PM Jepang Bahas ADIF dengan Biden

TOKYO – Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe kemarin menyatakan dia akan berdiskusi mengenai Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) yang diklaim China dengan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Tokyo. Isu ADIF memanaskan hubungan antara Jepang dan China karena wilayah udara kepulauan sengketa ternyata dimasukkan dalam zona tersebut. “Kita ingin menggelar konsultasi dengan Wakil Presiden AS Biden yang akan berkunjung ke Jepang pada pekan ini. Ini akan menjadi permasalahan yang dikoordinasikan antara Jepang dan AS,” kata Abe dikutip AFP. Biden dijadwalkan akan tiba di Tokyo pada Senin malam untuk berkunjung selama 34 jam. Selain berkunjung ke Jepang, Biden juga dijadwalkan mengunjungi China dan Korea Selatan. Tokyo telah meminta agar maskapai penerbangan Jepang menghentikan pelaporan jadwal penerbangan ke Beijing. Pada Jumat (29/11), Washington mengungkapkan kalau maskapai penerbangan AS tetap menerapkan kebijakan untuk mematuhi kebijakan yang dikeluarkan oleh negara lain. Tapi Abe dan Menteri Pertahanan Jepang, Itsunori Onodera, mengungkapkan Washington tidak secara ekspolisit meminta maskapai penerbangan AS untuk melaporkan penerbangan mereka ke Beijing. “Kita akan mengkonfirmasi itu melalui jalur diplomatik,” kata Abe. Kemudian ditegaskan oleh Onodera saat berbicara dengan stasiun televisi NHK bahwa Pemerintah AS menempuh sikap yang sama dengan Jepang dalam hal ADIZ. “AS telah lebih cepat bersikap mengenai isu ini dibandingkan Jepang. Ini merupakan pesan yang kuat,” tegasnya. Onodera mengungkapkan China mungkin akan membuat langkah yang sama di Laut China Selatan. Beijing juga terlibat konflik teritorial dengan beberapa negara Asia Tenggara dalam memperebutkan kepulauan di Laut China Selatan. “Saya pikir ketegangan akan berkembang dengan negara-negara Asosiasi Bangsa Asia Tenggara (ASEAN),” tuturnya. Dia pun meminta komunitas internasional seharusnya tidak memaafkan tindakan sepihak seperti yang dilakukan Beijing. China memberlakukan ADIZ pada pekan lalu dengan memasukkan kepulauan Senkaku yang diklaim Jepang. AS juga telah mengirimkan pesawat pengebom B-52 terbang di wilayah ADIZ tanpa melaporkan terlebih dahulu ke China. Pentagon telah mengindikasikan kalau pasukan militer AS akan beroperasi normal di Jepang. Sebagai balasan, China mengirimkan pesawat tempurnya ke zona ADIF sebagai bentuk unjuk kekuatan pada pekan lalu. (andika hendra m)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford