Pesawat Mozambik yang Hilang Ditemukan

WINDHOEK – Polisi menemukan pesawat Mozambican Airlines atau dikenal LAM yang dilaporkan hilang pada Sabtu (30/11) waktu setempat. 33 orang baik penumpang dan awak kabin pesawat itu dilaporkan tewas. Pesawat itu dilaporkan hilang sejak di timur laut Namibia dan mengalami kecelakaan di Taman Nasional Bwabwata. Kecelakaan itu dianggap sebagai tragedi terburuk dalam industri penerbangan sipil Mozambik. “Tim saya di lapangan telah menemukan bangkai pesawat. Tidak ada korban selamat. Pesawatnya terbakar,” kata Willie Bampton, koordinator polisi regional di Namibia, dikutip AFP. Taman Nasional Bwabwata di wilayah Timur Kavango, Namibia, memiliki luas 6.100 km2 dan merupakan kawasan hutan. “Wilayah ini luas, dan tidak ada jalanan dan ditumbuhi semak. Jadi sangat sulit untuk mengetahui lokasinya,” jelas Bampton. Pemerintah Mozambik telah mengkonfirmasi kecelakaan tersebut dan akan mendeklarasikan duka nasional untuk mengenang para korban. Sebanyak 10 warga Mozambik, termasuk dua bayi, menjadi korban dalam kecelakaan itu bersama dengan sembilan warga Angola, lima warga Portugal, satu warga Brazil, satu warga Prancis dan satu warga China. Otoritas Mozambik menyebutkan pesawat yang mengalami kecelakaan itu adalah Embraer 190 buatan Brazil. Embraer langsung menerjunkan tim investigasi ke lokasi kecelakaan untuk mengungkap penyebab kecelakaan. Namun, proses penyelidikan akan dipimpin oleh Namibia dengan bantuan otoritas penerbangan sipil dari Mozambik, Angola, Brazil dan Amerika Serikat. Sementara Mozambican Airlines menegaskan kalau pesawat yang jatuh merupakan pesawat terbaru dalam jajaran armada maskapai penerbangan. Maskapai yang dikenal dalam bahasa Portugal dengan nama, Linhas Aereas de Mocambique (LAM), menegaskan kalau pesawat itu dibeli pada akhir 2012 dan telah terbang sebanyak 2.905 jam. CEO Mozambican Airline, Marlene Manave, mengungkapkan pilot pesawat memiliki pengalaman terbang yang banyak. “Kita tidak memiliki informasi mengenai penyebab kecelakaan dan kita tidak mau berspekulasi mengenai penyebab kecelakaan,” kata Manave. Dia juga menambahkan kalau maskapai belum mengetahui informasi penemuan kotak hitam. Ternyata LAM bersama seluruh maskapai penerbangan Mozambik dilarang terbang di Uni Eropa pada 2011 karena kurangnya Sebelumnya, pesawat LAM itu dilaporkan hilang kontak di kawasan taman nasional yang berada di perbatasan Angola dan Botswana. Penerbangan TM470 meninggalkan ibukota Mozambik, Maputo pada Jumat (29/11) pagi 11:26 waktu setempat dan seharusnya tiba di Ibukota Angola, Luanda pada 14:10. Kontak terakhir dengan pesawat dilakukan ketika masih berada di bagian utara Namibia. (andika hendra m)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford