Dubes Italia Beri Kesaksian
NEW DELHI – Duta Besar Italia untuk India, Daniele Mancini, kemarin, memberikan kesaksian di Mahkamah Agung (MA). Pemerintah India pada pekan lalu meminta Mancini untuk tetap berada di India menyusul ketegangan diplomatik kedua negara.
MA juga memerintah agar Mancini tetap tinggal di India dan menjelaskan segala permasalahan di pengadilan. India juga sebenarnya melanggar hukum internasional yang memberikan kebebasan bergerak bagi diplomat. Namun, India bersikeras bahwa Mancini sendirilah yang berkeinginan untuk masuk dalam jurisdiksi pengadilan tertinggi di dinai tersebut.
Mancini memberikan kesaksian mengenai dua Marinir Italia, Massimiliano Latorre dan Salvatore Girone, yang dituduh menembak dua nelayan di perairan India. Permasalahan yang bakal dibahas pada kesaksian itu adalah ketika Mancini pada pekan lalu bernegoisasi mengenai pembebasan dengan jaminan terhadap dua Marinirnya sehingga dapat kembali ke Italia untuk memberikan suara pada pemilu.
Insiden penembakan Marinir terhadap dua nelayan India itu sebenarnya terjadi pada Februari tahun lalu. Namun, selama satu tahun lamanya ketegangan diplomatik India dan Italia belum terselesaikan.
Pemerintah Italia pada Senin lalu (11/3) malah ingkar terhadap komitmennya untuk mengirimkan kembali dua Marinirnya kembali ke India dan kedua tetap berada di rumahnya. New Delhi sangat marah dengan Roma. India memperingatkan konsekuensi dan meninjau hubungan diplomatik dengan Italia. Apalagi, otoritas bandara India pada Jumat (15/3) mencegah Mancini untuk meninggalkan India karena dia berencana naik pesawat tanpa ijin.
Itali bersikeras kalau dua Marinir itu seharusnya diproses hukum di negaranya karena penembakan itu terjadi di perairan internasional. Tapi, India menegaskan kalau pembunuhan itu terjadi di wilayah hukum mereka. Hubungan kedua negara semakin memburuk atas tuduhan korupsi USD478 juta kesepakatan pembelian 12 helikopter Italia. (andika hendra m)
Komentar