Serangan Konsulat AS di Benghazi- Rice Kritik Komentar Republikan

WASHINGTON – Susan Rice, Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menegaskan bahwa dirinya menjadi korban serangan tak berdasar dari kubu Republikan dalam hal serangan di Konsulat AS di Benghazi,Libya. Rice merupakan kandidat kuat yang bakal menggantikan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.Namun, nominasinya mendapatkan tentangan dari Senator Republikan John Mc- Cain dan koleganya.Republikan menegaskan bakal menolak mengonfirmasi jika Rice dijadikan Menlu AS karena kontroversi pernyataan serangan ke Konsulat Benghazi.Namun, Presiden Barack Obama dengan tegas membela Rice. Semua pihak kini menunggu apakah Obama bakal menunjuk Rice sebagai kandidat yang menggantikan Hillary. ”Biar saya jelaskan.Saya sangat menghormati Senator McCain dan pengabdiannya kepadanegarakita. Saya selalumemiliki dan saya selalu memiliki keinginan,”kata Rice menanggapi serangan kubu Republikan, seperti dikutip AFP. ”Saya pikir bahwa beberapa pernyataan yang dia buat mengenai saya itu tidak memiliki dasar.Tetapi, saya melihat ke depan untuk mendapatkan kesempatan pada waktu yang tepat untuk mendiskusikan ini dengan dia.” Serangan terhadap Konsulat AS di Benghazi itu menewaskan Duta Besar AS Chris Stevens dan tiga staf lainnya pada 11 September lalu. Mc- Cain dan kubu Republikan lainnya menuding pemerintahan AS menyampaikan informasi yang salah mengenai penyebab serangan tersebut. Awalnya,Rice menyebutkan laporan intelijen awal mengindikasi bahwa serangan itu berlangsung spontanitas atas insiden demonstrasi terhadap fasilitas AS di beberapa negara muslim. Tapi, Pemerintah AS kini menyebutkan serangan itu sebagai tindakan teroris. Biro Penyidik Federal (FBI) dan penyidik Departemen Luar Negeri AS kini mencari penyebab serangan Benghazi. ”Tidak ada satu pun di antara kami yang beristirahat,tidak ada satu pun di antara kami yang bakal puas, hingga kami memiliki jawaban siapa yang teroris bertanggung jawab atas serangan ini dan membawa mereka ke pengadilan,”tegas Rice. andika hendra m http://www.seputar-indonesia.com/news/serangan-konsulat-di-benghazi-rice-kritik-komentar-republikan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford