Diallo Gugat Strauss-Kahn

NEW YORK– Nafissatou Diallo, pelayan hotel yang menuding mantan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Dominique Strauss- Kahn, pada Senin (8/8) waktu setempat,mengajukan gugatan sipil terhadap politikus Prancis itu atas tuduhan “serangan sadis”.


Hanya, tidak dijelaskan secara spesifik kompensasi yang diminta oleh Diallo. Langkah hukum itu dilakukan karena jaksa penuntut masih bimbang apakah akan menangguhkan kasus Strauss- Kahn atau memaksa politikus ternama itu ke persidangan.

Dalam gugatan setebal 17 halaman itu, Strauss-Kahn dituding melakukan “serangan kasar dan sadis”di ruang Hotel Sofitel Manhattan, di mana Diallo menjadi pelayan kamar mewah itu pada 14 Mei silam. Tidak spesifik disebutkan berapa jumlah uang yang dicantumkan dalam tuntutan itu.

Uang itu sebagai bentuk ganti rugi kerusakan yang diakibatkan selama persidangan serta kepentingan praduga dan kompensasi yang tidak spesifik. Dalam gugatan itu juga disebutkan Strauss-Kahn melakukan penyiksaan terhadap banyak perempuan di “kamar hotel di seluruh dunia”.

Gugatan itu diajukan di pengadilan Bronx, tempat tinggal Diallo di kawasan New York. Pengadilan tersebut dikenal memiliki reputasi yang bagus membela korban gugatan sipil. “Gugatan ini juga dilakukan untuk mengajarkan kepada putri Diallo bahwa tidak seorang lelaki pun, tidak peduli seberapa banyak uang,kekuasaan dan pengaruhnya, yang dapat merusak tubuhnya dan bagi para wanita agar tidak takut untuk bersuara,” bunyi gugatan itu.

Dalam gugatan itu juga disebutkan bahwa serangan seksual itu meningkatkan tekanan emosional kepada Diallo. “Strauss-Kahn secara brutal melakukan kekerasan seksual terhadap Diallo.Tindakan merendakan dan menyakiti harga diri Diallo sebagai seorang perempuan,” demikian tulis gugatan itu.

Dalam gugatan itu disampaikan Strauss-Kahn menyebabkan Diallo mengalami luka pada alat kelamin dan bahu. Merespons gugatan itu, pengacara Strauss-Kahn, William Taylor dan Benjamin Brafman, mengatakan bahwa Diallo dan pengacaranya, Kenneth Thompson, hanya ingin mengeruk kekayaan kliennya.

Pengacara Strauss- Kahn mengatakan bahwa gugatan itu tidak pantas dan berjanji akan melawannya. “Kita masih yakin dengan motivasi awal Thompson dan kliennya yang ingin mengeruk keuntungan. Gugatan sipil untuk mengakhiri keraguan atas pertanyaan itu.Gugatan hukum itu tidak akan bermanfaat dan Strauss-Kahn melakukan pembelaan itu sekuatnya,” kata William Taylor and Benjamin Brafman,dikutip AFP.

Strauss-Kahn diperkirakan bakal tampil dalam persidangan pada Selasa (23/8).Spekulasi yang beredar kuat menyatakan jaksa bakal menanggungkan tuduhan mereka pada persidangan itu. ● andika hendra m
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/419705/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford

Bos Gudang Garam Tutup Usia