Faysal Gouia: Prioritaskan Pertukaran Budaya


INDONESIA dan Tunisia telah menjalin hubungan kerja sama sejak 1960-an silam.Tepatnya,setelah Indonesia membuka Kedutaan Besar di Tunis pada 1960.Namun sebelumnya,kedua negara telah bekerja sama sejak 1951,atau jauh sebelum Tunisia lepas dari kekuasaan Prancis pada 20 Maret 1956.

Pasang surut mewarnai hubungan kedua negara. Pada tahun 1967, Indonesia sempat menutup Perwakilannya di Tunis karena alasan efisiensi keuangan negara yang sedang kesulitan saat itu.Namun, pada 1977, Indonesia kembali membuka Kedutaan Besarnya di Tunis.

Sementara itu, Tunisia membuka Kedutaannya di Jakarta tahun 1987. Kini,setelah 50 tahun,hubungan kedua negara semakin erat. Selama menjalin hubungan bilateral, kedua negara telah menelurkan beberapa kerja sama yang bermanfaat untuk kemajuan Indonesia dan Tunisia.

Lantas, seperti apa sajakah bentuk kerja sama antara Indonesia dan Tunisia? Apa saja peluang kerja sama yang bisa ditingkatkan di masa depan? Seperti apa hubungan Tunisia dan Indonesia saat ini? Dan bagaimanakah perkembangan Tunisia saat ini? Duta Besar Tunisia untuk Indonesia, Faysal Gouia menuturkan semua jawaban untuk Seputar Indonesia. Bagaimana Anda melihat hubungan antara Indonesia dengan Tunisia?

Tunisia dan Indonesia bergabung dengan organisasi yang sama. Kedua negara adalah anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI).Kami berusaha menghilangkan semua tantangan dan hambatan dalam hubungan kedua negara terutama dalam bidang ekonomi. Untuk itu, kami (Tunisia dan Indonesia) membentuk The Joint Economic Group, yang terdiri dari Kementerian Industri,Kementerian Perdagangan, dan Badan Penanaman Modal dari kedua negara.

Pertemuan pertama sudah diadakan di Tunisia. Pertemuan kedua rencananya diadakan di Jakarta pada bulan mendatang. Saya bahagia, karena semua sektor kerja sama berjalan dengan baik.Kerja sama kebudayaan antara Indonesia juga berjalan baik. Tunisia mengundang pemusik, penari dan seniman lain untuk datang ke Festival Musim Panas di Tunisia.

Sejauh ini, sektor apa sajakah yang masih memerlukan peningkatan kerja sama?

Menurut saya, bidang kerja sama yang masih terus kami tingkatkan adalah ekonomi. Kedua negara memiliki potensi yang besar untuk bidang ini. Kami juga bisa melakukan lebih banyak untuk terus meningkatkan kerja sama. Bisa saya katakan,selama 2010, perkembangan kerja sama Indonesia dan Tunisia mengalami banyak peningkatan. Semuanya sektor kerja sama tumbuh dengan baik dan tidak ada satu yang menonjol atau kurang baik.

Bisa dijelaskan apa sajakah penghambat kerja sama Indonesia dan Tunisia selama ini?

Posisi geografis Indonesia dan Tunisia cukup jauh sehingga kedua negara tidak memiliki masalah khusus.Posisi geografis menyebabkan Tunisia dan Indonesia tidak bersinggungan secara langsung. Kami bersyukur karena kedua negara tidak pernah terlibat konflik apapun. Indonesia dan Tunisia sangat menikmati hubungan bilateral ini.

Bagaimana perkembangan kerja sama kebudayaan antara Indonesia dan Tunisia?

Menurut saya,kebudayaan adalah jembatan terbaik untuk mempersatukan kedua negara. Banyak hal yang bisa diusahakan untuk mempromosikan kebudayaan.Tunisia kerap mengadakan festival makanan, kesenian, dan pameran kerajinan. Semua festival diadakan di Jakarta. Kami juga mengadakan pertukaran budaya untuk saling mempromosikan pariwisata dari masing-masing negara.

Juni–September mendatang, Tunisia akan mengadakan Festival Musim Panas. Ratusan kesenian bakal ditampilkan dalam festival tersebut. Sementara itu, akan ada kunjungan kelompok musik, pameran seni, festival kuliner, dan juga pemutaran film Tunisia. Festival Musim Panas tahun ini istimewa, karena bertepatan dengan perayaan 50 tahun kemerdekaan Tunisia.

