Obama Siapkan Strategi Baru Hadapi Romney

WASHINGTON– Tampil buruk dalam debat perdana calon presiden Amerika Serikat (AS) menjadi pelajaran penting Barack Obama. Obama meyakinkan akan bangkit dari keterpurukannya dan berjanji menerapkan strategi baru untuk mengalahkan pesaingnya, calon dari Partai Republik, Mitt Romney. Ketika menghadiri kampanye di depan lebih dari 12.000 pendukungnya di Denver, kemarin, Obama menuding Romney tidak jujur saat debat. “Ketika naik ke panggung, saya bertemu orang penuh semangat yang mengklaim dirinya sebagai Mitt Romney,”kata Obama seperti dikutip AFP. “Tapi, dia sepertinya tidak dapat disebut Mitt Romney karena Romney telah berkeliling negara ini tahun lalu dan menjanjikan pemotongan pajak USD5 triliun yang menguntungkan orang kaya. Rekan saya di panggung kemarin malam tidak mengetahui apa pun mengenai hal itu,” sindir Obama. Mantan senator itu lantas mengingatkan pentingnya kejujuran seorang pemimpin bagi rakyat AS. “Jika ingin menjadi presiden,Anda harus memberikan kebenaran kepada rakyat Amerika,” sindir Obama. Presiden kulit hitam pertama di AS itu juga menyerang komentar Romney yang tidak mengetahui apa pun mengenai korupsi pajak yang dilakukan perusahaannya. Jika Romney seorang miliarder,kata Obama, seharusnya dia membutuhkan akuntan baru. “Dia kelihatan sangat baik dengan akuntannya,” ucap dia. Debat perdana selama 90 menit di Universitas Denver, Colorado, Rabu (3/10) malam waktu setempat membuktikan kemampuan Romney. Mantan senator negara bagian Illionis tersebut tampil memukau dengan gaya tubuh yang mengesankan dan substansi materi program-programnya. Jajak pendapat yang digelar sejumlah lembaga survei menyebutkan Romney unggul mutlak atas Obama. Hasil survei CNN/ORC International Survey, misalnya, menunjukkan 67% sampel menyatakan Romney memenangi debat. Survei CBS juga memenangkan Romney dengan perbandingan 46% mendukung Romney dan 22% untuk Obama. Lainnya, 32% menyatakan hasil debat antara keduanya seri.Tak berbeda jauh, survei Google menyebutkan 47,8% memberikan keuntungan bagi Romney dan 25,4% bagi Obama. Kemenangan Romney menjadi energi baru bagi kampanye Republik.Romney juga merasa aman karena Obama tidak menyerang video rahasia yang bocor.Video itu menjadi isu panas selama hampir tiga minggu. VideomemperlihatkanRomney menyebut 47% pemilih Obama merupakan orang yang tergantung kepada pemerintah. Tak ingin video itu menjadi bumerang, Romney langsung memberikan tanggapan. Kandidat yang juga pemilik Bain Capital ini menegaskan isi video itu tidak benar. “Ada ratusan kampanye, ribuan sesi pidato, dan tanya jawab. Kini dan kemudian Anda bakal mengatakan sesuatu yang tidak sebenarnya,”ujar dia membela diri. Pada kampanye di depan 10.000 pendukungnya di Fishersville,Virginia,Romney menyatakan, pada debat pertama dia menawarkan dua visi yang berbeda bagi AS. “Dan Obama tidak memiliki cara untuk menjelaskan karena dia memiliki kebijakan yang sama untuk empat tahun ke depan,” tegasnya. Mantan Wapres AS Al Gore menilai kekalahan Obama dalam debat perdana lebih karena faktor fisik.Menurut dia, Obama berdebat seusai berada di ketinggian 1.524 meter di atas laut. “Saya ingin mengatakan hal yang kontroversial di sini.Romney sudah melakukan persiapan di Denver, tetapi Obama baru sampai di Denver pada pukul 14.00, hanya beberapa jam sebelum debat dimulai,” ujar Al Gore seperti dikutip Daily Mail. Menurut dia, Romney punya cukup waktu untuk istirahat, sebuah hal yang tak dimiliki Obama.Meski dianggap tampil buruk,Al Gore tetap memuji Obama.”Dia tetap santai. Baiklah, tunggu saja debatdebat berikutnya.Obama akan siap,”kata dia. Penasihat kampanye Obama, David Axelrod, mengungkapkan, tim kampanye Obama akan mengatur kembali strateginya dalam perdebatan nanti. Dia menjelaskan, Obama bakal menambah waktu persiapan untuk debat kedua dan ketiga.“Kami akan membuat beberapa penyesuaian di mana kami akan menggambarkan jalannya debat itu dan bagaimana menggunakan waktu yang dimiliki,”kata dia. Strategi baru kandidat Partai Demokrat itu adalah menyerang rencana kebijakan pajak dan pengurangan defisit yang dicanangkan Romney. “Kami juga akan menyampaikan fakta-fakta mengenai ketidakjujuran Romney,” jelas Axelrod. Sementara itu, debat pertama capres AS menyita perhatian jutaan penonton. Berdasarkan riset Nielson, sebanyak 67, 2 juta orang menyaksikan debat ini melalui 11 jaringan televisi nasional.Jumlah ini masuk dalam 10 besar jumlah penonton tertinggi di AS sepanjang 30 tahun terakhir. ● andika hendra m http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/532830/38/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford