Posisi PM Samak Makin ”Kritis”


BANGKOK(SINDO) – Posisi Perdana Menteri (PM) Thailand Samak Sundaravej semakin ”kritis”.Kemarin oposisi kembali mengusulkan mosi tidak percaya.
Usulan mosi tidak percaya itu sebagai tindak lanjut debat terbuka PM Samak di depan sidang umum dua hari lalu. Dalam hitung-hitungan kasar, kekuatan partai oposisi hanya 164 anggota melawan 316 anggota Partai Kekuatan Rakyat (PPP) pro-Samak. Jumlah itu memang tidak sebanding dan sebanarnya menguntungkan bagi Samak.
Ketua oposisi, Satit Wongnontaey, menyatakan mosi tidak percaya itu akan menarget tujuh anggota menteri dalam kabinet yang berasal dari PPP.Senat pun membahas isu itu pada sidang yang diselenggarakan kemarin.Pemungutan suara atas mosi itu dijadwalkan berlangsung besok. Satit menuturkan,oposisi, Partai Demokrat, akan menitikberatkan isu penanganan ekonomi dengan meningkatkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang makin menurun.
”Kita percaya bukti dan informasi yang kita kumpulkan akan meyakinkan lima mitra koalisi untuk melepaskan kepercayaan penuh kepada PM Samak,” ujar Satit kepada Reuterskemarin. Selain masalah ekonomi, Pemimpin Partai Demokrat AbhisitVejjajiva mengatakan akan memimpin sendiri debat untuk menghadapi Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Noppadon Pattama mengenai masalah kontroversi Candi Preah Vihear.
”Oposisi tak berharap menumbangkan pemerintah koalisi enam partai, tapi fokus utama dari debat adalah membahas salah kelola dan inefisiensi di dalam pemerintahan,” ujar Abhisit. Menurut Somchai Sawaengkan, satu dari 36 senator yang mengusulkan mosi tidak percaya kepada PM Samak, para senator akan membeberkan kesalahan pemerintah agar publik tahu bahwa pemerintah telah kehilangan legitimasi untuk menjalankan negara.
Di pihak lain,pejabat PPP, Samart Kaemeechai, melihat mosi tidak percaya tidak membuat kekhawatiran.Kelima mitra koalisi juga tetap menegaskan dukungan penuh mereka. Dia optimistis partai propemerintah masih kuat dengan menguasai sekitar dua pertiga dari 480 kursi di majelis rendah parlemen. Sementara itu,kemarin Samak langsung menyerang balik tuduhan ketidakbecusan dalam kepemimpinannya.
Samak, yang menjabat PM setelah PPP memenangi pemilu pada Desember lalu,membela diri dan mengklaim bahwa kubu oposisi hanya bertujuan mencari kekuasaan. ”Anda tidak sabar menunggu kesempatan. Anda terlalu berambisi menjadi PM,”ujarSamak pada kubu oposisi dan Pemimpin Partai Demokrat Abhisit Vejjajiva dalam debat terbuka di parlemen.
Samak menjelaskan tuduhan pemimpin oposisi yang menyatakannya tidak memiliki kompetensi merupakan klaim yang terlalu serius. Dia mengklaim tetap percaya diri dalam memimpin pemerintahan selama empat bulan lalu. ”Saya tegaskan, saya tidak pernah merusak tatanan negara ini.
Saya memiliki kemampuan menjadi pemimpin negeri ini,”balasnya. Kemarin Samak juga menghadiri sidang kabinet di kantor pemerintah.Kedatangannya tanpa gangguan dari demonstran yang dipimpin oleh Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) yang memprotes pemerintah Samak. (AFP/AP/Rtr/andika h m)


Wednesday, 25 June 2008

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford

Bos Gudang Garam Tutup Usia