pesan suara melalui stasiun televisi Arrai yang berbasis di Suriah. Laporan keberadaan Khadafi itu muncul setelah pasukan anti-Khadafi berhasil mengambil alih Kota Sabha dan bandaranya.

“Bandara Sabha telah dibebaskan oleh pejuang kita,” ujar juru bicara militer Kolonel Ahmed Bani,dikutip dari Ha’aretz.“Dua desa di dekat Sabha juga berhasil dibebaskan.” Menurut juru bicara Brigade Tameng Gurun Pasir Mohammed Wardugu, beberapa wilayah di Sabha masih terdapat perlawanan. “Namun, pejuang telah berhasil melumpuhkan kota hanya dalam waktu beberapa jam,” kata Wardugu, dikutip dari AFP. Laporan berbeda diungkapkan pejabat senior Dewan Transisi Nasional (NTC) Abdullah Kenshil.

Dia mengatakan, Khadafi berada di Kota Bani Walid.Pasalnya, dia juga melihat langsung putra Khadafi, Saif al-Islam, ikut bertempur bersama pemberontak melawan pejuang NTC. “Saif al-Islam terlihat di Bani Walid dan ini sudah 100% benar. Sementara ayahnya, kami yakin 70%, dia (Khadafi) berada di sana juga (Bani Walid),” kata Kenshil.Kedua buronan Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) itu hanya dibantu prajurit bayaran untuk melindungi mereka.

Sementara itu, NTC belum memiliki informasi solid mengenai keberadaan Khadafi. Juru bicara militer NTC Ahmed Bani mengatakan dalam konferensi pers di Tripoli, bahwa pihaknya tidak peduli di mana Khadafi.“Dia kini adalah bagian dari masa lalu,”katanya. Kenapa Khadafi begitu licin dideteksi dan ditangkap? Ternyata Khadafi dikabarkan mengendarai mobil mewah Mercedes 4x4.

Menurut NTC, mobil Khadafi memiliki sistem pertahanan dengan teknologi modern. Mobil ini dilengkapi rangka pelindung yang mampu mencegah medan elektronik mendekat mobil ini. Mobil itu mampu frekuensi radio dari jarak 90 meter. Dengan sistem ini,tentunya segala bentuk aksi pengeboman terhadap mobil dipastikan tidak mungkin dilakukan. “Khadafi sudah pasti menggunakan mobil itu untuk melarikan diri.

Mobil itu merupakan produk kemajuan teknologi Prancis dan digunakan untuk melarikan diri,”ungkap seorang sumber militer Prancis, seperti dikutip Daily Mail. “Pastinya, Khadafi dengan mudah menghindari target militer dan tentunya akan tetap terlindungi bila dirinya menghadapi pasukan musuh di darat.” Harga mobil itu sangat mahal yakni 25 juta poundsterling atau Rp355 miliar.

Mobil itu diberikan pemerintah Prancis pada 2008 kepada Khadafi. Kemudian,militer NTC menangkap seorang jenderal senior pro-Khadafi dan memaksa lebih dari 300 prajurit bayaran untuk melarikan diri.“Jenderal Belgacem Al-Abaaj, kepala intelijen di Kota Al-Khofa,berhasil ditangkap,” kata Wardugu. Al-Abaaj dianggap pasukan NTC sebagai pelaku kejahatan dan sabotase.

Kemarin, televisi Arrai kembali menyiarkan rekaman suara Khadafi yang isinya mengecam insiden yang terjadi di Libya. “Yang terjadi di Libya adalah permainan yang hanya bisa terjadi berkat serangan udara (pimpinan Pakta Pertahanan Atlantik Utara—NATO), Yang tidak akan abadi,” ujar Khadafi, dikutip AFP.“Jangan senang dulu dan jangan percaya bahwa satu rezim sudah digulingkan dan yang lainnya naik karena bantuan serangan udara dan maritim.”

Khadafi sering mengirimkan pesan via Arrai melalui juru bicaranya, Mussa Ibrahim. Pesan audio kemarin itu adalah yang pertama sejak dia membantah laporan telah menyeberang ke Niger pada 8 September lalu. Khadafi, Saif al-Islam, dan kepala intelijen Abdullah al- Senussi dicari ICC untuk menghadapi tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan. NATO telah membombardir Sabha dengan serangan udara pada Senin (19/9). Mereka merusak fasilitas pertahanan radar udara dan fasilitas misil udara.

Selain di Sabha, NATO juga menyerang Kota Waddan dan Hun,serta wilayah Bani Walid. Sementara dari New York, untuk pertama kalinya,Kepala NTC Mustafa Abdul Jalil dianggap sebagai pemimpin sah Libya. Abdul Jalil juga akan bertemu Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk membahas masa depan Libya.

“Perundingan akan membahas fase baru yang dimulai dari konferensi tingkat tinggi Paris, dan peranannya ditingkatkan di Perserikatan Bangsa- Bangsa,” ujar Menteri Luar Negeri Paris Alain Juppe.Presiden Prancis Nicolas Sarkozy yang dianggap sebagai pahlawan ketika berkunjung ke Tripoli pada pekan lalu, juga bergabung dalam pertemuan dengan Abdul Jalil. “Libya baru secara simbolis akan bersatu dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa,”ujar Juppe. andika hendra m
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/429595/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford

Bos Gudang Garam Tutup Usia