RAMADAN DI GEDUNG TERTINGGI SEDUNIA - Waktu Pelaksanaan Puasa Lebih Lama
R
amadan di gedung tertinggi sedunia, merupakan pengalaman yang luar biasa.Bahkan,dinilai dapat menambah kekhusyukan ibadah dalam bulan suci ini.
Sambil menikmati angkasa yang terlihat begitu dekat, akan menambah semangat beribadah bagi penghuni Burj Khalifa di Dubai,Uni Emirat Arab.Namun,waktu pelaksanaan puasa lebih lama dibandingkan warga yang tinggal di rumah biasa. Lamanya waktu puasa di siang hari tak jadi masalah karena bedanya hanya berkisar satu hingga dua menit.
Apalagi, masalah tersebut telah mendapatkan kejelasan khusus,seiring dengan fatwa dari ulama ternama di Dubai. Kepala Ulama Uni Emirat Arab Ahmed Abdul Aziz menyatakan, Burj Khalifa, yang memiliki ketinggian hampir satu kilometer itu, berarti para penghuni di lantai teratas dapat melihat matahari.
“Padahal, matahari sebenarnya telah tenggelam,menurut warga yang tinggal di bawah,” katanya kepada Reuters. Ahmed mengaku,sebenarnya ulama juga pernah menghadapi persoalan yang sama sekitar ratusan tahun lalu,ketika ditanya penjaga Mercusuar Alexandria mengenai bagaimana mereka membatalkan puasa.“Jawaban para ulama,bahwa mereka dapat berbuka setelah melihat matahari telah tenggelam,”ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Mohammed al- Qubaisi.Dia menyatakan warga yang tinggal di tingkat 80 ke atas,apartemen Burj Khalifa, harus menunggu dua menit lagi untuk buka puasa. Kemudian,mereka yang tinggal di lantai 150 ke atas harus menanti tiga menit lagi. “Mereka yang berada di tingkat yang lebih tinggi dapat melihat sinar matahari lebih lama dibandingkan yang di tingkat bawah,”tukasnya dikutip dari BBC.
Fatwa itu sangat menenteramkan para penghuni Burj Khalifa dan gedung pencakar langit lainnya di Dubai. Maklum,Dubai dikenal dengan gedung-gedung tinggi, termasuk apartemen dan gedung perkantoran.Burj Khalifa adalah salah satu menara tertinggi di dunia. Tinggi menara tersebut mencapai 800 meter dan memiliki 160 lantai.
Menurut al-Qubaisi, keputusan soal puasa Burj Khalifa ini sama seperti umat Islam yang berbuka puasa di pesawat atau di pegunungan. Burj Khalifa diresmikan pembukaannya pada 4 Januari 2010.Ketinggian gedung pencakar langit ini adalah 828 meter.Gedung itu mampu melewati ketinggian Taipei 101,sebagai bangunan tertinggi di dunia pada 21 Juli 2007.
Pada 12 September 2007,Burj Khalifa berhasil melewati ketinggian CN Tower sebagai struktur bebas (tanpa penyangga) tertinggi di dunia. Gedung itu juga mempunyai lift tercepat dengan kecepatan 60 km/jam atau 16.7 meter per detik.Burj Khalifa juga memiliki paling banyak lantai,yakni sebanyak 160.Gedung itu mengalahkah Menara Willis dan World Trade Center dengan 110 lantai. ANDIKA HENDRA M
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/419712/
amadan di gedung tertinggi sedunia, merupakan pengalaman yang luar biasa.Bahkan,dinilai dapat menambah kekhusyukan ibadah dalam bulan suci ini.
Sambil menikmati angkasa yang terlihat begitu dekat, akan menambah semangat beribadah bagi penghuni Burj Khalifa di Dubai,Uni Emirat Arab.Namun,waktu pelaksanaan puasa lebih lama dibandingkan warga yang tinggal di rumah biasa. Lamanya waktu puasa di siang hari tak jadi masalah karena bedanya hanya berkisar satu hingga dua menit.
Apalagi, masalah tersebut telah mendapatkan kejelasan khusus,seiring dengan fatwa dari ulama ternama di Dubai. Kepala Ulama Uni Emirat Arab Ahmed Abdul Aziz menyatakan, Burj Khalifa, yang memiliki ketinggian hampir satu kilometer itu, berarti para penghuni di lantai teratas dapat melihat matahari.
“Padahal, matahari sebenarnya telah tenggelam,menurut warga yang tinggal di bawah,” katanya kepada Reuters. Ahmed mengaku,sebenarnya ulama juga pernah menghadapi persoalan yang sama sekitar ratusan tahun lalu,ketika ditanya penjaga Mercusuar Alexandria mengenai bagaimana mereka membatalkan puasa.“Jawaban para ulama,bahwa mereka dapat berbuka setelah melihat matahari telah tenggelam,”ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Mohammed al- Qubaisi.Dia menyatakan warga yang tinggal di tingkat 80 ke atas,apartemen Burj Khalifa, harus menunggu dua menit lagi untuk buka puasa. Kemudian,mereka yang tinggal di lantai 150 ke atas harus menanti tiga menit lagi. “Mereka yang berada di tingkat yang lebih tinggi dapat melihat sinar matahari lebih lama dibandingkan yang di tingkat bawah,”tukasnya dikutip dari BBC.
Fatwa itu sangat menenteramkan para penghuni Burj Khalifa dan gedung pencakar langit lainnya di Dubai. Maklum,Dubai dikenal dengan gedung-gedung tinggi, termasuk apartemen dan gedung perkantoran.Burj Khalifa adalah salah satu menara tertinggi di dunia. Tinggi menara tersebut mencapai 800 meter dan memiliki 160 lantai.
Menurut al-Qubaisi, keputusan soal puasa Burj Khalifa ini sama seperti umat Islam yang berbuka puasa di pesawat atau di pegunungan. Burj Khalifa diresmikan pembukaannya pada 4 Januari 2010.Ketinggian gedung pencakar langit ini adalah 828 meter.Gedung itu mampu melewati ketinggian Taipei 101,sebagai bangunan tertinggi di dunia pada 21 Juli 2007.
Pada 12 September 2007,Burj Khalifa berhasil melewati ketinggian CN Tower sebagai struktur bebas (tanpa penyangga) tertinggi di dunia. Gedung itu juga mempunyai lift tercepat dengan kecepatan 60 km/jam atau 16.7 meter per detik.Burj Khalifa juga memiliki paling banyak lantai,yakni sebanyak 160.Gedung itu mengalahkah Menara Willis dan World Trade Center dengan 110 lantai. ANDIKA HENDRA M
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/419712/
Komentar