252 Penerbangan Dibatalkan
LONDON– Debu vulkanik yang berhamburan bersamaan dengan letusan Gunung Grimsvotn di Islandia telah menyebabkan pembatalan sedikitnya 252 penerbangan kemarin. Bukan hanya lalu lintas penerbangan yang terganggu oleh embusan debu vulkanik itu.
Debu vulkanik yang berembus hingga ke Inggris itu juga memaksa Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengubah jadwal kunjungannya ke kerajaan tersebut. Obama,yang tiba di Irlandia pada Senin (23/5), terpaksa mempercepat jadwal kunjungannya di Republik itu karena dikhawatirkan pesawat Air Force One yang dia tumpangi tak bisa terbang akibat debu vulkanik gunung itu.
Obama langsung menuju ke Inggris pada Senin malam waktu setempat, hanya beberapa jam se-telah dia berpidato di Dublin di depan lebih dari 25.000 orang. Guardian melaporkan, juru bicara Gedung Putih memaparkan kekhawatiran terhadap debu dari Grimsvotn itu memaksa rombongan presiden untuk mempercepat kunjungannya.
Insiden ini juga terjadi ketika Obama berkunjung ke Indonesia tahun lalu. Karena mengkhawatirkan debu vulkanik dari Gunung Merapi yang meletus pada November lalu,Obama terpaksa mempercepat kunjungannya dan segera terbang ke Seoul,Korea Selatan.
Sepertinya letusan Grimsvotn bakal menyamai letusan gunung berapi Eyjafjallajokull di Islandia tahun lalu yang mengakibatkan penutupan jalur penerbangan Eropa yang terbesar sejak Perang Dunia II. Maskapai penerbangan Inggris, British Airways (BA) adalah yang pertama kali membatalkan penerbangannya dari London ke Skotlandia.
“Mengikuti perkembangan ramalan cuaca debu gunung api di wilayah udara Skotlandia, kami memutuskan menghentikan operasi penerbangan antara London dan Skotlandia pada Selasa (kemarin),” demikian keterangan BA. “Saat ini, penerbangan lainnya tidak terpengaruh.
” Maskapai Belanda KLM, Irlandia Aer Lingus dan Easyjet pun mengikuti langkah itu. Badan pengawas penerbangan Inggris NATS memperingatka adanya kekacauan penerbangan di Inggris utara, seperti Newcastle dan Irlandia Utara. “Sebagian besar maskapai membatalkan penerbangan mereka hari ini (kemarin).
Ada sebanyak 252 penerbangan yang batal,” ujar kepala operasi pusat kontrol penerbangan Eropa di Brussels, Belgia,Brin Flynn dikutip AFP. “Awan debu akan menuju selatan hingga ke Prancis dan Spanyol. Tapi, itu juga tidak diprediksi kebenarannya karena cuaca selalu berubah-ubah dalam satu pekan terakhir.
” Bisa jadi,abu gunung api itu bakal merusak Konferensi Tingkat Tinggi G8.Obama yang bakal menghadiri KTT itu ada Kamis mendatang juga diprediksi kacau karena gangguan abu itu.Pasalnya, awan abu letusan gunung api itu terus bergerak ke selatan.Kemarin pagi, awan debu itu mencapai Norwegia tetapi tidak menimbulkan gangguan berarti.
Menteri Perhubungan Inggris Philip Hammond mengatakan ada beberapa penundaan penerbangan. Tetapi, Inggris telah menyiapkan segalanya lebih baik agar tidak terjadi kekacuan seperti letusan gunung api Eyjafjallajokull di Islandia pada tahun lalu.“Pastinya, fenomena alam tidak bisa kita kontrol. Tetapi Inggris telah siap menghadap debu letusan dibandingkan tahun lalu,” tegasnya.
Sementara itu, Presiden Islandia President Olafur Grimsson mengatakan bahwa letusan yang saat ini terjadi tidak akan menyebabkan kekacauan penerbangan.“Untuk Eropa tidak akan sama seperti tahun lalu. Ini merupakan letusan yang berbeda dan saya pikir Eropa sudah mempersiapkan diri dengan baik terhadap bencana ini,” ujarnya dikutip Reuters.
Gunung Grimsvotn pada Sabtu (21/5) mulai meletus dan itu menjadi letusan terbesar dalam 100 tahun terakhir.Setahun lalu, abu vulkanik dari letusan gunung Eyjafjallajokull dapat mencapai sebagian wilayah Eropa, dan membuat penerbangan di wilayah itu mengalami kekacauan.
Kemarin dilaporkan Grimsvotn, gunung berapi paling aktif itu,memuntahkan isi perutnya hingga ketinggian 12 kilometer sejak 21 Mei 2011. Skala erupsi gunung ini lebih besar dari Gunung Eyjafjallajokull yang terjadi tahun lalu. andika hendra m
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/401272/38/
Debu vulkanik yang berembus hingga ke Inggris itu juga memaksa Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengubah jadwal kunjungannya ke kerajaan tersebut. Obama,yang tiba di Irlandia pada Senin (23/5), terpaksa mempercepat jadwal kunjungannya di Republik itu karena dikhawatirkan pesawat Air Force One yang dia tumpangi tak bisa terbang akibat debu vulkanik gunung itu.
Obama langsung menuju ke Inggris pada Senin malam waktu setempat, hanya beberapa jam se-telah dia berpidato di Dublin di depan lebih dari 25.000 orang. Guardian melaporkan, juru bicara Gedung Putih memaparkan kekhawatiran terhadap debu dari Grimsvotn itu memaksa rombongan presiden untuk mempercepat kunjungannya.
Insiden ini juga terjadi ketika Obama berkunjung ke Indonesia tahun lalu. Karena mengkhawatirkan debu vulkanik dari Gunung Merapi yang meletus pada November lalu,Obama terpaksa mempercepat kunjungannya dan segera terbang ke Seoul,Korea Selatan.
Sepertinya letusan Grimsvotn bakal menyamai letusan gunung berapi Eyjafjallajokull di Islandia tahun lalu yang mengakibatkan penutupan jalur penerbangan Eropa yang terbesar sejak Perang Dunia II. Maskapai penerbangan Inggris, British Airways (BA) adalah yang pertama kali membatalkan penerbangannya dari London ke Skotlandia.
“Mengikuti perkembangan ramalan cuaca debu gunung api di wilayah udara Skotlandia, kami memutuskan menghentikan operasi penerbangan antara London dan Skotlandia pada Selasa (kemarin),” demikian keterangan BA. “Saat ini, penerbangan lainnya tidak terpengaruh.
” Maskapai Belanda KLM, Irlandia Aer Lingus dan Easyjet pun mengikuti langkah itu. Badan pengawas penerbangan Inggris NATS memperingatka adanya kekacauan penerbangan di Inggris utara, seperti Newcastle dan Irlandia Utara. “Sebagian besar maskapai membatalkan penerbangan mereka hari ini (kemarin).
Ada sebanyak 252 penerbangan yang batal,” ujar kepala operasi pusat kontrol penerbangan Eropa di Brussels, Belgia,Brin Flynn dikutip AFP. “Awan debu akan menuju selatan hingga ke Prancis dan Spanyol. Tapi, itu juga tidak diprediksi kebenarannya karena cuaca selalu berubah-ubah dalam satu pekan terakhir.
” Bisa jadi,abu gunung api itu bakal merusak Konferensi Tingkat Tinggi G8.Obama yang bakal menghadiri KTT itu ada Kamis mendatang juga diprediksi kacau karena gangguan abu itu.Pasalnya, awan abu letusan gunung api itu terus bergerak ke selatan.Kemarin pagi, awan debu itu mencapai Norwegia tetapi tidak menimbulkan gangguan berarti.
Menteri Perhubungan Inggris Philip Hammond mengatakan ada beberapa penundaan penerbangan. Tetapi, Inggris telah menyiapkan segalanya lebih baik agar tidak terjadi kekacuan seperti letusan gunung api Eyjafjallajokull di Islandia pada tahun lalu.“Pastinya, fenomena alam tidak bisa kita kontrol. Tetapi Inggris telah siap menghadap debu letusan dibandingkan tahun lalu,” tegasnya.
Sementara itu, Presiden Islandia President Olafur Grimsson mengatakan bahwa letusan yang saat ini terjadi tidak akan menyebabkan kekacauan penerbangan.“Untuk Eropa tidak akan sama seperti tahun lalu. Ini merupakan letusan yang berbeda dan saya pikir Eropa sudah mempersiapkan diri dengan baik terhadap bencana ini,” ujarnya dikutip Reuters.
Gunung Grimsvotn pada Sabtu (21/5) mulai meletus dan itu menjadi letusan terbesar dalam 100 tahun terakhir.Setahun lalu, abu vulkanik dari letusan gunung Eyjafjallajokull dapat mencapai sebagian wilayah Eropa, dan membuat penerbangan di wilayah itu mengalami kekacauan.
Kemarin dilaporkan Grimsvotn, gunung berapi paling aktif itu,memuntahkan isi perutnya hingga ketinggian 12 kilometer sejak 21 Mei 2011. Skala erupsi gunung ini lebih besar dari Gunung Eyjafjallajokull yang terjadi tahun lalu. andika hendra m
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/401272/38/
Komentar