Pembom Mumbai Digantung
MUMBAI– Satu-satunya teroris yang selamat dalam serangan Mumbai pada 2008, Mohammed Kasab, kemarin menjalani eksekusi mati dengan cara digantung oleh Pemerintah India.
25,digantung atas peranannya sebagai teroris yang menyerang hotel mewah,pusat Yahudi, rumah sakit, dan stasiun kereta api di Mumbai. Serangan Mumbai itu menewaskan 166 orang dan berlangsung selama tiga hari.
“Eksekusinya itu merupakan bentuk penghormatan kepada para korban,” kata RR Patil, Menteri Dalam Negeri Negara Bagian Maharashtra,dikutip AFP. Dia menambahkan,Kasabdigantung pada pukul 07.30 waktu setempat di Penjara Yerwada di Pune,India.Kemudian,Menteri Besar Maharashtra Prithviraj Chavan menuturkan, Kasab langsung dikubur di dalam penjara. Kasabjugatidakmenyebutkan keinginan atau harapannya sebelum digantung.
Sementara, Menteri Dalam Negeri Federal Sushi Kumar Shinde mengatakan, dia telah menandatangani perintah eksekusi terhadap Kasab pada 7 November lalu atau dua hari setelah permohonan pengampunannya ditolak Presiden Mukherjee. “Semua petugas kepolisian dan petugas yang kehilangan nyawa dalam pertempuran melawan teroris telah mendapatkan keadilan,” kata Shinde dikutip Reuters. Menteri Luar Negeri India Salman Khurshid menegaskan, pemerintahnya telah mengikuti protokol diplomatik untuk memberikan informasi mengenai perkembangan eksekusi.
“ Kita telah menyampaikan pesan kepada kantor perwakilan Pakistan atas keputusan yang diambil dan eksekusi itu dilaksanakan pada pagi ini (kemarin),”katanya. Kasab merupakan satu dari 10 gerilyawan yang melakukan aksi terorisme di Mumbai pada 26 November 2008. Aksi serangan teror itu dikenal paling mematikan sejak kemerdekaan India.Kasab divonis mati pada Mei 2010 setelah dinyatakan bersalah atas serangkaian tuduhan, termasuk menggelorakan perang terhadap India, pembunuhan dan tindakan terorisme. Vonis mati itu diperkuat oleh Mahkamah Agung India dan Presiden India Pranab Mukherjee menolak permohonan grasi atau ampunannya pada awal bulan ini.
Eksekusi mati Kasab langsung disambut bahagia oleh para korban selamat dalam aksi teror itu.Devika Rotwan,salah satu saksi mata yang merupakan korban selamat berusia 10 tahun, mengaku sangat bahagia karena Kasab digantung. “Seharusnya itu dilakukan sebelumnya, tapi itu sudah bagus,” kata Rotwan yang tertembak di kaki kanannya dalam aksi serangan tersebut. India menyalahkan Lashkar- e-Taiba (LeT) yang melakukan pelatihan, pemberian senjata dan pembiayaan kepada para gerilyawan yang melakukan serangan ke Mumbai.
Apalagi, New Delhi juga menuding aksi serangan itu mendapatkan dukungan dari militer Pakistan. Awalnya dalam persidangan Kasab mengaku tidak bersalah. Namun,di akhir persidangan dia mengaku menyesal atas tindakannya. Dia juga mengakui sebagai orang yang dikirim oleh LeT untuk melakukan serangan Mumbai. ●andika hendra m
http://www.seputar-indonesia.com/news/pembom-mumbai-digantung
Komentar