Tunisia baru saja memperingati 50 tahun kemerdekaan. Di usia separuh abad,tentu Tunisia punya harapan dan pesan untuk rakyat.Apa saja pesan yang ingin disampaikan lewat peringatan tersebut?

Perayaan kemerdekaan sangat penting artinya untuk rakyat Tunisia. Ditambah lagi, kami baru saja mencapai usia separuh abad. Bagi kami, usia separuh sungguh luar biasa.Tahun ini,Tunisia telah berhasil mewujudkan banyak hal, baik dalam sektor ekonomi, pariwisata, pendidikan, kebudayaan dan keamanan. Kami punya ambisi untuk menjadikan Tunisia sebagai negara maju.

Kini, kami sudah semakin dekat dengan kelompok negaranegara maju. Kami sangat bangga terhadap kemajuan Tunisia. Tunisia menjanjikan kualitas kehidupan yang baik dalam berbagai sektor. Kami memiliki institusi pendidikan yang maju. Kemajuan Tunisia juga didukung perkembangan sektor pariwisata dan informatika.

Pemerintah kami memiliki visi untuk beberapa tahun mendatang, yakni menjadikan Tunisia sebagai negara maju. Kami sadar, bahwa kami harus bekerja lebih keras lagi untuk mewujudkan impian kami. Untuk menjadi negara maju, pemerintah mempunyai strategi tertentu yang berguna untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari berbagai sektor.

Selain itu, kondisi sosial, politik, dan infrastruktur harus tertata dengan baik. Jika sudah demikian,niscaya kami dapat memberikan pekerjaan yang layak bagi masyarakat, khususnya generasi muda kami. Jika Anda mengunjungi Tunisia, Anda akan melihat bagaimana pemerintah dan masyarakat kami benar-benar berjuang demi mewujudkan Tunisia yang semakin maju dalam berbagai aspek.

Bagaimana rakyat Tunisia menanggapi harapan pemerintah?

Tunisia merupakan negara yang dinamis. Tunisia menjadi seperti ini karena ada harmoni antara pemerintah dan rakyat. Selama ini,pemerintah dan rakyat Tunisia selalu bekerja sama.Setiap orang, baik yang bekerja dalam institusi pemerintah, perusahaan swasta dan pelajar selalu mendukung program pemerintah.

Apa saja mega proyek di Tunisia?

Kami mempunyai banyak mega proyek, baik yang berkaitannya dengan kehidupan masyarakat maupun yang sifatnya investasi.Tunisia tengahmenggarap “kotaolahraga”. Kami sedang mempersiapkan hal khusus untuk aktivitas olahraga. Saya belum bisa memastikan kapan kota olahraga bakal selesai. Namun, kami berharap mega proyek ini selesai enam tahun mendatang.

Barangkali kota olahraga tidak menjadi yang terbesar di dunia, tetapi kami berharap bisa menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Selain itu,Tunisia juga mengusahakan mega proyek dalam bidang ekonomi dan pariwisata. Kami membangun hotel dan tempat hiburan supaya orang-orang dari negara lain bisa menikmati keindahan Tunisia. Tunisia itu seperti jembatan. Kami menghubungkan negaranegara di kawasan utara dengan selatan, juga timur dengan barat. Tunisia harus terus membangun.

Bagaimana upaya pemerintah Tunisia untuk memajukan semua sektor di negaranya sehingga bisa mencapai perkembangan seperti sekarang?

Seperti yang Anda ketahui,Tunisia adalah sebuah negara kecil dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat minim. Untuk itulah, pemerintah Tunisia terus mengupayakan bagaimana caranya agar masyarakat kami semakin maju, serta selalu merasa aman dan nyaman walaupun SDA kurang memadai.

Kami sangat bergantung pada sumber daya terbesar kami, yakni sumber daya manusia (SDM) untuk menjadikan negeri ini (Tunisia) menjadi lebih baik. Kami benarbenar berusaha keras untuk memajukan Tunisia lewat berbagai sektor, khususnya industri, pariwisata, dan pelayanan publik.

Indonesia adalah salah satu penyalur pekerja imigran yang besar.Bagaimana dengan pekerja imigran asal Indonesia di Tunisia?

Kami bukan negara penerima pekerja migran asal Indonesia. Kami punya SDM yang cukup dan tidak membutuhkan pekerja dari luar negeri. Namun, kami mengirim orang untuk bekerja ke beberapa negara di kawasan Teluk. Umumnya mereka adalah tenaga kerja profesional dan terlatih. (anastasia ika/andika hendra m)

http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/313616/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford

Bos Gudang Garam Tutup Usia