Topan Bopha Hantam Filipina, 283 Tewas
NEW BATAAN — Jumlah korban tewas akibat topan Bopha yang menerjang kepulauan Mindanao, Filipina, kemarin, mencapai 283 orang dan ratusan orang dilaporkan hilang.
Topan Bopha tersebut mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor. Topan Bopha membawa angin berkecepatan 210 kilometer per jam yang menghancurkan rumah dan menumbangkan pepohonan.Bophadiperkirakan melemah pada hari ini dan bergerak menuju Laut China Selatan. Menteri Kesejahteraan Sosial Corazon Soliman mengatakan, topan itu menghancurkan rumah dan bangunan lain di beberapa kota dan desa yang dilaluinya.
Topan Bopha itu dikenal sebagai badai paling dahsyat yang melanda Filipina.“Hanya sedikit bangunan yang masih berdiri kokoh di kota Cateel,” kata Soliman kepada AFP. “Kami segera bergerak ke kota tersebut dengan membawa kantung jenazah,makanan,pakaian kering, dan paling penting adalah tenda.” Situasi yang lebih parah terjadi di Kota New Bataan.
“Jenazah banyak berserakan di ja-lanan terbuka di New Bataan.Kami tidak ingin jenazah itu menyebarkan berbagai macam penyakit,”kata Soliman. Letnan Kolonel Lyndon Paniza memaparkan, sedikitnya 142 orang tewas dan 241 lainnya dilaporkan hilang di New Bataan. Sementara 81 orang lainnya tewas di Provinsi Davao Oriental dan di 15 kawasan lainnya.
Gubernur Davao Oriental, Corazon Malanyaon,mengatakan bahwa jalan menuju lusinan kota tertutup akibat reruntuhan pohon dan jembatan.Kepada media setempat, dia mengatakan, ada banyak kendala untuk menuju lokasi bencana. Provinsi Compostela Valley merupakan kawasan terparah. andika hendra m
http://www.seputar-indonesia.com/news/topan-bopha-hantam-filipina-283-tewas
Komentar