Kim Jong-il dalam Kondisi Sehat

TOKYO (SINDO) – Putra tertua pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Il, Kim Jong-nam, mengatakan bahwa ayahnya dalam keadaan sehat. Dia juga mengatakan transisi kekuasaan adalah isu yang sangat sensitif.

Komentar tentang kesehatan Kim itu diungkapkan Jong-nam ketika ditanya reporter di Beijing dan Makao, China. ”Dia (Kim Jong-Il) sehat- sehat saja,” ujar Jongnam pada jaringan televisi Jepang, Asahi. Nam mengaku terakhir kali bertemu ayahnya dalam keadaan sehat. Jong-nam yang berdandan trendi memakai kacamata hitam, gelang emas, dan topi wol hitam terkenal ramah dengan wartawan dari Jepang. Dia menyatakan sedang berlibur di Makao, bukan berjudi.

Ketika didesak mengenai isu transisi,dia enggan berkomentar. Padahal,sebelumnya dia berkomentar tidak berminat menggantikan ayahnya. Kantor berita Korea Selatan (Korsel) Yonhap mengutip sumber intelijen yang menyebutkan bahwa Kim telah menunjukkan putra ketiganya, Kim Jong-un, sebagai penggantinya. Ketika ditanya apakah Korut akan mengganti model kepemimpinan kolektif? ”Isu transisi merupakan hal yang sensitif,”kata Jong-nam, yang tidak mau berkomentar lebih lanjut. Jong-nam,yang pernah menempuh pendidikan di Swiss, pernah disebut sebagai ”putra mahkota” dalam suksesi dinastikomunistersebut.

Hanya, dia pernah tersandung masalah ketika dideportasi dari Jepangpada 2001karena memalsukan paspor untuk mengunjungi Disneyland di Tokyo. Di sisi lain,Pemerintah Korsel melarang penyebaran pamflet bernada provokasi dari kelompokhakasasi. Departemen Unifikasi menyatakan,pihaknya tidak akan mengizinkan para aktivis menempatkan uang kertas Korut di dalam pamflet anti-Pyongyang. (AFP/Rtr/andika h m)
TOKYO (SINDO) – Putra tertua pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Il, Kim Jong-nam, mengatakan bahwa ayahnya dalam keadaan sehat. Dia juga mengatakan transisi kekuasaan adalah isu yang sangat sensitif.

Komentar tentang kesehatan Kim itu diungkapkan Jong-nam ketika ditanya reporter di Beijing dan Makao, China. ”Dia (Kim Jong-Il) sehat- sehat saja,” ujar Jongnam pada jaringan televisi Jepang, Asahi. Nam mengaku terakhir kali bertemu ayahnya dalam keadaan sehat. Jong-nam yang berdandan trendi memakai kacamata hitam, gelang emas, dan topi wol hitam terkenal ramah dengan wartawan dari Jepang. Dia menyatakan sedang berlibur di Makao, bukan berjudi.

Ketika didesak mengenai isu transisi,dia enggan berkomentar. Padahal,sebelumnya dia berkomentar tidak berminat menggantikan ayahnya. Kantor berita Korea Selatan (Korsel) Yonhap mengutip sumber intelijen yang menyebutkan bahwa Kim telah menunjukkan putra ketiganya, Kim Jong-un, sebagai penggantinya. Ketika ditanya apakah Korut akan mengganti model kepemimpinan kolektif? ”Isu transisi merupakan hal yang sensitif,”kata Jong-nam, yang tidak mau berkomentar lebih lanjut. Jong-nam,yang pernah menempuh pendidikan di Swiss, pernah disebut sebagai ”putra mahkota” dalam suksesi dinastikomunistersebut.

Hanya, dia pernah tersandung masalah ketika dideportasi dari Jepangpada 2001karena memalsukan paspor untuk mengunjungi Disneyland di Tokyo. Di sisi lain,Pemerintah Korsel melarang penyebaran pamflet bernada provokasi dari kelompokhakasasi. Departemen Unifikasi menyatakan,pihaknya tidak akan mengizinkan para aktivis menempatkan uang kertas Korut di dalam pamflet anti-Pyongyang. (AFP/Rtr/andika h m)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford

Bos Gudang Garam Tutup Usia