Menjelang Pilpres Venezuela - Kampanye Memanas, Dua Tewas
CARACAS – Dua pendukung oposisi tewas tertembak saat pawai kampanye pemilu presiden (pilpres) Sabtu (30/9) waktu setempat. Korban adalah GeisonValero,pendukung Partai Keadilan Pertama (Primero Justicia) dan Omar Fernandez, pendukung independen.
Partai Keadilan Pertama berkampanye untuk calon presiden Henrique Capriles. Valero ditembak orang tak dikenal diBarinas saat menuju lokasi kampanye. Namun menurut saksi mata, kendaraan yang dipakai penembak dimiliki perusahaan minyak negara Venezuela,PDVSA. Partai tersebut menyatakan awalnya kampanye akan digelar di Barinas, kampung halaman Presiden Hugo Chavez yang berkuasa.
Namun, jalanan menuju sana ditutup kelompok massa pendukung Chavez. Saat kedua korban meninggalkan kendaraan mereka untuk mencari jalan kembali,mereka ditembaki seseorang yang bersembunyi di sebuah van. “Tragedi ini memberikan kekuatan dan kepercayaan untuk Venezuela yang berkeadilan dan bebas dari kekerasan,” ungkap pernyataan Partai Keadilan Pertama. Calon presiden Capriles mengaku sedih.
“Saya sangat bersedih atas berita buruk ini,” tulis Capriles dalam status Twitter-nya. Pemerintahan Presiden Venezuela Hugo Chavez berjanji menangkap pelaku penembakan itu dan membawanya ke pengadilan. Menteri Dalam Negeri Venezuela Tareck El Aissami menegaskan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. Baik Presiden Chavez maupun capres Capriles saat ini tengah menyelesaikan hari kampanye terakhir sebelum pemungutan suara 7 Oktober mendatang.
Sejak kampanye dimulai, sudah terjadi beberapa kali kekerasan. Pendukung kedua kubu saling melemparkan batu pada awal bulan ini,saat Capriles tengah melakukan kampanye jalan bersama di Kota Puerto Cabello. Empat warga juga luka akibattembakansaatmerekamelakukan simulasi pencoblosan awal September.
BBC melaporkan bahwa warga setempat sangat mengkhawatirkan akan terjadinya ledakan aksi kekerasan dalam pemilu yang disebutsebagaiyangpalingketatini. Chavez sudah berkuasa sejak 1999,namun dia diketahui mengidap kanker tahun lalu. Di sisi lain,capres kubu oposisi Capriles didukung 30 partai oposisi untuk menantang presiden berhaluan kiri tersebut. ●andika hendra m
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/531047/
Komentar