Badai Tewaskan 15 Orang di Eropa

BARCELONA(SINDO) – Badai yang menyapu Spanyol dan Prancis kemarin menewaskan sedikitnya 15 orang, termasuk empat anak-anak ketika sebuah gelanggang olahraga roboh.

Lebih dari satu juta orang tinggal di rumah tanpa aliran listrik. Angin kencang dengan kecepatan mencapai 150 km per jam di Spanyol utara menghancurkan gelanggang olahraga di Sant Boi de Llobregat,di dekat Barcelona.

Dalam peristiwa tersebut,empat anak tewas dan sembilan orang lainnya mengalami luka-luka. Media-media Spanyol melaporkan bahwa anak-anak yang tewas tersebut sedang bermain baseball di luar.Ketika badai datang,mereka berlindung di gedung tersebut.

Sementara Badan Meteorologi Prancis telah memperingatkan bahwa badai kali ini sama ganasnya dengan badai yang pernah terjadi pada 1999, yakni ketika jutaan pohon tumbang. Mereka melaporkan badai dengan kecepatan mencapai 184 km per jam terjadi di Perpignan dan sembilan wilayah di Prancis menyatakan siaga penuh sebagai bentuk antisipasi.

Badai tersebut telah memorak-porandakan berbagai wilayah di kedua negara.Sekitar 1,3 juta penduduk Prancis tidak mendapatkan aliran listrik dan puluhan ribu warga Spanyol juga merasakan hal yang sama.Banyaknya pohon tumbang dan menghancurkan jaringan kabel listrik di kedua negara menyebabkan teknisi mengalami kesulitan memperbaikinya.

Menteri Dalam Negeri Prancis Michele Alliot-Marie mengatakan,sekitar 715 staf tambahan telah dikirim ke wilayah yang terkena dampak bencana paling parah. Sedangkan menurut Peio Poueyts, pejabat kantor pariwisata di Kota Biarritz,di dekat pantai Atlantik,mengatakan bahwa badai kali ini merupakan bencana mahadahsyat karena badai berkecepatan mencapai 135km per jam.

Kereta api, bus, dan transportasi tidak dapat beroperasi, dan kebanyakan toko di Biarritz ditutup.Presiden Prancis Nicolas Sarkozy langsung mengunjungi wilayah bencana kemarin. (AFP/BBC/andika h m)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/207780/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford

Bos Gudang Garam Tutup Usia