PM Jepang Rombak Kabinet Hari Ini
TOKYO – Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihiko Noda bakal merombak kabinetnya hari ini. Langkah itu tampaknya untuk mendinginkan ketegangan dengan Beijing,terkait sengketa memperebutkan wilayah di Kepulauan Diaoyu atau Senkaku di Laut China Timur.
Selain itu, perombakan kabinet akan meningkatkan popularitasnya dan mengontrol pemerintahannya setelah berhasil mengesahkan undangundang mengenai pajak. Harian Asahi Shimbun memprediksi Noda bakal menunjuk Makiko Tanaka, 68,duduk dalam kabinetnya. Tanaka dikenal sebagai tokoh yang diterima dan bersahabat dengan China.Tanaka merupakan putri mantan PM Jepang Kakuei Tanaka yang pernah menormalisasi hubungan dengan Beijing 40 tahun lalu.
Tanaka diharapkan dapat menyelesaikan ketegangan antara China dan Jepang dalam sengketa kepulauan di Laut China Timur.“Noda menunjuk Tanaka sebagai menteri untuk memberi sinyal kepada Beijing bahwa Tokyo berkeinginan memperbaiki hubungan yang rusak saat ini,”ungkap laporan Asahi Shimbundikutip AFP. PM Noda juga bakal mempertahankan Koichiro Gemba sebagai menteri luar negeri, untuk menyelesaikan konflik teritorial dengan China dan Korea Selatan (Korsel).
Noda bakal mengganti Menteri Keuangan Jun Azumi.Namun,belum ada nama yang santer dibicarakan sebagai pengganti Azumi. Dia diganti karena tidak dekat dengan lingkaran keuangan di Jepang. Saat ini,Noda mendapat tekanan untuk mempercepat pemilu. Banyaknya friksi internal dalam partainya juga semakin memperkuat partai oposisi, Partai Demokratik Liberal (LDP). Banyak analis yang memprediksi LDP bakal memenangkan pemilu dengan mudah. Apalagi,mantan PM Shinzo Abe pekan lalu telah ditunjuk sebagai ketua LDP.
Sepertinya konflik teritorial dengan China menjadi daya jual untuk mengangkat Noda. Pada Rabu lalu, PM Noda menegaskan bahwa pihaknya tidak mau berkompromi dengan China mengenai kepemilikan kepulauan sengketa. Itu diungkapkan di depan Sidang Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS).
Noda menegaskan China salah paham mengenai isu sengketa kepulauan itu. Dia pun meminta Beijing mengakhiri ancaman terhadap warga dan kepentingan bisnis Jepang oleh para demonstran di China. Dalam konflik antara China dan Jepang itu,Tokyo mengalami kerugian yang cukup besar.
Maskapai penerbangan All Nippon Airways (ANA) mengungkapkan 40.000 reservasi telah dibatalkan dalam penerbangan ke China hingga November mendatang. Perusahaan automotif raksasa Jepang,Toyota dan Nisan, juga bakal mengurangi jumlah produksi mobilnya di China. Sementara itu, konflik kepulauan di Laut China Timur juga melibatkan Taiwan.
Ratusan demonstran kemarin menggelar aksi demonstrasi di Taipei,Taiwan. Mereka meneriakkan slogan “selamatkan Diaoyu”.Nama itu merupakan kepulauan yang diklaim China dan Jepang.Warga China dan Taiwan menyebut kepulauan itu Diaoyu, sementara warga Jepang menyebutnya Kepulauan Senkaku. ●andika hendra m
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/531048/
Komentar