Badai Isaac Ancam Florida
HAVANA– Badai tropis Isaac hari ini dikhawatirkan akan mengguncang Florida, Amerika Serikat (AS), setelah melewati Kuba dan Haiti. Badai itu mengancam Konvensi Partai Republik di Tampa.
Negara bagian Florida menyatakan sebagai keadaan darurat. Menurut Pusat Badai Nasional Florida,badai telah mengalami peningkatan dan membawa hujan lebat serta angin ke Florida. Badai Isaac diperkirakan akan mencapai daratan Florida Senin (27/8) pagi waktu setempat. Gubernur Florida Rick Scott mendeklarasikan status darurat pada Sabtu (25/8).Dia menganggap itu sebagai hal wajar menjelang badai yang bakal melalui wilayahnya.
Meskipun badai itu menimbulkan kekhawatiran,Scott mengatakan, pembukaan Konvensi Nasional Partai Republik di Tampa bakal sesuai rencana.“Kami akan tetap melaksanakan konvensi akbar ini,”katanya. Konvensi Nasional Partai Republik bakal menominasikan mantan Gubernur Massachusetts Mitt Romney sebagai kandidat presiden mereka pada pemilu November mendatang. Romney bakal bersaing dengan Presiden AS Barack Obama.
“Konvensi Republikan tetap digelar. Kami tahu kami secara resmi akan menominasikan Mitt Romney dan Paul Ryan,”papar Reince Priebus, ketua Komisi Nasional Republikan (RNC). Dia menyebutkan,pejabat partai bekerjasama dengan pejabat dan manajemen darurat Florida untuk memastikan keselamatan semua orang yang menghadiri konvensi itu.
Russ Schriefer, wakil tim kampanye Romney,memaparkan akan mengubah waktu konvensi menjadi tiga hari dari jadwal empat hari.“Saya kira yang terpenting adalah meskipun hari akan diperpendek, kami jelas akan mampu mengirimkan pesan kami,”ujar Schriefer.Dalam perubahan rencana diatur bahwa pertemuan secara resmi bakal dibuka hari ini dan segera ditutup untuk dibuka kembali besok,ketika cuaca diperkirakan sudah membaik.
Romney memaparkan, penundaan itu penting dilakukan karena risiko nyawa.“Keselamatan mereka yang berada di jalur Isaac adalah yang paling penting. Saya menyambut mereka yang berada di Tampa yang telah melakukan perubahan jadwal yang sesuai,” papar Romney, seperti dikutip AFP. Konvensi ini menyedot 50.000 pengunjung ke kawasan Tampa–St Petersburg.
Selama beberapa hari terakhir otoritas lokal mengklaim mampu menangani para pengunjung dan badai. Konvensi Republikan tampaknya tak pernah jauh dari badai.Pada konvensi terakhir mereka di St Paul, Minnesota, pada 2008, badai juga menyebabkan pertemuan itu ditunda. Tahun itu Badai Gustav menghantam Lousiana ketika konvensi itu hendak digelar untuk menominasikan Senator John McCain.
Sementara,Wali Kota Tampa Bob Buckhorn meminta agar warganya tetap tenang menghadapi cuaca ekstrem. Badai itu bakal menyebabkan hujan lebat di Tampa pada hari pertama dari empat hari konvensi.
“Bakal ada hujan lebat dan angin kencang pada Senin.Tetapi, tiga hari konvensi selanjutnya bakal menjadi hari yang indah. Kita siap menghadapi konvensi itu dan kita telah terlatih menghadapi itu (badai),” kata Buckhorn kepada Fox News.
“Bakal banyak sepatu yang basah, tetapi setiap hari setelah Senin, semuanya akan baik-baik saja.” Dalam peringatan yang dikeluarkan oleh Pusat Badai Nasional (NHC) di Miami menyebutkan, Isaac berada 350 kilometer timur Havana. Badai itu berkekuatan 100 kilometer per jam.
Sementara,badai Isaac juga membuat perusahaan eksplorasi minyak di Teluk Meksiko menutup produksinya. British Petroleum (BP) juga menghentikan proses produksi dan pengeboran minyaknya yang terbesar di dunia.
Sementara, badai Tropis Isaac menerjang Kuba dengan kecepatan 28 kilometer per jam. Pemerintah Kuba mendeklarasikan status negara dalam keadaan darurat di enam provinsi yang ditinggali 5 juta jiwa. Pemerintah mengevakuasi 5.000 wisatawan lokal dan asing di hotel-hotel yang berdekatan dengan pantai.
“Otoritas lokal harus memahami dampak badai yang membawa hujan deras itu.Bendungan, kanal, dan sungai harus benar-benar dipantau,”demikian imbauan Kantor Pertahanan Sipil Kuba. Imbauan itu dikeluarkan karena kekhawatiran terjadinya banjir.Seperti dilaporkan Reuters, tidak ada korban tewas dan luka di Kuba akibat badai Isaac. Salah satu pulau yang paling parah diterjang badai adalah Baracoa.
Cuban TV melaporkan, lebih dari 1.000 orang dievakuasi dan 50 bangunan mengalami kerusakan. “Ombak laut itu merusak pasar ikan dan rumah warga,” kata penduduk Baracoa, Olider Aguilera.“Masyarakat tidak khawatir karena mereka terbiasa dengan fenomena seperti ini,” katanya kepada Reuters.
Sebelumnya badai Isaac menghantam Haiti pada Sabtu (25/8) waktu setempat. Sedikitnya tujuh orang tewas saat badai Isaac melanda Haiti.Bocah berusia delapan tahun tewas akibat keruntuhan dinding rumahnya, sementara seorang nenek berusia 51 tahun juga tewas akibat tertimpa atap rumahnya. Lebih dari 3.300 keluarga dievakuasi ke tempat penampungan darurat sebelum badai itu terjadi.
Badai Isaac mengakibatkan hujan lebat di semenanjung selatan negara tersebut. Kelompok bantuan kini mengkhawatirkan nasib 400.000 warga Haiti yang masih tinggal di kamp-kamp darurat, setelah gempa yang melanda negara tersebut pada 2010 lalu.
Sebelumnya, badai Isaac juga menghantam Republik Dominika dan menyebabkan tiga orang tewas, termasuk seorang wali kota di dekat Santo Domingo.Wali kota itu tewas ketika berusaha menyelamatkan seorang warga yang diterjang banjir. ● andika hendra m
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/521557/
Komentar