Turis Antariksa Kembali ke Bumi

MOSKOW (SINDO) – Pesawat antariksa Soyuz Rusia membawa turis antariksa asal Amerika Serikat Richard Garriot dan astronot Rusia.Pesawat mendarat dengan selamat di Kazakhstan tepat pukul 10.36 WIB kemarin.

Pejabat angkasa Rusia mengatakan, para astronot dan turis antariksa itu dalam keadaan baik. ”Segalanya berjalan dengan baik.Mereka mendarat dengan selamat,” kata Juru Bicara Pengawas Misi Pendaratan Soyuz Valery Lyndin. Pendaratan Soyuz itu menarik perhatian seluruh penjuru dunia. Pasalnya, Soyuz mengalami dua kali kegagalan pendaratan dalam beberapa tahun terakhir sehingga awak pesawat ulang-alik waswas dan khawatir.

Garriot, yang merupakan pengusaha video games yang membayar USD35 juta untuk petualangan angkasa 12 harinya itu,kembali bersama kosmonot Sergei Vokov dan Oleg Kononenko. Garriot merupakan putra seorang antariksawan NASA yang pernah terbang di stasiun antariksa AS, Owen Garriott. Pada 1973, Owen menghabiskan waktu selama dua bulan dalam Skylab, stasiun orbit angkasa yang pertama.Ayahnya berada di antariksa saat Uni Sovyet pecah.

”Ternyata, tumpangan yang sangat hebat itu telah selesai. Ini benar-benar menjadi puncak pengalaman hidup saya,” ungkap Garriot. Dia mengumpamakan pengalamannya di orbit angkasa ini sebagai impian sepanjang hayat. Untuk menggapai impiannya, dia meluncurkan serial permainan komputer bernama Ultima pada 1980. Dia berhasil meraup penjualan jutaan dolar dari permainan itu hingga menjadi miliuner.

”Saya bekerja keras selama empat dekade hanya untuk ini,” kata Richard sebelum keberangkatannya.Perjalanan Richard berwisata ke luar angkasa itu memakan waktu 10 hari.Selama berada di luar angkasa, mereka merapat di International Space Station (ISS). Richard telah melakukan beberapa percobaan terkait efek perjalanan luar angkasa terhadap sistem kekebalan tubuh dan gaya tidur para astronot. Selain itu, dia akan menciptakan permainan komputer terbaru bertema luar angkasa setelah pulang dari perjalanan terjauh sepanjang hidupnya itu.

Kedatangan Garriott disambut ayahnya. ”Hai, putra papa,” ungkap Garriott, 47, sambil berjabatan tangan. ”Dari mana saja kamu terlihat sangat segar dan siap bepergian?” kata Owen. Garriott menjawab, ”Karena saya sangat segar dan siap untuk pergi lagi.” ”Saya akan mencari sejumlah makanan segar dan menghubungi orang yang saya cintai,” ujar Garriott yang tinggal di Austin,Texas. (AP/AFP/Rtr/ andika hendra m)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford

Bos Gudang Garam Tutup Usia