Sosialis Bakal Kuasai Parlemen

PARIS – Partai Sosialis pendukung utama Presiden Prancis Francois Hollande dan sekutunya berhasil meraih mayoritas pada pemilu parlemen putaran pertama. Dengan demikian, partai berkuasa itu bakal menguasai parlemen Prancis. Partai Sosialis dan Partai Hijau meraih 47% suara dibandingkan dengan 34% yang dikuasai kubu kanan- tengah Partai UMP. Penguatan suara Partai Sosialis tersebut diumumkan Kementerian Dalam Negeri Prancis pada pemilu parlemen putaran pertama pada Minggu (10/6) lalu. Sebanyak 46 juta warga Prancis memberikan suaranya untuk memilih 577 anggota parlemen di Dewan Nasional. Partai berkuasa merasa optimistis bakal menggaet suara lebih banyak lagi pada pemilu putaran kedua pekan depan. Pasalnya, mereka membutuhkan suara mutlak untuk meloloskan reformasi pajak dan belanja negara. Lembaga polingTNS Sofres, Ipos,dan OpinonWay menyatakan, Sosialis dan sekutunya bakal meraih 283–329 kursi dari 577 kursi Dewan Nasional. Bisa jadi,mereka bakal meraih mayoritas di parlemen tanpa bergantung dengan suara dari Partai Hijau atau partai antikapitalis Front Kiri. Partai Front Nasional hanya meraih 13,6% atau jauh di bawah 4% seperti yang dicapai pada pemilu parlemen 2007. Partai Front Kiri yang didukung pemimpin anti-kapitalis Jean- Luc Melechon hanya meraih 6,9% suara. Hollande yang mengalahkan Sarkozy pada pemilu presiden bulan lalu ingin agar rakyat Prancis memberikan mandat penuh untuk melaksanakan reformasi di saat Prancis menghadapi krisis utang Eropa, peningkatan pengangguran, dan ketidakstabilan ekonomi. Jika hasil pemilu parlemen putaran kedua sama dengan putaran pertama, maka itu bakal memperkuat statusnya di Eropa sebagai gerakan solusi krisis ekonomi. Hollande sangat berambisi untuk mengamankan mayoritas parlemen demi memperlancar janji-janjinya seperti pengangkatan 60.000 guru baru dan reformasi pajak.Dia sudah merasa aman di majelis atas atau senat karena berhasil dikuasai Sosialis pada tahun lalu. Pemerintahan Hollande dengan Perdana Menteri (PM) Jean-Marc Ayrault telah melaksanakan langkah populer, seperti pemotongan gaji menteri sebesar 30%, berjanji untuk mengurangi gaji perusahaan milik negara, dan menurunkan umur pensiun dari 62 menjadi 60 bagi semua pekerja. Kemenangan pemilu parlemen tahap pertama itu disambut baik Ayrault. Dia tetap menyarankan para pendukungnya untuk memberikan pilihan pada pemilu putaran kedua. “Pemilu putaran dua harus lebih banyak,solid,dan meraih kemenangan bagi Sosialis dan sekutunya,” katanya dikutip AFP. “Perubahan bakal terjadi untuk sementara saja.” Hal senada diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius, tokoh Sosialis berpengaruh.Dia mengatakan, hasil pemilu parlemen itu sangat baik. “Kita tetap memobilisasi massa untuk putaran kedua,” kata Fabius dikutip BBC. Kubu oposisi UMP tidak tinggal diam.Mereka tetap menyerang Sosialis.UMP menyebut Sosialis menyiapkan kenaikan pajak sangat tinggi. andika hendra m http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/502519/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Snowden Tuding NSA Retas Internet Hong Kong dan China

Inovasi Belanda Tak Terpisahkan dari Bangsa Indonesia

Teori Pergeseran Penerjemahan Catford