Romney Resmi Capres Republikan

TAMPA– Mitt Romney resmi terpilih sebagai calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik pada konvensi partai yang berlangsung di Tampa, Florida, Selasa (28/08) waktu setempat. Secara formal, Romney bakal menerima nominasi hari ini. Delegasi dari seluruh wilayah AS yang hadir dalam konvensi tersebut telah memberikan komitmennya untuk mendukung penuh mantan gubernur Massachusetts itu. Romney pun akan menantang incumbent Presiden AS Barack Obama dari Demokrat dalam pemilu presiden pada November mendatang. Wakil Romney dalam pemilu presiden mendatang adalah anggota kongres Partai Republik dari Wisconsin Paul Ryan yang juga secara resmi telah terpilih dalam konvensi tersebut. Setelah terpilih, Ryan dijadwalkan akan menyampaikan pidatonya di acara konvensi pada Rabu (29/08) waktu setempat. Adapun,Romney akan menyampaikan pidatonya pada hari Kamis (30/08) waktu setempat. Sementara, Ann Romney, istri Romney, kemarin, memberikan pidato pada Konvensi Partai Republik. Pidato itu menggambarkan bagaimana suaminya menjadi panutan dalam keluarganya. Dia juga memuji suaminya ketika membantu hidupnya saat menghadapi penyakit kanker payudara.“ Saya dan Romney memiliki pernikahan yang nyata,” katanya dikutip BBC. Ann juga mengkritik kubu Demokrat yang kerap mencemooh kesuksesan suaminya. “Romney tidak menerima kesuksesan, tetapi dia membangunnya,” katanya. Dia juga memuji Romney sebagai pria yang paling beruntung di dunia. “Dia tidak akan gagal. Dia tidak akan membuat kita jatuh.Dia akan membawa kita ke tempat yang lebih baik,” ujar Ann. Pada akhir pidato Ann, Romney, 65, muncul di panggung dan mencium istrinya. Hadirnya Ann dalam konvensi itu mampu meredam keingintahuan kubu Republik atas masalah gender.Pasalnya, para pendukung Partai Republik menginginkan Romney tidak memiliki masalah perempuan. Isu perempuan menjadi hal yang sangat sensitif dalam pemilu AS.Apalagi, suara perempuan cukup besar. Dalam jajak pendapat yang digelar Washington Post dan ABC News, 53% responden menganggap Obama bakal lebih baik menyelesaikan permasalahan penciptaan lapangan pekerjaan dan isu perempuan. Berbeda dengan Romney yang hanya mendapatkan dukungan 32% dalam menangani isu tersebut. Jajak pendapat CNN menunjukkan, Obama lebih tinggi 54% dan Romney 42% dalam menarik dukungan perempuan yang lebih muda. Dalam konvensi itu, Gubernur New Jersey Chris Christie juga menyampaikan pidato. “Mitt Romney akan menceritakan kebenaran, kita harus mendengarkannya agar mengarahkan kita kembali ke jalur pertumbuhan dan menciptakan pekerjaan di sektor swasta,” kata Christie. Dia menuding Obama telah merusak bisnis kelas kecil dan menengah dengan memberlakukan pajak yang tinggi. Dalam hal reformasi perawatan kesehatan, menurut Christie, pemerintahan Obama telah mengacaukan semuanya. “Ini merupakan akhir absennya pemerintahan Gedung Oval saatnya mengirimkan pemimpin yang sebenarnya ke Gedung Putih. Amerika membutuhkan Mitt Romney dan Paul Ryan saat ini,”katanya. Konvensi Partai Republik juga telah menyetujui sejumlah program partai yang ditawarkan dalam pemilu mendatang. Beberapa yang ditawarkan adalah pemotongan pajak untuk membangkitkan perekonomian AS, mengganti UU Kesehatan yang disetujui oleh Pemerintahan Obama, dan menghentikan upaya aborsi. Program Republik itu didokumentasi pada laporan setebal 60 halaman berjudul “We Believe in America”.Yang ditegaskan dalam program itu adalah penolakan pernikahan sesama jenis dan penolakan terhadap aborsi. Fokus program tersebut adalah menghargai nilai-nilai tradisional seperti bekerja, kepercayaan, dan keluarga. Sementara, Obama yang berkampanye di Iowa dan Colorado mengabaikan serangan dari kubu Republikan. andika hendra m

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford