Richard Noble merupakan figur penting di belakang megaproyek pembuatan kendaraan yang mampu melaju setara kecepatan peluru.

THE Bloodhound SCC, nama kendaraan tersebut, dirancang mampu melaju 1.600 km per jam atau 450 meter per detik. Mobil supercepat itu akan rampung penyelesaiannya tiga tahun mendatang.

Berdasarkan kalkulasi Noble, 62, kecepatan Bloodhound bisa mengungguli peluru yang ditembakkan dari pistol 357 Magnum. Noble juga tercatat sebagai orang pertama yang menciptakan mobil tercepat pertama kali pada 1983. Dia berambisi memecahkan rekor sendiri, yaitu mobil tercepat di dunia, ThrustSSC, pada 11 tahun silam di Gurun Nevada,Amerika Serikat (AS).

Noble pun bangga karena hanya Inggris yang memegang rekor selama 25 tahun dalam penciptaan mobil supercepat. ”Inggris akan terus berkompetisi untuk menciptakan kendaraan tercepat di dunia,” katanya.

Dia yakin Inggris akan tetap mempertahankan rekor itu ke depan. Menurut Noble, sebelumnya tidak ada mobil yang serupa Bloodhound SSC. ”Mobil supercepat ini lebih maju 31% dibandingkan Thrust- SSC,”ungkapnya.Noble memerlukan waktu 18 bulan untuk mengembangkan konsep Bloodhound.

”Bloodhound SSC merupakan suatu program yang tidak meragukan dan saya bisa bergabung di dalamnya. Tiga tahun ke depan merupakan waktu yang sangat fantastis dan spektakuler dalam hidup ini,”tambahnya kepada BBC. The Bloodhound SCC dirancang menggunakan tenaga pendorong roket. Noble menyebut Bloodhound sebagai jet dan roket hibrida. Selain roket, Noble mengutamakan aerodinamik.

”Kekuatan roket sama sekali tidak berguna tanpa bantuan aerodinamik,”paparnya. Untuk itu bentuk dan desain Bloodhound SSC memiliki perbedaan yang sangat signifikan dengan kendaraan super sebelumnya.Pembuatan Bloodhound menelan biaya hingga 12 juta poundsterling (sekitar Rp192,5 miliar).

Spesifikasi mobil ini, panjang 13 meter dan berat 6,4 ton. Tim ilmuwan yang dipimpin Noble optimistis akan memperoleh dukungan dana hingga USD16,1 juta. Noble menegaskan, proyek itu bertujuan mendorong minat pemuda terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.

”Kecepatan tinggi bukan alasan utama dari proyek ini. Kami berharap apa yang dirancang kali ini akan memberikan inspirasi bagi generasi mendatang supaya tertarik terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi,” ungkap Noble pada AFP. Lantas, siapa orang yang beruntung akan mengendarai The Bloodhound SSC? Dia adalah Andy Green, pilot pesawat udara Kerajaan Inggris.

Green juga mengendarai mobil tercepat karya Noble sebelumnya, Thrust- SSC,saat memecahkan rekor pada 1997 silam. ”Saya telah bertemu dengan para ilmuwan yang tidak mau menyerah dengan rekor lama yang telah diciptakan,” ungkap Green. Dia mengatakan, catatan rekor itu akan menjadi inspirasi bagi generasi muda.

”Bloodhound SSC akan lebih cepat dan saya berharap akan membakar semangat semua anak sekolah dasar mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi,” katanya seperti dikutip Telegraph. Proyek prestisius itu juga didukung penuh oleh pemerintahan dan Kerajaan Inggris.

Menteri Ilmu Pengetahuan dan Inovasi Inggris Paul Drayson berharap proyek ini menjadi ikon Inggris dalam mendorong ilmuwan dan teknisi untuk menemukan solusi terhadap segala sesuatu dari semakin meningkatnya populasi manusia. Drayson-lah yang memberi kepercayaan penuh megaproyek prestisius itu kepada Noble.Dia mengatakan, ide spektakuler Noble akan menjadi imajinasi bagi anakanak Inggris.

Dalam situs pribadi www. richard-noble.com Noble menyebut diri sebagai penantang, pemecah rekor, pengusaha, dan motivator. Pria kelahiran Edinburgh, Skotlandia, 6 Maret 1946 ini menempuh pendidikan di Winchester College dan Universitas Oxford Brookes dengan bidang teknisi peranti lunak.

Noble bukan hanya berkutat pada teknologi. Salah satu petualangan spektakulernya adalah mengendarai mobil dari London ke Capetown, Afrika Selatan, pada 1971–1972. Dia mengendarai Land Rover melintasi Gurun Sahara dan Kongo dengan jarak 10.000 mil. Noble berhasil memecahkan rekor melintasi padang pasir itu.

Padahal, 97% kendaraan yang berusaha menantang keganasan gurun pasir itu tak berdaya. Apa prinsip hidup Noble yang mengantarkannya menjadi orang sukses? Dalam situs pribadinya dia menulis, untuk bisa maju seseorang harus selalu menentang budaya takut mengambil risiko.

Dia juga menyarankan untuk tidak ragu memulai sesuatu dari yang kecil. ”Biarkan sebuah organisasi atau perusahaan itu sederhana. Bangun motivasi, bergerak cepat dan mantap, serta perbaharui terus tingkat motivasi tim,” ungkap Noble yang juga seorang motivator. Catatan selanjutnya dari dia adalah semua proyek sangat bergantung dengan inovasi,melawan semua yang konvensional di dunia. (andika hendra mustaqim)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford

Bos Gudang Garam Tutup Usia