Evakuasi Korban Kapal Selam Dimulai

MUMBAI – Setelah meledaknya kapal selam INS Sindhurakshak pada Rabu (14/8) lalu, para penyelam dan teknisi kemarin berusaha masuk ke kapal selam tersebut. Mereka ingin mengevakuasi jenazah para pelaut yang terjebak di dalam kapal selam yang dilengkapi dengan misil dan torpedo. Para penyelam membuka lubang palka dan memompa air di dalamnya sehingga kapal selam itu dapat muncul ke permukaan. Menurut salah satu pejabat militer, para penyelam telah menemukan jenazah para korban. Para penyelam mengungkapkan, kondisi kapal selam gelap dan dipenuhi dengan air laut yang berlumpur. Kepala Angkatan Laut India, D.K. Joshi mengungkapkan, tidak ada tanda kehidupan yang dapat dideteksi dari kapal selam. “Kami mengharapkan yang terbaik, tapi kami juga bersiap untuk menghadapi kemungkinan terburuk,” ungkap Joshi, dikutip AFP. Joshi menambahkan, ada kemungkinan awak kapal selam menemukan kantung udara, tapi indikator tersebut negatif. “Meledaknya kapal selam INS Sindhurakshak meninggalkan aib bagi kemampuan Angkatan Laut India,” imbuhnya. Sementara, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Sintanshu Kar mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan nasib 18 pelaut yang ada di dalam kapal selam. “Selama belum mendapatkan jenazah mereka, kami tidak dapat mengatakan kalau mereka tewas. Tapi, kami menyiapkan kemungkinan terburuk,” ujar Kar. Tragedi INS Sindhurakshak juga masuk dalam topik pidato kemerdekaan tahunan Perdana Menteri (PM) Manmohan Singh. “Kami sangat menderita dan terluka karena kehilangan kapal selam INS Sindhurakshak. Ke-18 pelaut yang berani itu dikhawatirkan tewas,” papar Singh. ● andika hendra m

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford