Kiprah Politik Berlusconi dalam Hitungan Hari

ROMA(SINDO) – Masa depan politik Perdana Menteri (PM) Silvio Berlusconi sedang dipertaruhkan. Kiprah kesuksesannya dalam membangun Italia pun seakan tidak dihargai. Nasib politiknya tinggal menghitung hari saja.


Jaksa penuntut umum telah mengajukan tuntutan setebal 782 halaman dalam kasus penyalahgunaan kekuasaan dan aktivitas seks dengan pekerja seks di bawah umur. Jegalan dan tantangan terhadap Berlusconi tidak hanya itu. Media Italia mencatat bahwa dia telah menghadapi tuduhan kriminal sebanyak 17 kali sejak dia berkiprah di dunia politik pada 1994.Politik Italia memang kejam karena kerap saling menjatuhkan. Dulu, Berlusconi bisa saja melenggang manis di depan para hakim dan penegak hukum.Tapi, untuk kasus saat ini,dia tampak harus berjalan tertatih-tatih karena perlawanan penegak hukum sangat ketat. Masyarakat Italia juga sudah jengah dengan kelakuan seks Berlusconi yang tidak patut dicontoh bagi generasi mendatang.

Apalagi, Berlusconi seperti bakal menghabiskan sisa hidupnya di penjara. Impiannya untuk terus memimpin Italia pun bakal suram. Itu disebabkan Mahkamah Konstitusi Italia memutuskan untuk mencabut sebagian dari kekebalan hukum Berlusconi pada pertengahan Januari silam.Pada tahun-tahun sebelumnya, Berlusconi merasa aman dengan diputuskannya penangguhan proses hukum kepadanya selama 18 bulan karena kesibukannya memimpin negara. Jika penyalahgunaan kekuasaan dan skandal seksnya dengan pekerja seks di bawah umur terbukti di pengadilan, Berlusconi akan diancam hukuman 15 tahun penjara. Bisa jadi Berlusconi dihukum karena fakta-fakta yang diajukan jaksa sangat kuat dan adanya pengakuan dari korban dan saksi.Tapi Berlusconi sangat licin dalam bermain politik. Dia memiliki kekaisaran bisnis media yang menggurita di Italia.

Berlusconi pun langsung menantang para jaksa dan hakim untuk membuktikan tuduhan mereka.Dia menyebutkan permintaan jaksa Milan untuk mengajukan dirinya dalam persidangan yang dipercepat karena membayar pekerja seks komersial merupakan suatu yang “menjijikkan”.“Kasus yang diajukan jaksa merupakan dalih untuk menggulingkan saya,”katanya. Bagi Berlusconi, tudingan jaksa tersebut tidak berdasar.“Saya hanya dapat mengatakan bahwa tindakan tersebut adalah sebuah sandiwara jenaka.Mereka membuat tuduhan tanpa dasar apa pun.Mereka hanya ingin menyudutkan saya di media,” terangnya.Penguasa media di Italia itu menyebutkan tindakan jaksa itu melanggar hukum karena jaksa Milan tidak memiliki yurisdiksi. Berlusconi tetap menunjukkan kesombongannya.

“Tapi, saya tidak khawatir dengan diri saya.Saya adalah orang kaya yang dapat menghabiskan waktu untuk membangun rumah sakit di seluruh dunia seperti yang selalu saya inginkan,” tuturnya. Sebelumnya,Kepala Jaksa Penuntut Milan Edmondo Bruti Liberati di Milan, Italia,mengajukan persidangan Berlusconi. (Xinhua/BBC/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/381151/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford

Bos Gudang Garam Tutup Usia