Selingkuhi Saksi, Jaksa Dicopot

KUALA LUMPUR(SI) – Persidangan kasus sodomi pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim selalu memiliki sensasi. Kali ini jaksa penuntut Farah Azlina Latif justru berselingkuh dengan saksi yang juga disebut sebagai korban,Mohamad Saiful Bukhari Azlan,25,mantan ajudan Anwar.


Untuk menjaga pencitraan, Jaksa Agung Malaysia Abdul Gani Patail langsung memecat Farah Azlina dari tim jaksa penuntut karena perselingkuhan itu. “Sangat sulit bagi kita jika ada masalah pribadi. Jika ini berdampak, apapun bentuknya,ini merupakan hal yang sangat serius,” tuturnya kepada kantor berita Bernama. Abdul Gani memaparkan, masalah yang dapat menodai citra dan kredibilitas kejaksaan. Dia menambahkan, Farah Azlina dipecat karena bersalah dan untuk menghindari persepsi negatif publik terhadap tim penuntut.“Langkah ini juga untuk memastikan jalannya persidangan kasus ini tidak terpengaruh,”kata Abdul Gani. Abdul Gani memaparkan,Farah Azlina tak terlalu banyak terlibat dalam kasus ini.

“Dia tidak pu-nya akses sama sekali pada dokumendokumen penyelidikan atau informasi rahasia lain yang di-mi-liki timnya,”kata Abdul Gani.Selain dipecat dari tim penuntutan kasus Anwar, Farah Azlina juga akan diberhentikan dari Divisi Penuntutan Kejaksaan Agung dengan alasan sama. Pihak pengacara Anwar Ibrahim berang dengan terkuaknya perselingkuhan jaksa dan saksi korban.Mereka pun meminta penjelasan resmi dari jaksa penuntut setelah seorang blogger politik Malaysia menyebutkan bahwa Farah Azlina berselingkuh dengan Saiful. Padahal,Farah Azlina telah memiliki seorang tunangan. “Implikasi kasus ini sangat serius,”ujar pengacara Anwar,Sankara Nair, kepada AFP.

“Ada persepsi yang terbangun bahwa Saiful mendapatkan akses untuk informasi penting dari persidangan. Jelas, itu menjadi pertanyaan penting bagi integritas penuntutan,” papar Sankara. Sankara memaparkan, per-selingkuhan itu jelas menunjukkan adanya konspirasi terhadap Anwar. Apalagi, dikuatkan dengan pertemuan Saiful dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. (AFP/ Bernama/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/341050/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford

Bos Gudang Garam Tutup Usia