WNI Terserang Flu Burung di Hong Kong
HONG KONG – Seorang warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan menjadi korban pertama flu burung atau H7N9 yang mematikan. WNI yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga itu dikabarkan pernah pergi China daratan.
Menurutt Menteri Kesehatan Hong Kong, Ko Wing-man, WNI yang berusia 36 tahun itu dalam kondisi kritis. “Dia diketahui pergi ke Shenzhen, Cina, dan membeli seekor ayam kemudian menyembelih dan memakan ayam itu,” katanya dikutip AFP. Pasien perempuan itu sekarang dirawat di Rumah Sakit Queen Marry, Hong Kong.
Pasien yang terserang flu burung itu dibawa ke rumah sakit pada 27 November lalu. Awalnya dia mengalami batuk dan sulit bernafas. Kemudian dia langsung dipindahkan ke unit perawatan intensif di Rumah Sakit Queen Mary pada Jumat (29/11) lalu. Semua orang yang pernah berhubungan dengan pasien itu pun langsung diisolasi dan diperiksa. Dengan kasus itu, maka Hong Kong pun dalam kondisi siaga kesehatan.
Akibat insiden itu, Ko mengungkapkan Hong Kong akan membatalkan semua impor unggas dari Shenzhen. “Kita juga akan meningkatkan rencana penanganan flu burung menuju tingkat serius,” katanya. Infeksi flu burung itu di Hong Kong itu terjadi setelah Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) pada 10 tahun lalu yang menewaskan 299 orang dan menyerang 1.800 warga.
Kasus H7N9 pertama kali muncul di bulan April dan menyerang 100 orang di China. Puluhan orang di antaranya meninggal dunia.Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan 137 kasus H7N9 terjadi di China daratan sejak Februari lalu. Sebanyak 45 kasus meninggal dunia karena flu burung tersebut. Kemudian, pada April lalu, Taiwan melaporkan kasus pertama flu burung pada seorang pria berusia 53 tahun yang bekerja di China timur.
Pada Agustus lalu, para ilmuwan China dilaporkan pertama kali kasus flu burung yang dapat menular antar orang. Tapi virus H7N9 itu dipastikan menular dari unggas ke orang. Belum ada kepastian mengenai penularan virus itu antar manusia. Virus flu burung sebelumnya dikenal lama di kalangan unggas.
WHO menyebutkan kalau H7N9 merupakan virus flu unggas yang memang terjadi di antara burung. Namun, itu jarang dikaitkan dengan penyakit pada manusia. Mutasi virus menyebabkan penyakit burung itu menular ke manusia. “Belum ada indikasi sejauh ini kalau virus itu dapat menular antar manusia. Kalau virus itu menulai dari hewan ke manusia dan manusia ke manusia sedang dipelajari,” demikian keterangan WHO dikutip BBC. (andika hendra m)
Komentar