Pemilu Putaran Kedua, Abdullah Mundur

KABUL (SI) – Lawan utama Presiden Afghanistan Hamid Karzai dalam pemilihan umum (pemilu), Abdullah Abdullah, mengundurkan diri dari pemilu putaran kedua. Abdullah, yakin pemilu putaran kedua akan tetap penuh kecurangan seperti pemilu putaran pertama.

”Saya tidak akan berpartisipasi dalam pemilu. Keputusan yang saya umumkan itu bukanlah satu hal yang gampang. Pengunduran diri ini adalah satu keputusan yang saya ambil setelah melakukan konsultasi intensif dengan rakyat Afghanistan, para pendukung saya, dan para pemimpin berpengaruh,” kata Abdullah kepada para pendukungnya. Abdullah menegaskan, ”Saya memprotes perbuatan jahat pemerintah dan Komisi Pemilihan Independen (IEC) sehingga saya tidak akan ikut serta dalam pemilihan itu,”tambahnya.

Dia mundur karena tuntutannya terkait kecurangan pemilu putaran pertama tidak ditanggapi. Selain itu,Karzai menolak permintaan Abdullah agar Kepala IEC Azizullah Ludin yang menangani pemilihan tahap pertama dan empat menteri yang berkampanye untuk Karzai,dipecat. Karena permintaannya ditolak, Abdullah tidak percaya bahwa pemilu putaran kedua pada Sabtu (7/11) depan akan bersih dan adil. ”IEC tidak independen. Jika, komisi tersebut diganti, maka rakyat tidak akan menghadapi permasalahan. Jabatan tersebut harus menjamin pemilu yang kredibel,” paparnya.

Ketika ditanya apakah dia menyerukan kepada pendukungnya untuk melakukan boikot, Abdullah mengatakan dia tidak menyerukan hal tersebut. Sementara itu, salah satu penasihat senior Abdullah,Ahmed Wali Massoud, mengatakan tidak puas karena tidak ada langkah untuk mengatasi masalah sistem pemilihan umum. ”Faktanya adalah infrastruktur kecurangan itu masih ada jadi tidak ada perubahan.

Jadi, kalau kita menggelar pemilu putaran kedua,kecurangan itu akan terulang lagi.Oleh karena itu, saya berpendapat lebih baik kami tidak berpartisipasi,”ujarnya. (AFP/Rtr/BBC/andika hm)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/280967/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford

Bos Gudang Garam Tutup Usia