Dunia Sambut Pembuktian Kiamat Maya

NEW MEXICO - Dunia kemarin mencari pembuktian mengenai kiamat yang diprediksi bakal terjadi pada 21 Desember 2012 sesuai dengan kalender suku Maya. Suku Maya kemarin menggelar upacara adat untuk merayakan akhir kalender. Ribuan orang dari seluruh penjuru dunia tengah bersiap untuk apa yang mereka percaya sebagai akhir dunia pada tanggal 21 Desember. Tanggal ini bertepatan dengan akhir dari kalender “perhitungan panjang” peradaban Maya kuno. Mereka yang mempercayai hari ini kiamat dilaporkan telah berkumpul di Meksiko dekat reruntuhan situs Maya, dan dibanyak tempat spiritual lainnya di dunia. Tahun lalu sejumlah ahli mengatakan pemahaman terbaru mengungkap bahwa kalender ini tidak dengan tepat memprediksi kiamat. Kebanyakan menyebutkan kalendar ini justru menandakan sebuah era baru. Bagaimanapun, masih banyak yang mempercayai tanggal ini sebagai akhir dunia. Kemudian, ratusan orang yang mempercayai kemarin sebagai hari kiamat telah berkumpul di kota Merida, Meksiko yang berjarak sekitar satu setengah jam dari reruntuhan situs Maya, Chichen Itza. Titik lain yang diyakini sebagai tempat untuk berlindung dari akhir jaman adalah gunung Bugarach di selatan Prancis dan kota Sirince, Turki. Australia sebagai salah satu negara pertama yang melihat matahari terbit 21 Desember menyambutnya dengan optimisme. “Ya, kita masih hidup,” ujar Lembaga Pariwisata Australia di laman Facebook-nya. Perdana Menteri (PM) Australia Julia Gillard mengungkapkan kepada rakyatnya untuk terus berjuang. Pesan itu ditayangkan melalui video. Sedangkan di gunung Rtani, Serbia, tempat lainnya yang dipercaya memiliki kekuatan magis untuk selamat dari kiamat dilaporkan juga telah dipenuhi sejumlah orang. Hotel-hotel di sekitar Rtani sudah penuh terisi. “Saya tidak sepenuhnya percaya bahwa akhir dunia akan tiba, tetapi akan menyenangkan untuk berada disini jika sesuatu yang tidak biasa terjadi,” kata Darko asal Belgrade yang datang ke Rtani, dikutip AFP. Sementara itu di China, polisi menangkap sekitar 1.000 orang anggota kelompok Kristen yang memperkirakan bahwa hari Jumat ini akan menjadi pintu pembuka dalam tiga hari kegelapan. elompok bernama Tuhan Maha Kuasa ini sepertinya mendesak para anggotanya untuk menggulingkan komunisme. Media pemerintah menyebut kelompok ini sebagai sekte setan, deskripsi sama yang diberikan kepada kelompok terlarang Falun Gong. Anggota kelompok ini dilaporkan populer di sejumlah tempat di China, terutama di tempat dimana film 2012 laku ditonton. Seorang petani di provinsi Hebei, Liu Qiyuan - mengaku bukan pengikut kelompok Tuhan Maha Kuasa - membuat tujuh kantong penyelamat yang bisa menampung sekitar 14 orang. Kantong yang terbuat dari serat kaca ini diklaim bisa mengapung di air dan tahan badai. “Jika benar ada kiamat maka anda bisa mengatakan saya berkontribusi bagi kelangsungan hidup umat manusia,” kata Liu. Untuk menenangkan kecemasan, polisi di Beijing memuat sebuah pengumuman di internet yang memberitahu warga bahwa apa yang disebut sebagai akhir dunia adalah rumor. Kemudian, para pengagum UFO (Benda Terbang Tak Terindentifikasi) kemarin berkumpul di Provinsi Hunan. Mereka menampilkan ritual suku Maya untuk menarik pengunjung alien. Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan dunia masih memiliki usia hingga 4,5 miliar tahun lagi. Komentar itu untuk menyindir ketika jutaan orang bersiap-siap menyambut kiamat seperti penanggalan Suku Maya. “Saya tahu kiamat bakal datang,” kata Putin dengan percaya diri. “Kapan?” Tanya seorang dalam konferensi pers pada Kamis lalu waktu setempat. “Dalam kurun waktu 4,5 miliar tahun lagi,” jawab Putin dikutip Guardian. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah dihubungi oleh ribuan orang yang khawatir dengan hari kiamat. Dalam situs NASA, mereka menjamin bahwa dunia tidak bakal berakhir pada 2012. “Planet kita dalam kondisi baik lebih dari empat miliar tahun. Para ilmuwan yang kredibel di seluruh dunia mengetahui tidak ada ancaman berkaitan dengan 2012,” demikian pernyataan NASA. (andika hendra)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford