Xi Jinping Pemimpin Baru China

BEIJING — Suksesi kepemimpinan sedang terjadi di China. Wakil Presiden Xi Jinping kemarin terpilih sebagai pemimpin baru China untuk satu dekade mendatang meski baru akan menjabat sebagai presiden secara resmi pada Maret 2013. Dalam Kongres ke 18, Xi akhirnya terpilih sebagai Ketua Partai Komunis China (PKC) menggantikan Hu Jintao yang selama memerintah China dipandang mampu mewujudkan dekade pertumbuhan ekonomi yang luar biasa. Terpilihnya Xi sebagai pemimpin China setelah dia resmi menjadi ketua Komite Politburo, lembaga tertinggi dan penentu kebijakan di Partai Komunis. Dengan demikian, jabatan Presiden Hu Jintao sendiri secara resmi akan berakhir dalam sidang tahunan parlemen pada bulan Maret 2013. Iring-iringan Komite Politbiro dalam sidang pertama Komite Pusat Partai Komunis China (PKC) menandakan sebuah peralihan kekuasaan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Xi terlihat diikuti Li Keqiang dan lima orang lainnya yang berarti bahwa ada pengurangan anggota Komite Politburo dari sembilan menjadi tujuh. Lima orang itu, dalam urutan senioritas,adalah Wakil PM Zhang Dejiang, Ketua Partai Shanghai Yu Zhengsheng, Kepala Propaganda Liu Yunshan, Wakil PM Wang Qishan, dan Ketua Partai Tianjin Zhang Gaoli. Li Keqiang nanti akan menggantikan Perdana Menteri Wen Jiabao. Xi Jinping mengatakan para pemimpin baru ini memiliki tanggung jawab yang sangat besar.Misi mereka adalah bersatu dan memimpin partai dan rakyat untuk membuat bangsa China lebih kuat dan berpengaruh.”Keinginan rakyat untuk kehidupan yang lebih baik adalah hal yang akan kami perjuangkan,” katanya seperti dikutip BBC. Xi menegaskan akan memberantas korupsi.Menurut dia, disiplin partai yang lebih baik sangat dibutuhkan. Para pemimpin baru ini akan berusaha untuk memberikan kinerja yang baik di mata masyarakat dan sejarah. ”Kami akan terus mewujudkan China yang lebih baik. Karena bagaimanapun dengan makin majunya partai, tantangan yang dihadapi pun tidak semakin kecil. Kami harus bisa hadapi dan selesaikan tantangan itu, khususnya masalah korupsi, birokrasi, dan lainnya,”papar dia. Partai Komunis China, lanjut Xi Jinping, harus dapat menyelesaikan setiap persoalan internal dengan tegas,pengawasan yang ketat, dan semakin dekat dengan rakyat. Xi Jinping meyakini dengan kepemimpinan dan semangat baru PKC akan semakin maju dan kuat membangun masa depan yang lebih makmur dengan karakteristik China. ”Kami sangat bangga dan menghargai dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada kami. Karena itu kami akan melaksanakan mandat dan kepercayaan yang diberikan itu dengan penuh tanggung jawab untuk mewujudkan China yang lebih baik, lebih sejahtera di masa datang,” katanya. Sementara itu, Pu Xingzu, profesor politik dari Universitas Fudan di Shanghai, China, mengungkapkan bahwa pidato itu menunjukkan pesan gaya kepemimpinan Xi yang cenderung praktis dan dekat dengan rakyat. Pidato Xi berlangsung selama 19 menit.”Itu sangat pendek dan praktis. Itu tidak terlalu tinggi karakternya,” kata dia. Beberapa pengguna situs mikroblog China memandang pidato Xi sebagai penyegaran. ”Saya berharap pemimpin baru yang tidak mengecewakan harapan rakyat. Dia bakal berinovasi dan melakukan reformasi serta mendorong bangsa baru yang konstitusional dan demokratis,” tulis salah satu pengguna mikroblog China. Namun,pandangan negatif tentang Xi tetap ada.Menurut analis politik China Willy Lam, Xi adalah seorang pemain tim. ”Dia bermain mengikuti aturan partai. Dia bukan seorang yang berani mengambil risiko. Dia tidak ingin mengambil risiko yang akan bisa membahayakan kariernya,” kata Lam. Selanjutnya, kantor berita Xinhuamelaporkan Xi Jinping juga ditunjuk sebagai ketua Komisi Pusat Militer.Keputusan itu mengakhiri spekulasi waktu penyerahan jabatan posisi ini dari Hu Jintao. Sebelumnya pendahulu Hu, Jiang Zemin, masih menjabat posisi tersebut selama dua tahun setelah dia mundur dari kepemimpinan partai. Siapa sebenarnya Xi Jinping? Pemimpin baru China itu memiliki istri penyanyi pop ternama China dan dikenal sebagai reformis. Itu tidak lepas dari pendidikan ayahnya, Xi Zhongxun, seorang pemimpin PKC yang pernah memegang peranan penting dalam revolusi saat partai itu merebut kekuasaan pada 1949.Selama kepemimpinan Mao Zedong pada 1966–1976, Xi harus tinggal di pedesaan karena ayahnya dibuang dari pemerintahan komunis. Namun, ayah Xi mampu kembali kekuasaan sebagai wakil PM selama kepemimpinan Deng Xiaoping. Dalam surat kabel diplomatik Amerika Serikat (AS) yang dibocorkan WikiLeaks disebutkan Xi merupakan presiden masa depan China yang menjadi penggemar berat filmfilm Hollywood tentang Perang Dunia II. Digambarkan bahwa Xi merupakan pemimpin pragmatis yang memiliki ambisi kuat. Meskipun memiliki bisnis keluarga, Xi dianggap sebagai politisi yang bersih. Para analis menduga terpilihnya Xi karena dia figur yang dianggap sebagai konsensus karena tidak memiliki konflik dengan Hu Jintao.”Bagaimanapun Xi masih tergolong yunior untuk menunjukkan siapa dirinya. Alasan dia maju sebagai pemimpin karena dia merupakan seorang pengikut dan tidak bisa bergerak bebas dan melakukan sesuatu yang benar-benar berbeda dan radikal, ”kata Patrick Chovanec,profesor politik dari Universitas Tsinghua, seperti dikutip AFP. Apa yang bakal dilakukan Xi dalam pemerintahan mendatang? Pastinya, dia bakal mengikuti model kepemimpinan pendahulunya yang mengombinasikan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik. Selain itu, dia harus mengurangi kesenjangan yang sangat lebar antara si kaya dan si miskin. andika hendra m http://www.seputar-indonesia.com/news/xi-jinping-pemimpin-baru-china

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford

Bos Gudang Garam Tutup Usia