Ban Desak Israel Akhiri Blokade Gaza

GAZA CITY (SI) – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon kemarin mendesak Israel menghentikan blokade diJalur Gaza saat mengunjungi wilayah yang dikuasai Hamas tersebut.


Ban menyatakan solidaritas atas tragedi yang menimpa rakyat Palestina.Kunjungan Ban ke Gaza yang kedua kali sejak agresi 22 hari Israel yang berakhir pada Januari 2009 itu bagian dari tur regional untuk menghidupkan kembali proses perdamaian. Dia masuk ke wilayah konflik Palestina tersebut melalui perlintasan Erez,Israel. Ban mengunjungi wilayah Gaza yang paling parah mendapatkan serangan Israel.Dia juga meresmikan proyek untuk membangun 150 rumah, empat pabrik tepung, dan satu pusat pengolahan sampah. Ketika mengunjungi Tepi Barat pada Sabtu (20/3),Ban mengatakan kunjungan ke Gaza sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina.

“ Saya akan pergi ke Gaza untuk menyatakan solidaritas dengan penderitaan rakyat Palestina di sana dan menggarisbawahi perlu diakhirinya blokade,”papar Ban. Israel memperketat blokadenya di Gaza setelah Hamas menguasai wilayah itu pada Juni 2007. Blokade Gaza itu mengakibatkan jutaan warga Palestina kesulitan mendapatkan bahan makanan,air bersih,dan bahan bakar. Ban menegaskan dalam pertemuan dengan Presiden Israel Shimon Peres pada Sabtu (20/3) bahwa blokade Gaza mengakibatkan “kesulitan yang tidak dapat diterima” bagi warga sipil Palestina.

“Saya memahami kecemasan Israel tentang tantangan yang ditimbulkan Hamas,tetapi blokade yang terus diberlakukan Israel akan menimbulkan kesulitan-kesulitan yang tidak bisa diterima,”katanya. Sekjen PBB yakin blokade itu dapat dicabut dengan memperhatikan masalah keamanan Israel. Apalagi,penutupan perbatasan itu menghambat pembangunan kembali ribuan rumah yang hancur akibat agresi Israel silam. (AFP/BBC/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/312271/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford

Bos Gudang Garam Tutup Usia