Orang Terpendek di Dunia Keliling Eropa


Pria terpendek di dunia,Khagendra Thapa Magar, bakal keliling Eropa demi mendapatkan pengakuan dunia internasional sebagai orang terpendek di dunia.

MAGAR yang memiliki tinggi 56 sentimeter (cm) itu meninggalkan kampung halamannya di desa terpencil di Baglung, 180 kilometer barat Kathmandu, pada Minggu waktu setempat (21/2).

Dia akan mengunjungi negara-negara Eropa dalam kampanye untuk mendapat pengakuan dari Guinness World Record sebagai orang terpendek di dunia. Ketika tepat berusia 18 tahun, Oktobersilam,Magar sempat mengajukan diri ke Guinness World Record untuk mendapat predikat sebagai orang terpendek di dunia. Akan tetapi,langkah tersebut tidak mendapat respons memuaskan dari Guinness World Record. Pihak keluarga sendiri sudah mendaftarkan Magar ke Guinness World Record sejak Magar berusia 14 tahun. Akan tetapi, Guinness World menolak karena Magar yang dilahirkan pada 4 Oktober 1992 itu dianggap belum dewasa dan diperkirakan masih bisa bertambah tinggi.

Menurut keluarga Magar, para dokter di Nepal tidak bisa menjelaskan mengapa Magar bertubuh sangat pendek. “Kami akan pergi ke Italia untuk mencatatkan namanya dalam Guinness Book of World Records,” ujar ayah Magar, Rup Bahadur Thapa Magar. Mereka berencana tampil dalam sebuah acara televisi di Italia untuk membicarakan upaya tersebut. Setelah berada di Italia, ayah dan pendukung Magar akan menentukan negara Eropa selanjutnya yang akan dikunjungi.Mereka mengajukan permintaan kepada satu kelompok yang berpusat di London untuk memperoleh tempat di buku rekor itu pada Oktober,tak lama setelah Khagendra berumur 18 tahun.

Tapi, sang ayah mengatakan bahwa mereka belum menerima jawaban apa pun. Kalau dulu Magar hanya terkenal di kampungnya, Baglung, kini seluruh warga Nepal mengenalnya. Dia kerap muncul di media massa dan tampil di berbagai acara hiburan. “Dulu dia beberapa kali keliling daerah ikut rombongan penari. Dia memang sengaja diajak untuk meramaikan acara. Selain itu, agar orang-orang sadar betapa kecilnya dia,”ujar Thapa Magyar. Berbagai langkah untuk memperkenalkan Magar ke seluruh Nepal ternyata berhasil. Dia pun kini bukan hanya menjadi selebriti di negaranya tetapi juga dikenal dunia sebagai manusia terkecil.

Magar bercita-cita, kelak jika Guinness sudah mengesahkan rekornya, dia ingin mengunjungi Amerika.“Datang ke Amerika adalah impian saya sejak dulu. Saya berharap itu bisa segera terwujud,” paparnya. Sayangnya nasib Magar tak selamanya mulus. Dia tidak beruntung dalam hal pendidikan. Dia mengalami kesulitan belajar. Di usianya yang belasan tahun, dia pun masih belajar membaca dan menulis.Sehari-hari jika tidak ada kegiatan di luar rumah, Magar membantu usaha orang tuanya yang memiliki toko buah di Pokhara. Magar sangat menyukai tayangan karate di televisi. Magar mengaku suka acara karate karena bisa mengombinasikan dengan tariannya.

“ Saya bisa memamerkan gerakan tarian saya, juga menunjukkan pada penonton bahwa saya pun bisa karate,” kata Magar yang juga mendapat julukan “Budha kecil”. Para pendukungnya melepas Magar dari Ibukota Nepal, Katmandu, pada Minggu (21/2) dengan memberikan bingkisan bunga. Saat ini rekor dunia orang terpendek dipegang oleh He Pingping dari China dengan tinggi 73 cm.

Sementara pria terpendek lainnya yang tercatat adalah Gul Mohammed dari India,dengan tinggi 57cm atau 1 cm lebih tinggi daripada Magar. (BBC/AFP/Rtr/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/306379/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford

Bos Gudang Garam Tutup Usia